Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

COVID-19

Dosen Pembimbing :
Ns. Nina Sunarti, M.Kep

Disusuh oleh :
Fakhiratunisa Putri Azzahraa Jatnika (19021)

AKADEMI KEPERAWATAN HARUM


Jalan cumi nomor.37, Tanjung Priok, Jakarta Utara
TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
COVID-19

1. PokokBahasan :Covid-19
2. SubPokokBahasan :Covid-19
3. Sasaran : Masyarakat Mahasiswi Akademi Keperawatan Harum
4. Hari/Tangga : Senin, 20 Desember 2021
5. Tempat. : a u la
6. JamPelaksanaan :09.00-selesai
7. Waktu : 35menit
8. Penyuluh : Fakhiratunisa Putri

A. LatarBelakang
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama
SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM,
2020).
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan
Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu
dilakukanlangkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh
komponen masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Menurut Kementerian Kesehatan RI. 2020. Kematian COVID-19 pada 10 Provinsi
dengan Kasus Positif Tertinggi di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2020 yaitunya Kalimantan
Selatan dengan kasus 1.033 kematian 90, Jawa Timur dengan kasus 5.318 kematian 429,
Banten dengan kasus 954 kematian 69, DKI Jakarta dengan kasus 7.623 kematian 523,
Jawa Barat dengan kasus 2.319 kematian 154, Jawa Tengah dengan kasus 1.455 kematian
71, Sulawesi Selatan dengan kasus 1.668 kematian 75, Sumatera Selatan dengan kasus
1.029 kematian 35, Nusa Tenggara Barat dengan kasus 685 dan kematian 13, Papua
dengan kasus 858 kematian 7. Kasus positif Covid-19 untuk bulan November 2020
tanggal 30
 bertambah 4.617 menjadi 538.883 kasus. Pasien sembuh bertambah 4.725 menjadi
450.518 orang. Pasien meninggal bertambah 130 menjadi 16.945 orang.
B. Tujuan
1. Tujuan InstruksionalUmum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Covid-19 dselama lebih 30 menit diharapkan
masyarakat dapat mengerti dan waspada terhadap Covid-19 dan dapat
mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupansehari-hari.
2. Tujuan InstruksionalKhusus
Diharapkan setelah mendapatkan penyuluhan, peserta penyuluh dapat:
1. Klien dapat menjelaskan pengertianCovid-19
2. Klien dapat menjelaskan cara penularancovid-19
3. Klien dapat menjelaskan tanda dan gejalacovid-19
4. Klien dapat menjelaskan rute atau waktu dan resikopenularn Covid-19
5. Klien dapat menjelaskan cara pencegahan penularanCovid-19

C. Sasaran
Masyarakat Desa Langkir 
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanyajawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. PokokMateri
(Terlampir)
G. KegiatanPembelajaran
 No. Tahap Waktu Kegiatan Kegiatansasaran
1. Pembukaan 5menit    Menyampaikansalam

 Menjelaskantujuan

 Kontrakwaktu

 Tesawal/Apersepsi

2. Pelaksanaan 20menit    Menjelaskanpengertian


Covid-19
1. Mendengarkan dan menjawab salam

2. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan penyuluh 1.Mendengarkan

 Menjelaskancara menyampaikan

 penularan Covid-19 materi

 Menjelaskan tanda dan 2. Memperhatikan

gejalaCovid-19  penyuluh

 Menjelaskan memaparkan materi

masainkubasi penularan dan peserta

Covid- 19 menanyakan hal –

 Menjelaskancara hal yang tidak

 pencegahan Covid-19 dimengerti dari


materi penyuluh
3. Penutup enit    Kontrak waktuulang 1. Mendengarkan
10m
 Evaluasi  penyuluh
menyampaikan
 Menyimpulkanmateri
kesimpulan materi
 Memberi kesempatan
2. Bertanya
untukbertanya
3. Menjawabsalam
 Memberi salampenutup
H. SettingTempat

PENYULUH

I. KriteriaEvaluasi
a. EvaluasiStruktur
1) peserta hadir di tempatpenyuluhan
2) penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Bali DesaLangkir 
3) pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya tidakada
 peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhanselesai
b. EvaluasiProses
1) masing-masing mahasiswa bekerja sesuaitugas
2) peserta antusias terhadap materi penyuluhan serta peserta yang terlihat aktif

dalam penyuluhan 75% dari seluruh jumlah peserta yang hadir

c. EvaluasiHasil
Peserta mengikuti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh yaitu
sesuai dengan tujuan khusus, peserta memahami dan dapat menjelaskan kembali
tentang:
1) Pengertian Covid-19 dengan presentase80%
2) Penularan Covid-19 dengan presentase85%
3) Tanda dan gejala Covid-19 dengan presentase80%
4) Masa inkubasi penularan Covid-19 dengan presentase80%
5) Cara pencegahan Covid-19 dengan presentase85%
J. Pertanyaan
1. Apa pengertian dariCovid-19?
2. Apa saja pencegahanCovid-19?
3. Apa saja penularanCovid-19?

LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama
SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM,2020).
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan Peme-
rintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan langkah-
langkah penanggu- langan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen masyarakat
(Kementerian Kesehatan RI, 2020)

B. PENULARAN
Menurut Satgas COVID-19 UGM. 2020 ada beberapa cara penularan COVID-19
sebagai berikut:
1. Droplet : COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketikaorang
 batuk/bersin/berbicara) orang dengan COVID-19.
2. Kontakerat:Seperticiumtangan,jabattangan,berpelukan,cipika-cipiki.
3. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi : Virus Coronadapat
 bertahan pada permukaan benda mati selama berjam-jam sampai berhari-har 

C. TANDA DANGEJALA
Demam, kelelahan dan batuk kering dianggap sebagai manifestasi klinis
utama.Gejala seperti hidung tersumbat, pilek, pharyngalgia, mialgia dan diare relatif 
 jarang terjadi pada kasus yang parah, dispnea dan / atau hipoksemia biasanya terjadi
setelah satu minggu setelah onset penyakit, dan yang lebih buruk dapat dengan

cepat berkembang menjadi sindrom gangguanpernapasan akut, syok  septik,


asidosis metabolik sulit untuk dikoreksi dan disfungsi perdarahan danbatuk 
(Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020).
Menurut Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020. Beberapa gejala yang
mungkin terjadi, antara lain:
1. Penyakit Sederhana (ringan) Pasien-pasien ini biasanya hadir dengan gejala
infeksi virus saluran pernapasan bagian atas, termasuk demam ringan,
batuk (kering), sakit tenggorokan, hidung tersumbat, malaise, sakit kepala, nyeri
otot, atau malaise. Tanda dan gejala pen- yakit yang lebih serius, seperti
dispnea, tidak ada. Dibandingkan dengan infeksi HCoV sebelumnya, gejalanon-
 pernapasan seperti diare sulit ditemukan.
2. Pneumonia Sedang Gejala pernapasan seperti batuk dan sesak napas (atau
takipnea pada anak-anak) hadir tanpa tanda-tanda pneumoniaberat.
3. Pneumonia Parah Demam berhubungan dengan dispnea berat,gangguan
 pernapasan,takipnea (> 30 napas / menit. Namun, gejala demam harus
ditafsirkandenganhati-hatikarenabahkandalambentukpenyakityangparah,
 bisa sedang atau bahkan tidak ada. Sianosis dapatterjadi pada anak- anak. Dalam
definisi ini, diagnosis adalah klinis, dan pencitraan radiologis digu- nakan untuk
mengecualikan komplikasi. 4. Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS)
Diagnosis memerlukan kriteria klinis dan ventilasi. Sindrom ini menunjukkan
keg- agalan pernapasan baru-awal yang serius atau memburuknya gambaran
perna- pasan yang sudah diidentifikasi. Berbagai bentuk ARDS dibedakan
berdasarkan derajathipoksia.

D. MASA INKUBASICOVID-19
Masa inkubasi COVID-19 berkisar antara 1 hingga 14 hari, dan umumnya akan
terjadi dalam 3 hingga 7 hari (Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo, 2020).

E. CARAPENCEGAHAN
Menururt Kementerian Kesehatan RI. 2020 didalam Pedoman Pemberdayaan
Masyarakat Dalam Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA. ada cara penegahan
yang dapat dilakukanseperti:
1. Kebersihan personal danrumah
Lebih sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau
gunakan handsanitizer 
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum
di cuci
Hindariinteraksifisikdekatdenganorangyangmemilikigejalasakit
Menerapkan etika batuk dan
bersin 2. Peningkatan
imunitasdiri
Memakaimasker 
Tetapdirumahdanmenjagajaraksosial/fisik(social/physicaldistancing)
Tidak berjabattangan
Segera mengganti baju/mandi sesampai di rumah setelahbepergian
1) Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda yang sering

disentuh
2) Konsumsi gizi seimbang

3) Lakukan aktifitas fisik/senam ringan

Berjemur
4) di pagi hari selama 15 menit

5) Istirahat cukup

6) Tidak merokok 

7) Suplemen vitamin (jika diperlukan)

8) Kendalikan penyakit penyerta seperti diabetes melitus, hipertensi, asma

9) Tetap tenang menyikapi informasi dan situasi

DAFTAR PUSTAKA

Satgas COVID-19 UGM. 2020. Buku Saku Desa Tanggu Covid 19. Yogyakarta KementerianKesehatan RI. 2020. P
Pencegahan Covid 19 Di RT/RW/DESA.
Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo. 2020. Pedoman Umum Menghadapi Pandemic Covid 19 Bagi Pemerintahan Dae
World Health Organization. 2020.“Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)”
Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 dalam Angka Kondisi 3 Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai