Sistem Informasi
Manajemen
Abstract Kompetensi
Pengertian, definisi dari Teknologi Mampu memahami dan menjelaskan,
Informasi, Peranan Teknologi informasi serta mengimplikasikan Teknologi
dalam Bisnis, Teknolgi Informasi di Informasi dalam Manajemen
Indonesia, Penggunaan Teknologi Perusahaan , mengerti dan mampu
menerapkan system informasi teknologi
Informasi dalam E-Business dalam kegiatan bisnis sehari-hari dan
penggunaan E-Business dalam
perkembangan bisnis di Indonesia
maupun era globalisasi saat ini
Penggunaan Teknologi Informasi dalam E-Business
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) sering menjadi kosakata yang kerap diucapkan oleh banyak
orang saat ini. Mulai dari Undang-Undang Teknologi Informasi, Perkembangan Teknologi Informasi,
Tenaga Kerja di bidang Teknologi Informasi, dan banyak lagi padanan kata yang merepresentasikan
pentingnya Teknologi Informasi itu sendiri. Sayangnya, tidak semua masyarakat saat yang kerap
bersentuhan dengan Teknologi Informasi memahami Pengertian dan Definisi dari Teknologi
Informasi itu sendiri.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology
(IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi
Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Namun jika bisa coba membedakan
Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi kata-perkata, bisa dijelaskan sebagai berikut:
Teknologi merupakan pengembangan dan aplikasi dari suatu alat, bisa berupa mesin,
material, dimana proses pengembangan itu bertujuan untuk memudahkan manusia dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
Informasi bisa diartikan sebagai hasil pemrosesan, manipulasi, dan pengorganisasian
atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi
penggunanya.
2022
Sistem Infomasi Manajemen
2 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.Undira.ac.id
Jika kita melihat kembali lebih jauh tentang Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi,
ternyata memang ada perbedaan dalam pendefinisiannya. Beberapa ahli memiliki pengertian dan
definisi yang berbeda terhadap istilah Teknologi Informasi, sebagai berikut:
Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,
bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi
dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi(Haag &
Keen, 1996)
Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware)
yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan
mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan
jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William &
Sawyer, 2003)
Dari semua Pengertian dan Definisi Teknologi Informasi diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa
Teknologi Informasi tidak hanya sekedar teknologi yang dikhususkan untuk
komputer, tetapi juga mencakup teknologi di bidang komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut
Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi,
dimana semua proses kerjanya bertujuan untuk memudahkan tugas
manusia
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
4 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www. undira.ac.id
Pada beberapa perusahaan, segala informasi dan pengetahuan dikodifikasi dan dikumpulkan
dalam database sehingga mudah diakses dan digunakan oleh siapapun di dalam perusahaan. Dalam
bagian pergudangan dan produksi, teknologi informasi dapat digunakan untuk mengontrol jumlah
barang yang dihasilkan dan jumlah barang yang keluar, sehingga ddata yang ada dapat lebih mudah
diakses dan teliti.
Dalam bidang pemasaran teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan
pemasaran. Kegiatan pemasaran yang memanfaatkan teknologi informasi seperti promosi produk via
internet, penjualan barang secara online, dan penyedia jasa customer service online. Contohnya
adalah perusahaan Amazon yang menjual buku dengan pemesanan online. Perusahaan ini
menggunakan aplikasi Costumer relationship management(CRM), sehingga perusahaan ini
memiliki keunggulan kompetitif dari pesaingnya. Aplikasi tersebut dapat menbantu mengelola
hubungan perusahaan dengan pelanggannya, sehingga perusahaan tersebut lebih kompetitif dibanding
pesaingnya. Hal ini akhirnya berpengaruh pada kinerja perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Di
Indonesia saat ini sudah banyak situs-situs yang menjual barangnya secara online dan menyediakan
costumer service secara online pula. Umumnya perusahaan yang berkembang dan memfokuskan
diri pada pelanggan akan lebih peka terhadap perubahan teknologi informasi.
Dalam bidang manajemen karyawan, teknologi informasi mempermudah manajer untuk
mencari informasi tentang karyawannya. Pemberian gaji karyawan juga lebih mudah karena bisa
langsung dikirim lewat rekening. Manager dapat mengadakan pertemuan atau rapat sewaktu-waktu
tanpa harus bertemu secara langsung contohnya dengan video
converence. Pengiriman proposal atau tugas dari karyawan ke manajer menjadi lebih mudah dengan
memanfaatkan email sebagai sarana pengirim pesan. Manajemen keuangan juga menjadi lebih mudah
untuk dikontrol. Dengan menggunakan software untuk keuangan dan akuntansi pencatatan arus keluar
masuk uang lebih mudah terkontrol dan mudah untuk di akses serta lebih efisien. Pencatatan
keuangan juga lebih praktis karena tidak
membutuhkan buku untuk pencatatan secara manual.
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
6 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
alat yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi, sekarang media internet seperti e-mail, chat atau
fans page seperti di Facebook atau Twitter mulai merambah dan menjadi alternatif yang sangat bagus
untuk berkomunikasi dengan orang lain (konsumen) selain dari pada menggunakan handphone. Saat
seorang pengusaha menjual produknya, biasanya dia akan berkomunikasi dengan sang pembeli, jika
dulu cukup dengan sms atau telepon semuanya akan teratasi, sekarang, ini saja tidak cukup, terkadang
kita juga membutuhkan hal lain seperti laporan penjualan. Untuk mengatasi hal ini, media internet
seperi layanan Facebook, E-mail adalah jawaban yang praktis untuk kita semua.
3. Kecepatan bertransaksi
Pembayaran secara cash sekarang sudah mulai mendapat saingan, selain melakukan
pembayaran melalui kartu kredit, teknologi sekarang juga menawarkan pembayaran secara online atau
sering kita dengar dengan istilah online banking. Ketika seorang pembeli ingin memesan barang untuk
bisnisnya, dia bisa melakukan pembayaran melalui media online, bisa melalui nomor hp nya, atau
melaui internet, cepat, praktis dan tetap aman sepanjang mengikuti prosedur yang ada
Melaui teknologi, manfaat nya sangat terasa, sekarang tidak hanya langganan yang dekat saja yang
dapat menjadi rekan bisnis kita, tetapi orang lain yang jauh dari tempat kita pun bisa menjadi calon
konsumen yang potensial.
Sebenarnya, masih banyak manfaat teknologi bagi usaha dan bisnis kita, seperti
manajemen waktu yang lebih longgar, tetapi setidaknya beberapa penjelasan diatas sudah
Memang yang namanya bisnis online tidak dapat terlepas dari peranan dunia TI, karena
diawali dari perkembangan teknologi informasi terutama yang namanya internet inilah sehingga
berlanjut dan berkembangnya terhadap bisnis online khususnya di Indonesia. Bahkan beberapa
pengguna bisnis online di Indonesia menggunakan perangkat
lunak untuk chatting seperti yahoo messenger untuk bertransaksi, tentunya perbincangan bisnis di
yahoo messenger tersebut berawal dari suatu blog atau forum yang menawarkan barang dan jasa, lalu
di forum atau blog tersebut memasang banner berupa logo YM agar ketika suatu saat ada calon
konsumen yang tertarik dapat memastikan lebih jauh dan
keseriusan dalam bertransaksi kepada sang penjual selain penggunaan handphone untuk
untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi
tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena
ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang
pertama yang mengadopsi TIK baru.
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
9 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-
perusahaan layanan finansial. Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan
bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat
membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara
konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan
mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. Era Globalisasi Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat
lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai
bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi
sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku
manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah
mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan
harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat
membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan
hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua
informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan
tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi
( ICT ).
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
11 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
biaya perasionalnya secara nyata dan dengan memanfaatkan e-business dalam bentuk e- procurement
maka akan membantu perusahaan untuk melakukan penelusuran dan pengelolaan terhadap proses-
proses pembelian perusahaan.
E-business merupakan praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama yang
meliputi perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan dan penyediaan pelayanan melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer dan data
yang telah terkomputerisasi. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan dengan
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar
perusahaan maupun internal perusahaan tersebut.
Banyak perusahaan yang beralih menggunakan teknologi informasi untuk mengembangkan
sistem lintas fungsi perusahaan yang terintegrasi, yang melintasi berbagai batas fungsi tradisional
bisnis agar dapat merekayasa ulang dan meningkatkan proses bisnis yang penting di semua lintas
fungsi perusahaan. Aplikasi-aplikasi e-business yang banyak digunakan perusahaan adalah aplikasi
yang dapat terintegrasi lintas fungsi perusahaan, contohnya adalah perencanaan sumberdaya
perusahaan (Enterprise resources planning atau ERP), manajemen hubungan dengan pelanggan
(customer relationship management atau CRM), dan manajemen rantai pasokan (supply chain
managementatau SCM).
Frimayas,SE,MM
Customer Relationship Management
Customer Relationship Management dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai
Manajemen Hubungan Pelanggan. CRM merupakan strategi pemasaran yang saat ini marak
dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang menginginkan pelanggan atau konsumen mereka tetap
membeli produk atau memakai jasa mereka. Dalam perkembangannya, CRM bisa didefinisikan
sebagai berikut :
CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software)
dan atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola
hubungannya dengan para pelanggan.
CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan dengan
mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, e- mail, masukan di
situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing.
CRM adalah sebuah strategi bisnis menyeluruh dalam suatu perusahaan yang memungkinkan
perusahaan tersebut secara efektif bisa mengelola hubungan dengan para pelanggan.
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
13 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Fungsi CRM terbagi-bagi untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan, seperti:
Penjualan/Sales, Marketing, Customer Service, Training, HRD dan seterusnya. Jelaslah bahwa ciri
sebuah CRM adalah mengintegrasikan bagian-bagian yang memiliki mata rantai dengan customer.
Persaingan bisnis saat ini tidak hanya dapat mengandalkan produk semata, di dorong dengan semakin
ketatnya kompetisi, juga dikarenakan kemajuan informasi teknologi itu sendiri, kebutuhan akan
sistem CRM akan semakin terasa hari demi hari. Secara operasional, CRM mendukung proses bisnis
front office seperti penjualan, marketing, ataupun service dan jika dierhatikan maka kegiatan-kegiatan
tersebut berinteraksi dan sangat berhubungan erat dengan customer. Seluruh kegiatan tersebut
tersimpan secara historikal pada database membentuk suatu knowledge- base, dan staf pengguna
CRM di dalam perusahaan dapat mengambil informasi yang diperlukan.
Strategi dan sistem CRM sangat beragam, baik dari sisi kompleksitasnya maupun ruang
lingkup, tetapi secara garis besar sistem CRM akan berusaha mendapatkan, meningkatkan, dan
mempertahankan customer. Produk CRM yang ternama adalah SAP CRM, yang merupakan salah
satu darilimaaplikasi enterprise di dalam Business Suite SAP. Contoh vendor lainnya adalah
Salesforce.com, aplikasi CRM dari Oracle, Siebel Systems, PeopleSoft, dan lain sebagainya.Selain
itu, juga tersedia CRM open source seperti SugarCRM. Saat ini SugarCRM tersedia dalam tiga versi,
yaitu Sugar Community Edition (versi gratis), Sugar Profesional, dan Sugar Enterprise. Sering kali
implementasi CRM melibatkan profesional CRM yang menyediakan jasa konsultasi dan
implementasi. Tentunya para profesional tersebut memiliki kualifikasi berkaitan dengan elemen-
elemen yang diperlukan dalam implementasi CRM. Beberapa produk CRM bahkan tersedia dalam
bentuk CRM on demand, artinya pengguna CRM tidak harus membeli produk CRM, tetapi dapat
menyewanya dengan ketentuan yang disepakati. Penyedia CRM on demand yang popular
adalah Salesforce.com.
‘22
14 Sistem Infomasi Manajemen
Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Supply Chain Management
Supply chain management (SCM) atau lebih dikenal dengan manajemen rantai pasokan.
Pengertian manajemen rantai pasokan menurut Russel dan Taylor (2000) adalah koordinasi dari
seluluh aktifitas rantai pasokan sehingga konsumen mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan
cepat dan pelayanan yang terpercaya pada biaya yang serendah mungkin. SCM berperan didalam
jaringan bisnis perusahaan dimana SCM merupakan sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan
mengotomatisasi jaringan dari berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan dengan para
pemasok, distributor dan mitra bisnis yang lain. Tujuan dari penggunaan SCM adalah untuk
membantu perusahaan mencapai kelincahan dan responsivitas dalam memenuhi permintaan
pelanggan dan pemasok. SCM memungkinkan bagi perusahaan untuk mendesain, membangun dan
menjual produknya melalui penggunaan jaringan yang cepat, efisien dan berbiaya rendah dari para
mitra bisnisnya, terkait dengan proses dan hubungannya atau rantai pasoknya. SCM seringkali dibagi
lagi menjadi aplikasi perencanaan rantai pasokan, seperti perkiraan permintaan dan pasokan, serta
aplikasi pelaksanaan rantai pasokan seperti manajemen persediaan, manajemen logistic dan
manajemen gudang. Mengembangkan rantai pasokan yang efektif dan mencapai tujuan bisnis dari
SCM telah terbukti menjadi tantangan yang sulit dan rumit bagi banyak
perusahaan.
‘22
Sistem Infomasi Manajemen
15 Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Perkembangan bisnis global telah mendorong perkembangan e-business di Indonesia saat ini
sangat cepat. Hal ini juga didukung adanya program-program yang telah mendukung implementasi e-
bussiness di beberapa perusahaan. Tujuan utama dari penerapan e-business adalah untuk mendukung
efisiensi dan integritas pengelolaan data di dalam perusahaan yang meliputi data-data sumberdaya
manusia (karyawan), keuangan, supply chain atau logistik. Perusahaan berharap bahwa dengan
menerapkan e-business dalam sistem manajemen mereka maka dapat meningkatkan kinerja
operasional perusahaan, meningkatkan peluang akses ke pasar, pendanaan dan pemasok serta
meningkatkan efisiensi perusahaan. Selain itu juga dengan penerapan e-business diharapkan mampu
mempererat hubungan dengan pelanggan dan mengetahui respon pelanggan terhadap perusahaan
tersebut.
Pemanfaatan web, internet dan teknologi e-business sangat menjanjikan bagi sebuah perusahaan
karena memungkinkan adanya transformasi cara-cara perusahaan berbisnis dan berkompetisi. Pada
kenyataannya internet mampu membuka peluang bisnis
bagi perusahaan yang secara mendasar dapat mempengaruhi transaksi bisnis perusahaan
‘22
16 Sistem Infomasi Manajemen
Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
dan menciptakan cara atau strategi baru bagi perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Internet
mampu menciptakan pemberdayaan individu, tipe-tipe komunitas baru dan cara- cara baru untuk
menghadapi isu-isu sosial. Sebagai contoh e-marketplace mampu menjanjikan perubahan yang
dinamis didalam industri.
Di Indonesia saat ini telah banyak perusahaan yang mengaplikasikan e-business dalam
manajemen mereka. Banyak perusahaan yang telah mengadopsi sistem ERP tetapi belum bisa
terintegrasi. Kebanyakan dari perusahaan tersebut menggunakan secara terpisah dan belum
terintegrasi ke dalam proses bisnis perusahaan.
‘22
17 Sistem Infomasi Manajemen
Agtovia Frimayasa,SE,MM
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
Daftar Pustaka
1. Jones, Organization Design, Process Reengenering, and Change Management, New york: Mc.
Graw Hill, 2000
2. Diane Mayo and Jeanne Goodrich. Staffing for Result : A Guide to Working Smarter,
Chicago: ALA, 2002
4. Roger Fisher and Willian Ury. Getting to Yes : Negotiaating Agreement Without Giving In.
New York: Penguin Books, 1999
5. Michael Hammer dan James Champy, Reengineering the Corporation : A Manifesto for
Business Revolution, 2004