Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

Model Pembelajaran Tatap Muka (PTM)


TAHUN PELAJARAN 2022-2023

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SD PAI LEMBEYAN TERDEPAN
Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FASE : A
Kelas/Semester : I/I
Alokasi Waktu : 3 Pertemuan ( 4 JP x 35 Menit )
Materi Pokok : BAB 4 Mengenal Rukun Islam
A. Mengerti Rukun Islam
B. Mengenal Dua Kalimat Syahadat
C. Mengartikan Dua Kalimat Syahadat
D. Aku Anak Muslim

B. KOMPETENSI AWAL

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Peserta Didik Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah
Peserta Didik yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran
agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada
lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama;
(b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara

2. Bergotong royong
Peserta Didik Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar,
mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi
3. Mandiri
Peserta Didik Indonesia merupakan Peserta Didik mandiri, yaitu Peserta Didik yang bertanggung jawab
atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi
yang dihadapi serta regulasi diri.
4. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan
menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil Keputusan.

D. SARANA DAN PRASARANA

yang tersedia.

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta Didik regular fase A kelas 1
F. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka
G. METODE PEMBELAJARAN

kondisi setempat

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN KELAS


Menyebutkan rukun Islam, terutama kalimah syahadatain dan artinya; menyanyikan lagu dengan syair
syahadatain beserta artinya; serta menggambar ilustrasi “jalan kereta dan stasiun” rukun Islam secara
berkelompok sehingga tertanam mental yang kuat dan hati yang teguh

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Meyakini Syahadatain sebagai rukun Islam dengan benar
2. Menunjukkan sikap yang kuat dan teguh sebagai cerminan rukun Islam dengan benar.
3. Menjelaskan pengertian rukun Islam dan Syahadatain dengan
benar.
4. Merumuskan pengertian rukun Islam dan Syahadatain dengan bahasa sendiri dengan benar
5. Menunjukkan hafalan rukun Islam dan Syahadatain dengan
lancar.
6. Menyanyikan syair syahadatain dan artinya dengan baik
7. Menggambar ilusrasi “jalan kereta dan stasiun” rukun Islam secara
berkelompok dengan indah

C. PEMAHAMAN BERMAKNA

D. PERTANYAAN PEMANTIK

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Persiapan Pembelajaran
● Membaca materi yang akan dibelajarkan (10 menit)
● Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan (20 menit)
● Menyiapkan skenario pembelajaran secara umum (10 menit)
● Menyiapkan ruang dan suasana belajar yang efektif dan efisien (5 menit)
● Menyiapkan pengeloaan kelas yang kondusif (5 menit)

Pertemuan Kesatu
Apersepsi

Kegiatan Inti (Artikulasi)


1. Guru menjelaskan Capaian Pembelajaran.
2. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
3. Peserta didik dipersilakan memilih ketua kelompok.
4. Semua kelompok dibariskan dengan jarak yang cukup dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing.
(agar suasana pembelajaran lebih menyenangkan, sebelum materi catatan materi diberikan, guru mengajak
bermain “maju mudur” dulu. Apabila guru menatakan “Maju”, peserta didik tetap dalam barisan
kelompoknya menirukan dengan berkata “maju” sambil melompat maju. Apabila guru mengucapkan
“Mundur”, peserta didik menirukan “Mundur” sambil melompat mundur. Diupayakan beberapa kali
maju mundur ini. Berikutnya, guru mengatakan “Maju” dan peserta didik menirukan dengan berkata
“Maju” sambil melompat mundur/beda antara yang dilakukan dengan yang diucapkan. Hal ini dapat
diulang beberapa kali sambil melatih konsentrasi peserta didik.).
5. Semua peserta diminta balik kanan/menghadap ke belakang kecuali baris paling depan (Ketua
Kelompok).
6. Semua Peserta didik yang paling depan (ketua kelompok) menerima kertas yang berisi materi (Rukun
Islam), sedang peserta didik yang paling belakang menerima kertas untuk mencatat pesan yang diterima.
7. Pemegang kertas yang berisi materi/pesan diberi waktu untuk membaca atau mengingat pesan yang
tersedia dan tidak boleh menunjukkan catatan tersebut kepada peserta lain yang berada di belakangnya.
8. Pemegang materi menyampaikan pesan tersebut kepada anggota yang ada di belakangnya secara lisan
(posisi berhadapan tanpa didengar anggota yang lain). Penerima pesan menyampaikan pesan kepada
anggota yang di belakangnya secara lisan lagi. Begitu seterusnya
sampai pesan tersampaikan kepada anggota kelompok paling belakang.
9. Anggota kelompok yang belum waktunya menerima pesan dilarang berbalik menghadap, kecualisaat
giliran menerima pesan.
10. Anggota kelompok paling belakang bertugas mencatat pesan yang diterima.
11. Penerima pesan terakhir mempresentasikan hasil catatannya.
12. Semua kelompok saling menanggapi presentasi dari kelompok yang lain.
Pertemuan Kedua
Apersepsi

Kegiatan Inti (Information Search)

kecil.

materi yang ada di buku peserta didik.

“kapan seseorang mengucapkan syahadatain?” untuk dicari informasi atau jawabannya oleh peserta didik.
Kegiatan Penutup

Boleh dipandu orang tua maupun keluarga

Pertemuan Ketiga
Apersepsi

konsep

Kegiatan Inti (Talking Stick)

menerima materi pembelajaran,

menghafalkan Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul

peserta didik menutup bukunya.

dimatikan yang akan mendapat giliran tampil untuk menampilkan hafalan

diputar kembali dengan memutar tongkat di antara peserta didik.


Peserta didik yang sudah mendapat giliran tidak diperkenankan ikut lagi

tersebut harus menyampaikan hafalannya, demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik
mendapat bagian untuk menyampaikan hafalannya.

syair Dua Kalimah Syahadat.

Kegiatan Penutup

Swt.maupun Cinta kepada Rasul dengan meminta dipandu orang tua atau kelurganya
0

F. ASSESSMENT
Individu, berpasangan, dan kelompok
Jenis asesmen:
1. Performa (presentasi, pameran hasil karya, dsb.)
2. Tertulis (tes objektif, esai)

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta Didik membaca ulang dan memahami Materi Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul
Remidial
Peserta Didik kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru dan melakukan kegiatan tutor
sebaya

H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


Refleksi untuk Peserta didik
1. Bagaimana perasaan kalian dalam mengikuti pembelajaran Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul
2. Adakah kesulitan yang kalian alami?
3. Setelah mempelajari materi basmalah, hamdalah, dan Bersyukur, apa yang akan kalian lakukan?
Refleksi untuk guru
1. Apakah kegiatan belajar kita berhasil?

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


1. Mengerjakan Lembar Kerja siswa materi Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul
2. Membuat kaligrafi arab

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESRTA DIDIK


Buku cerita anak saleh

C. GLOSARIUM
Kaligrafi : seni menulis indah dengan pena
Syahadat : persaksian dan pengakuan (ikrar) yang benar, diikrarkan dengan lisan dan dibenarkan dengan
hati bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah rasul allah.

D. DAFTAR PUSTAKA

(Hukum Fiqh Lengkap). Bandung: Sinar Baru Algesindo.

MAGETAN 18 Juli 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

0 GPAI LEMBEYAN TERDEPAN


0 0
Halaman

Anda mungkin juga menyukai