Kel. 7
Kel. 7
LUARAN PROGRAM
Devi Novianawati
MENGUKUR
OUTCOME (LUARAN)
OUTCOME (LUARAN)
PROGRAM PROGRAM
MENGIDENTIFIKASI MONITORING
OUTCOME (LUARAN) OUTCOME (LUARAN)
PROGRAM PROGRAM
OUTCOME (LUARAN)
PROGRAM
PART 01
LUARAN PROGRAM
APA ITU LUARAN?
Suatu outcome (luaran) adalah keadaan populasi target atau kondisi sosial yang diharapkan akan
berubah oleh suatu program.
Contoh:
• berat badan orang yang menyelesaikan program penurunan berat badan, dan lain-lain.
Dua Hal Tentang Luaran
PERTAMA KEDUA
Luaran diamati dri karakteristik konsep luaran tdk selalu berarti bhw
populasi target/ kondisi sosial, bukan target program telah benar-benar
dri program itu sendiri mengalami perubahan/ bhw program
telah menyebabkannya berubah.
definisi Luaran tdk membuat
referensi langsung ke tindakan atau ada perubahan tetapi
program. berlawanan dengan arah yang
diharapkan.
Luaran selalu merujuk pd
karakteristik yg dpt diamati pd apa pun yang terjadi mungkin
individu/ situasi yg belum menerima dihasilkan dari sesuatu selain
layanan program karena utk dari pengaruh program.
mengukur luaran suatu program
tentu perlu membandingkannya dgn
situasi dmn program itu blm
disampaikan.
Tingkat Luaran, Perubahan Luaran, Efek Program
2 3
1
status luaran di beberapa perbedaan antara tingkat luaran bagian dari perubahan luaran
titik waktu di berbagai titik waktu yg dapat dikaitkan dgn
suatu program
1 Tingkat Luaran
Contoh
• status luaran menunjukkan bahwa semua remaja
merokok, evaluator dapat cukup yakin bahwa program
anti-merokok tidak sukses besar dan bahkan mungkin
kontraproduktif. Dalam hal ini evaluator hanya
menduga bukan menunjukkan keefektifan program
trsbt.
2 Perubahan Luaran
Contoh
• Jika grafik menunjukkan kesiapan sekolah anak-anak
dalam program prasekolah, grafik akan menunjukkan
bhw anak2 menunjukkan kurang kesiapan sblm
berpartisipasi dlm program & kesiapan yg lebih besar
sesudahnya, sehingga perubahan luarannya positif.
Sikap positif
terhadap sekolah
Program Meningkatkan
Meningkatkan Meningkatkan
prasekolah kognitif yang
keterampilan pra- kesiapan
Untuk anak lebih besar di
aksara sekolah
usia 4 tahun TK
Belajar perilaku
sekolah yang sesuai
Pengukuran Luaran Program
PART 03
PENGUKURAN LUARAN PROGRAM
Pengukuran luaran adalah suatu hal merepresentasikan keadaan yang didefinisikan sebagai luaran dengan
menggunakan indikator yang dapat diamati yang bervariasi secara sistematis dengan perubahan atau
perbedaan dalam keadaan tersebut.
Untuk merepresentasikan suatu luaran sepenuhnya, evaluator perlu melihatnya sebagai multidimensi dan
membedakan beberapa aspek yang relevan dengan efek yang ingin dihasilkan oleh program. (perhatikan
contoh berikut)
Sebagian besar luaran yang bersifat multidimensi, memiliki berbagai aspek atau komponen yang perlu
dipertimbangkan oleh evaluator. Evaluator harus mempertimbangkan berbagai dimensi yang berpotensi
relevan sebelum menentukan pengukuran akhir yang akan digunakan.
Mengapa Harus Multidimensi & Multiaspek?
ukuran luaran tunggal mungkin tidak cukup untuk mewakili karakter sasaran program secara utuh.
Dalam kasus pelanggaran remaja, evaluasi mungkin menggunakan serangkaian dari ukuran luaran yang
akan merepresentasikan luaran ini sepenuhnya
ukuran frekuensi pelanggaran
tingkat keparahan
waktu pelanggaran pertama setelah intervensi
jenis pelanggaran
Mengukur berbagai aspek luaran yang paling mempengaruhi program dapat melihat keefektifan
program tersebut.
PROSEDUR DAN INSTRUMEN PENGUKURAN
Data tentang luaran program memiliki sumber dasar yang relatif sedikit, yakni pengamatan, catatan,
tanggapan terhadap wawancara dan kuesioner, tes standar, alat pengukuran fisik, dan sejenisnya.
Pengukuran dengan banyak variabel luaran dalam evaluasi menggunakan prosedur dan instrumen yang
telah ditetapkan dan diterima untuk tujuan tersebut di bidang program masing-masing. Hal ini terutama
berlaku untuk luaran yang lebih jauh (luaran distal) dan relevan dengan kebijakan.
Berbagai instrumen atau prosedur pengukuran siap pakai mungkin tersedia, tetapi terdapat konseskuensi
terkait mana yang paling tepat untuk tujuan evaluasi. Dalam hal ini, evaluator harus mampu
mempertimbangkan instrumen pengukuran mana yang paling sesuai.
Dengan memiliki deskripsi yang cermat tentang hasil yang akan diukur, seperti yang diilustrasikan dalam
contoh 1, akan membantu dalam membuat penentuan ini. Ini juga akan membantu jika evaluator telah
membedakan dimensi berbeda dari hasil yang relevan, seperti yang diilustrasikan dalam contoh 3.
Alat Pengukuran