Nama : Dwita Putri Widyadari

Absen/NIM : 8 / 1942620036
Subjek : Teori Multimedia

STP (Segmentation – Targeting – Positioning) Pada Variety Show Korea

“Running Man”

Running Man merupakan salah satu acara televisi Korea yang banyak digemari. Pertama kali
ditayangkan pada tahun 2010, acara ini menampilkan beberapa permainan yang dilakukan
dengan system tim (2 tim, 3 tim, maupun 4 tim). Anggota Running Man dan bintang tamu yang
hadir akan dibagi menjadi beberapa tim dan mengambil bagian dalam serangkaian misi
menjadi pemenang di akhir lomba. Karena ketenarannya, banyak acara televisi dari berbagai
belahan dunia, termasuk Indonesia, yang mengusung konsep yang sama.

1. Segmenting
Segmentasi pasar yang diambil oleh perusahaan (yang pada kasus ini adalah
stasiun televisi penayang) merupakan suatu proses untuk membagi pasar menjadi
kelompok-kelompok konsumen yang lebih kecil dan homogen, sehingga perusahaan
dapat menetapkan strategi yang tepat untuk kelompok-kelompok konsumen tersebut.
Segmentasi juga merupakan upaya untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan
kebutuhan. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi sekelompok konsumen yang
memiliki kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan produk (yang dalam kasus ini adalah
 program acara) tertentu, sehingga dapat menerapkan upaya pemasaran secara lebih
efektif.
Adapun segmentasi audiens Running Man adalah sebagai berikut:
a. Segmentasi Geografis
Sebelum menjadi acara yang mendunia, segmentasi program ini hanya
meliputi negara Korea Selatan saja. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka
melebarkan sayapnya. Segmentasi geografis mereka pada akhirnya meluas ke
seluruh dunia. Salah satu bukti meluasnya segmentasi mereka adalah dengan
munculnya episode-episode internasional yang mana mereka mengunjungi
beberapa negara dan melaksanakan misi di sana.
b. Segmentasi Demografis
Acara Running Man diperuntukkan kepada penonton yang berusia 15 tahun
ke atas dan dari semua kalangan Pendidikan. Umumnya, mayoritas penonton
Running Man merupakan remaja dan pemuda di kisaran usia belasan hingga
duapuluh tahunan. Untuk jenis kelamin, Running Man ditonton baik oleh laki-laki
maupun perempuan.
c. Segmentasi Psikografis
Secara umum, segmentasi Running Man adalah penonton (baik itu di Korea
Selatan maupun di seluruh dunia) yang haus akan hiburan. Selain itu, Running Man
banyak ditonton oleh mereka yang terkena efek dari Hallyu Wave.
2. Targeting
Targeting dari program Running Man adalah remaja hingga dewasa. Batasan
minimal usia yang diberikan adalah 15 tahun. Hal ini dikarenakan, meskipun Running
Man merupakan program televisi yang berisikan permainan, namun dikhawatirkan
kegiatan-kegiatan dalam permainan tersebut berbahaya untuk ditiru oleh anak-anak.
3. Positioning
Running Man memposisikan diri sebagai acara hiburan yang dapat menghibur
penonton dengan tayangannya. Beberapa Langkah yang mereka ambil adalah:
a. Merancang tema yang selalu baru setiap episode, tanpa menghilangkan identitas
Running Man.
b. Mengundang bintang tamu yang sedang “hot”, baik itu di kalangan masyarakat
lokal, maupun mancanegara.
c. Mengembangkan game-game yang sudah ada agar tidak membosankan.