Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LAPORAN HASIL OBSERVASI

PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DAERAH KALI DEKAT PASAR CIMENG

Tugas diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar IPA

Dosen Pengampu :

Ferdi Zulkarnain, M.Pd.

Di Susun oleh :

M. Wahyu Purianto 2011100089

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
2021/2022
A. TOPIK

PENCEMARAN LINGKUNGAN

B. TUJUAN

Untuk mengetahui dan memahami pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar Kali
Cimeng serta mencari upaya pemecahannya dengan prinsip pembangunan yang
berkelanjutan.

C. TEORI DASAR

a. Pengertian Pencemaran

Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukannya. Definisi ini sesuai dengan pengertian pencemaran
pada (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.

b. Pengertian Lingkungan

Menurut St. Munajat Danusaputra, lingkungan adalah semua benda dan kondisi
termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang di mana
manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan
jasad hidup lainnya.

Pengertian lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan hidup kita
yang berupa makhluk hidup. Baik itu manusia , hewan maupun tumbuhan . itninya semua
yang memiliki nyawa dan tergolong sebagai makhluk yang bernafas adalah bagian dari
lingkungan hidup.

c. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami
perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.

1
Ketidak seimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga
karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak
menimbulkan pencemaran lingkungan. Manusia adalah merupakan satusatunya
komponen Lingkungan Hidup biotik yang mempunyai kemampuan untuk dengan sengaja
merubah keadaan lingkungan hidup. Dalam usaha merubah lingkungan hidupnya ini
dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan
masalah yang disebut pencemaran. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan
yang tercemar akibat berbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik,
menjadi keadaan seimbang, dapat mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan, bahkan
diharapkan untuk dapat mecegah terjadinya pencemaran.

Ditinjau dari segi ilmu kimia yang disebut pencemaran lingkungan adalah peristiwa
penyebaran bahan kimia dengan kadar tertentu yang dapat merubah keadaan
keseimbangan pada daur materi, baik keadaan struktur maupun fungsinya sehingga
mengganggu kesejahteraan manusia. Pencemaran lingkungan ini perlu mendapat
penanganan secara serius oleh semua pihak, karena pencemaran lingkungan dapat
menimbulkan gangguan terhadap kesejahteraan kesehatan bahkan dapat berakibat
terhadap jiwa manusia.

Berdasarkan medium fisik lingkungan tempat tersebarnya bahan kimia ini, maka
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan kimia dapat dibagi menjadi tiga
jenis pencemaran, yaitu:

a) Pencemaran tanah.

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;
masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan
kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat (illegal dumping).

2
b) Pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia, atau
biologi di atmosferdalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

c) Pencemaran air.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.Danau, sungai,
lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.Selain mengalirkan air juga
mengalirkan sedimen dan polutan.Berbagai macam fungsinya sangat membantu
kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Perubahan keadaan bahan kimia yang tersebar dalam ketiga medium fisik
lingkungan ini, baik secara langsung maupun tidak dapat akan berpengaruh terhadap
kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hiduplainnya. Pengaruh ini dapat terjadi
dalam penggunaan:Medium air, untuk keperluan minum, memasak, sebagai pembersih,
untukkeperluan industri dan pertanian.Medium tanah, untuk pertanian, tempat rekreasi,
tempat olah raga,tempat tinggal dan sebagainya.Medium udara, semua makhluk hidup
memerlukan udara untukbernafas,tanpa udara di bumi ini tidak akan ada kehidupan.

Pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh pola hidup manusia yang
kurang peduli terhadap dampak yang akan terjadi, beda dengan pencemaran alam atau
perubahan iklim yang bisa menyebakan bencana alam seperti gunung meletus, longsor
ataupun banjir. Dan tidak menutup juga ulah manusia terhadap pencemaran
lingkungan sekitar.Karena kegiatan manusia itulah, pencermaran lingkungan pasti
terjadi.Pencemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari.Yang dapat dilakukan
adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari
lingkungan.

3
Untuk itu sebaiknya masyarakat harus berperan penting menjaga kesehatan
lingkungan agar terbebas dari pencemaran yang berdampak kepada segala aspek baik
kesehatan ataupun kehidupan sehari-hari guna menjaga pencemaran lingkungan dan
menjadi pola hidup manusia yang peduli lingkungan.

d. Hubungan Manusia dan lingkungan

Manusia mendapakna unsur-unsur yang diperlukan dalam hidupnya dari


lingkungan.Makin tinggi kebudayaan manusia, makin beraneka ragam kebutuhan
hidupnya.Makin besar jumlah keburuhan hidupnya berarti makin besar perhatian manusia
terhadap lingkungannya.

Perhatian dan pengaruh manusia terhadap ligkungan makin meningkat pada zaman
teknologi maju.Masa ini manusa mengubah lingkungan hidup alami menjadi leingkungan
hidup binaan.Eksplotasi sumber daya alam makin meningkat untuk memenuhin bahan
dasar industri. Sebaliknya hasil industri berupa asap dan limbah mulai menurunkan
kualitas lingkungan hidup.

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan hidup manusia dapat dilihat dan dibagi menjadi 2,
yaitu kebutuhan hidup materil antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan,
transportasi sera perlengkapan fisik lainnya. Dan kebutuhan nonmateril adalah rasa aman,
kasih sayang, pengakuan atas eksistensinya, pendidikan dan sistem nilai dalam
masyarakat.

D. LOKASI PENGAMATAN

Kali di dekat Pasar Cimeng, Jl. Kh. Hasyim Ashari, Pesawahan, Kec. Telukbetung
Selatan, Kota Bandar Lampung, Lampung 35224.

E. PROSEDUR PENGAMATAN

1. Mengamati keadaan lingkungan di Kali dekat Pasar Cimeng

2. Melakukan wawancara dengan para warga sekitar mengenai hal-hal sebagai berikut :

4
- Masalah pencemaran lingkungan yang di hadapi masyarakat setempat

- Faktor-faktor penyebab timbulnya pencemaran tersebut

- Bagaimana dampaknya bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat setelah


terjadinya pencemaran tersebut.

F. LAPORAN HASIL KEGIATAN

a. Hasil Pengamatan

Sesuai observasi yang telah kami lakukan ditempat yakni di Kali dekat Pasar Cimeng,
yang terjadi ialah banyaknya sampah yang mengapung di atas permukaan air kali dan
sampah di sekitarnya sehingga menimbulkan bau yang tak sedap dan pemandangan
menjadi tidak indah dilihat oleh para warga yang melintasi daerah tersebut. Hal ini
diakibatkan oleh kelalaian para warga sekitar yang masih membuang sampah di kali
tersebut, bahkan orang-orang yang pergi dan pulang dari pasar pun terkadang juga
melakukan hal serupa. Tidak hanya itu bahkan terkadang para pedagang di pasar pun jika
ingin membuang limbah dagangannya, mereka membuangnya ke kali tersebut. Itulah
yang menyebabkan pencemaran lingkungan di daerah tersebut susah untuk ditangani oleh
pemerintah sekitar.

b. Hasil Wawancara

Berdasarkan hasil observasi wawancara di tempat, dengan 2 responden maka kami


menemukan beberapa data deskriftif tentang masalah pencemaran lingkungan yang
terjadi di Kali dekat Pasar Cimeng tersebut, yakni sebagai berikut :

1. Warga sekitar

Nama : Mas Bram

Umur : 29 tahun

Responden yang pertama ini mengeluh dikarenakan pencemaran di kali ini


membuat air yang ada di dalamnya menjadi tidak jernih, sehingga kegiatan mencuci

5
dan mandi yang biasanya dilakukan oleh warga sekitar itu tidak dilakukan lagi
dikarenakan banyaknya sampah wah yang terdapat di dalam kali tersebut.

2. Pembeli di Pasar Cimeng

Nama : Bu Entin

Umur : 43

Responden kedua ini mengeluh dikarenakan banyaknya warga dan pejalan kaki
yang ingin melewati kali tersebut membuang sampah ke dalamnya. Hal ini menjadi
keluhan beliau yang mengatakan bahwasanya kali tersebut tidak lagi indah dipandang.

c. Deskripsi Lokasi

Kali di dekat pasar cimeng merupakan kali yang menjadi pembatas dari kampung Kali
Santer(daerah dekat pasar cimeng) dan Kampung Pulo Air. Kali ini terletak di dekat Pasar
Cimeng, Jl. Kh. Hasyim Ashari, Pesawahan, Kec. Telukbetung Selatan, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35224.

Kali ini tadinya merupakan tempat yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar, karena
disana para warga melakukan kegiatan mencuci baju, berenang, memancing, dll.

Namun saat ini semuanya berubah, akibat dari warga sekitar itu sendiri dan pengguna
jalan di sekitar kali tersebut lalai dalam menjaga kebersihan dan bahkan malah sering
membuang sampah kedalam kali tersebut sehingga membuat kali tersebut menjadi keruh,
bau dan tidak enak dipandang.

6
G. PEMBAHASAN

85
84
83
82
81 POIN
80
79
78
77
MAS BRAM BU ENTIN

Berdasarkan uraian di atas maka kami menyimpulkan data statistik dari 2 respondent
masyarakat yang ada di lokasi tersebut yaitu:

1. Mas Bram, dapat kita lihat bahwasanya Mas Bram mendapat skor 80. Hal ini
memberikan gambaran bahwa Mas Bram ini belum memiliki kesadaran tentang
lingkungan sekitarnya. Selain faktor kesadaran faktor lainnya yang mempengaruhi yaitu
tidak adanya pilihan lain. Sehingga dia tetap tinggal di daerah kawasan tersebut,
meskipun tempat itu tidak nyaman untuk ditinggali olehnya.

2. Bu Entin, dapat kita lihat bahwasanya Bu Entin mendapat skor 85. Skor yang diberikan
ini sesuai jawaban yang diberikan ketika proses wawancara. Di mana ia mengeluh karena
melihat banyaknya warga dan pejalan kaki yang ingin melewati tali tersebut membuang
sampah ke dalamnya. Namun beliau juga masih belum memiliki kesadaran, karena tidak
bisa menegur para pelaku. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan beliau yg hanya pembeli
belanjaan di pasar yg melewati kali tersebut.

H. KESIMPULAN

Dari seluruh uraian di atas, jadi dapat disimpulkan bahwa di Kali dekat Pasar Cimeng
telah terjadi pencemaran lingkungan terutama air yang ada di dalamnya. Hal ini disebabkan
oleh kurang disiplinnya warga sekitar dan orang-orang yang melewati daerah tersebut
sambil membuang sampah ke dalamnya, yang mengakibatkan air dalam kali tersebut
menjadi di keruh bau dan tidak layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

7
I. LAMPIRAN

8
J. DAFTAR PUSTAKA

http:///c:/users/user/videos/lingkungan2.html

http:///C:/Users/USER/Pictures/pencemaran-lingkunga.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara

Anda mungkin juga menyukai