َّ
ال فَ ُدکتَا ِ ۡ
ُ َض َوالجب ۡ
ر َأ لۡ ا ِ
ت ل
َ ِمُح و
ُ َ
ِ
َد َّكةً َّواح َد ًة
Artinya : “ Dan diangkatlah bumi dan
gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali bentur ”. ( Q.S. Al-
Haqqoh : 14).
Cobalah bayangkan jika semua
gunung-gunung diangkat di atas
kepala kita lalu dihancurkan. Kita
bayangkan bongkahan-bongkahan
dari gunung itu jika jatuh kembali,
sementara semua makhluk berada di
bawahnya.
Lebih mengerikan dan lebih dahsyat
dibandingkan gempa, tsunami, tanah
longsor, dan bencana-bencan lain
yang pernah ada di bumi ini. Dan hal
ini benar-benar nyata ada dalam kitab
suci al-Qur’an. Oleh karenanya,
sungguh beruntung jika di hari yang
begitu mengerikan kita mendapat
kenyamanan dan keselamatan.
Maka dari itu, jika ingin diberikan
kenyamanan dan keselamatan di hari
Kiamat kelak, tanamkanlah dalam diri
kita untuk membiasakan berbuat baik
dan menolong kepada sesama
muslim.
يلِلَق ِ
به يعمل ن وم كثري ري اخل
ٌ ُ َْ ٌ ُ َ
Artinya :”( Amal) kebaikan banyak,
sementara orang yang mau
mengamalkan sedikit “. ( H.R.
Tabrani).
Sebenarnya manfaat dari kebaikan
pada hakikatnya akan kembali kepada
diri pribadi masing-masing. Jika kita
berbuat baik kepada Allah dengan
selalu taat atas segala perintah-Nya,
maka Allah akan mencintai kita,
sehinga kita akan mendapatkan
pahala dari-Nya.
Sementara dalam bersosialisasi
dengan sesama, kita akan terhindar
dari keburukan-keburukan yang akan
menimpa kita, baik secara ucapan
ataupun tindakan yang keluar dari
mereka.
Maka jika kita ingin terhindar dari
keburukan mereka, kerjakanlah
kebaikan, niscaya kita akan dicintai
mereka. Bahkan tidak menutup
kemungkinan kita juga akan
mendapatkan balasan dan perlakuan
mereka seperti apa telah kita lakukan.
Para Jama’ah Jum’at yang dirahmati
Allah Swt.
ِ ِإْل ِ
،ًَم ْن َس َّن فـي ا ْس اَل م ُس نَّةً َح َس نَة
هِب ِ
َأج ُر َم ْن َعم َل َا َب ْع َد ُه و ا ه ر َأج ه ل
َ ف
ْ َ َ ُْ ُ َ
ِ ِ
ُأج ْوره ْم ن ِ
م ص ق
ُ ن
ْ ي نْ َأ ِ غ
َ ن مِ
ُ ْ َ َ ْ رْي
ِ ِإْل ِ
ً َو َم ْن َس َّن فـي ا ْس اَل م ُس نَّة، ٌَش ْيء
ِ ِ ِ
َك ا َن َعلَْي ه و ْز ُر َه ا َوو ْز ُر َم ْن، ًَسيِّـَئة
ص ق
ُ ن
ْ ي نْ َأ ِ غ
َ ن ِ
م هِ ِ
د ع ب نمِ ا هِب ل ِ
م ع
َ َ َ َ َ ْ َ ْ ْ رْي
ِ ِ
م ْن َْأو َزاره ْم َش ْي ٌء ِ
Artinya : “Barang siapa yang
memberi teladan (contoh) perbuatan
yang baik, ia akan mendapatkan
pahala perbuatan tersebut serta pahala
orang yang mengikutinya (sampai
hari kiamat) tanpa mengurangi pahala
mereka sedikit pun. Dan barangsiapa
yang memberikan contoh kejelekan,
maka ia akan mendapatkan dosa
perbuatan tersebut serta dosa orang-
orang yang mengikutinya (sampai
hari kiamat) tanpa mengurangi dosa
mereka sedikit pun”. ( H. R. Tirmidzi
dan Ahmad ).