Anda di halaman 1dari 3

Bagian terkecil dari suatu materi disebut partikel materi.

Contohnya, kayak kasus di


atas, nih. Ketika sebutir pasir silika dibelah hingga diperoleh bagian yang paling kecil
tak kasat mata, bagian tersebut tetap tersusun dari silika juga.

Partikel materi tersusun dari atom, molekul, dan ion. Hmm, apa yang dimaksud dengan
atom, molekul, dan ion? Penasaran, nggak? Kalo iya, yuk simak artikel berikut!

ATOM
Pasti kamu udah nggak asing dong kalo dengar kata atom. Eits, bukan kacang atom
ataupun bom atom, lho.

Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam
bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi (a = tidak, tomos = terbagi). Contohnya,
Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Karbon (C), dan lain-lain.

Hmm, berarti kalo nggak bisa dibagi lagi, ukurannya kecil banget, dong? Emang
kelihatan bentuknya? Yup, berkat kemajuan teknologi kamu bisa melihat atom
menggunakan sebuah mikroskop STM atau Scanning Tunneling Microscope.

Alam semesta, termasuk tumbuhan, hewan, dan manusia tersusun dari ratusan ribu
sampai jutaan jenis zat atau materi. Bisa berupa zat tunggal maupun zat campuran.
Apabila diuraikan, materi-materi ini merupakan kombinasi dari atom-atom.

Atom memiliki sifat netral (tidak bermuatan). Atom yang sejenis akan membentuk
suatu unsur. Suatu atom, diberi lambang yang sama dengan unsurnya. Jadi, atom
hidrogen diberi lambang H dan atom oksigen diberi lambang O.
Atom tersusun atas partikel dasar (subatom), yaitu elektron, neutron, dan proton.
Elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berada di kulit atau di luar inti
atom. Proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di dalam inti atom,
sedangkan neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral) yang berada di inti
atom bersama dengan proton.

Suatu atom memiliki nomor atom dan nomor massa. Nomor atom merupakan jumlah
proton dari sebuah inti atom, sedangkan nomor massa merupakan jumlah proton
ditambah jumlah neutron. Nomor atom merupakan ciri khas suatu unsur. Setiap unsur
akan memiliki nomor atom tertentu yang membedakannya dengan unsur lain.

MOLEKUL
Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi. Nah, molekul dan ion
dibangun oleh atom-atom. Sekarang, kita bahas molekul dulu, ya.

Molekul merupakan gabungan dari dua atau lebih atom, bisa terbentuk dari atom yang
sama, contohnya, hidrogen (H2) dan oksigen (O2). Bisa juga terbentuk dari atom yang
berbeda, contohnya, air (H2O), karbon dioksida (CO2), atau karbon monoksida (CO).

Molekul yang tersusun atas atom yang sama dinamakan molekul unsur, sedangkan
molekul yang dibangun oleh atom berbeda disebut molekul senyawa. Molekul yang
terbentuk dari dua atom, baik atom yang sama ataupun beda disebut molekul
diatomik. Selain itu, atom juga bisa membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul
yang tersusun atas tiga atau lebih atom, contohnya seperti ozon (O 3) dan belerang
atau sulfur (S8).

ION
Tubuh kita memerlukan asupan ion untuk menggantikan cairan ion yang hilang setelah
beraktivitas. Kamu pasti tau dong, salah satu produk minuman terkenal yang
mengandung kandungan ion? Clue-nya warna biru hehehe...
Lalu, apa sih yang dimaksud dengan ion? Ion adalah atom yang bermuatan listrik.
Contohnya, Na+, OH-, Cl-, Br-, K+, Ca+, dan masih banyak lagi. Nah, pada unsur natrium
(Na) terdapat tanda plus (+) yang berarti atom tersebut bermuatan positif. Lalu, pada
unsur hidroksida (OH) terdapat tanda minus (-) yang menunjukan atom tersebut
memiliki muatan negatif. Ion akan terbentuk ketika sebuah atom melepas atau
menerima elektron.

Jika atom menerima elektron, maka akan berubah menjadi atom bermuatan negatif
(anion). Contohnya, Cl-, Br-, OH-, dsb. Sedangkan, ketika atom melepaskan elektron,
maka atom akan bermuatan positif (kation). Contohnya, Na+, K+, Ca+ , dsb.

Nah, kamu sudah mengetahui pengelompokan logam dan non logam di kelas 7, kan?
Salah satu perbedaan logam dan non logam, yaitu kecenderungannya terhadap
elektron. Unsur logam cenderung melepas elektron, sedangkan non logam menyerap
elektron. Nah, pelepasan dan penyerapan elektron ini bisa terjadi ketika unsur logam
direaksikan dengan non logam.

Pelepasan elektron menghasilkan ion positif dan penyerapan elektron menghasilkan


ion negatif. Peristiwa terlepas atau masuknya ion pada sebuah atom disebut ionisasi.
Contohnya, ketika atom natrium (Na) melepas satu elektron, maka akan membentuk
ion Na+, atau ketika atom klorin (Cl) menerima 1 elektron, maka akan membentuk ion
Cl-.

Anda mungkin juga menyukai