Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN RELASIONAL DALAM BISNIS RITEL

Disusun oleh: Kelompok 6

Ayu Wardani (19170410


A.A.Ayu Sanita Fitrianti (1917041037)
Komang Inten Tresna Dewi (1917041043)

PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan bisnis ritel sangat pesat dekade ini. Hal ini dapat dilihat dari
banyaknya usaha ritel yang bermunculan untuk menarik minat konsumen dengan
harapan dapat memimpin pasar, sehingga persaingan dalam dunia ritel akan semakin
ketat.
Di Indonesia, perkembangan ritel telah memasuki era praktis seperti yang ada di
negara-negara maju. Ini khusus rerjadi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung,
Surabaya, Palembang, Makasar, dan Medan. Setiap tahunnya pertambahan pelaku
bisnis semakin meningkat, sehingga persaingan bisnis semakin menumpuk juga.
Pelaku bisnis memikirkan bagaimana caranya agar usaha dalam bisnis dapat
memperoleh keuntungan yang meningkat dengan cara menambah pelanggan baru
dan mempertahankan pelanggan yang lama.
Salah satu cara agar bisa lebih unggul maka digunakan hubungan dengan
pelanggan yaitu melayani segala kebutuhan pelanggan agar tercukupi. Hubungan
yang dibina tidak hanya sekedar hubungan jangka pende, melainkan hubungan
jangka panjang. Untuk mewujudkan hal tersebut maka perusahaan tidak hanya
berorientasi pada transaksi penjualan saja, melainkan menjalin hubungan jangka
panjang dengan konsumen dan pelanggan. Maka pendekatan relationship marketing
perlu diterapkan di dalam perusahaan.
Fokus CRM adalah mendapatkan dan mempertahankan pelanggan serta
mengembangkan pemadangan pemasaran tradisional yang terfokus kepada satu hal
yaitu transaksi, beralih pada loyalitas konsumen yang lebih berorientasi pada tujuan
jangka panjang dan sekaligus terkait dengan efektivitas biaya organisasi. Customer
Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana untuk menjalin
hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan para stakeholder maupun
shareholdernya. Saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan Customer
Relationship Management (CRM) untuk menjalin hubungan dengan pelanggan.
Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan akan mengetahui apa yang diharapkan
dan diperlukan pelanggannya sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu
menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka serta komunikasi dua arah di
antara mereka. Dengan demikian kesetiaan pelanggan dapat dipertahankan dan tidak
mudah berpindah ke lain produk dan merek.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian CRM?
2. Bagaimana proses CRM?
3. Bagaimana mengembangkan program CRM?
4. Bagaimana mengimplementasikan program CRM?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari CRM.
2. Mengetahui proses CRM.
3. Mengetahui cara mengembangkan program CRM.
4. Mengetahui cara mengimplementasikan program CRM.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
DAFTAR RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai