STATISTIK
14
Statistik Non Parametrik (Chi
Kuadrat)
Fakultas :
BISNIS DAN
ILMU SOSIAL
Program Studi :
MANAJEMEN Fathihani SE.,MM
08971700625
Fathihani@undira.ac.id
Chi Kuadrat
Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara
frekuensi observasi atau yang benar-benar terjadi atau aktual dengan
frekuensi harapan. Yang dimaksud dengan frekuensi harapan adalah
frekuensi yang nilainya dapat di hitung secara teoritis (e). sedangkan
dengan frekuensi observasi adalah frekuensi yang nilainya didapat dari
hasil percobaan (o).
1) Jumlah sampel harus cukup besar untuk meyakinkan kita bahwa terdapat kesamaan antara
distribusi teoretis dengan distribusi sampling chi-kuadrat.
2) Pengamatan harus bersifat independen (unpaired). Ini berarti bahwa jawaban satu subjek tidak
berpengaruh terhadap jawaban subjek lain atau satu subjek hanya satu kali digunakan dalam
analisis.
3) Pengujian chi-kuadrat hanya dapat digunakan pada data deskrit (data frekuensi atau data
kategori) atau data kontinu yang telah dikelompokan menjadi kategori.
4) Jumlah frekuensi yang diharapkan harus sama dengan jumlah frekuensi yang diamati.
5) Pada derajat kebebasan sama dengan 1 (table 2 x 2) tidak boleh ada nilai ekspektasi yang
sangat kecil. Secara umum, bila nilai yang diharapkan terletak dalam satu sel terlalu kecil (< 5)
sebaiknya chi-kuadrat tidak digunakan karena dapat menimbulkan taksiran yang berlebih (over
estimate) sehingga banyak hipotesis yang ditolak kecuali dengan koreksi dari Yates.
Chi Kuadrat untuk Uji Normalitas
Uji chi-kuadrat digunakan jika ukuran sampel (n ≥ 30). Metode Chi-Square atau
uji Goodness of fit Distribution Normal, menggunakan pendekatan penjumlahan
penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai yang diharapkan. Metode
Chi-Square atau X2 untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan
pendekatan penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai
yang diharapkan. Uji kenormalan data dengan melihat distribusi data (Goodness of
fit test)
Persyaratan Uji Normalitas
Signifikansi:
Kita ambil Batas Kelas (BK) pada baris pertama yaitu: 29,5 – 40,5
Lakukan seperti itu seterusnya, untuk batas-batas kelas lainnya. Dan dapatkan
semua nilai Z.
Bagaimana cara mendapatkan “Luas tiap kelas interval” pada tabel B di atas ?
Maka Ho diterima.