JIWA ( 1)
1. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini tidak ada.
O : TD : 100/70 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Skizofrenia tak terinci (F20.0)
P : Risperidon 1 x1 tab
Haloperidol x 1 tab
Vit BC 1 x 1
KGD (11)
1. S : Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri tempus ke punggung dan
menjalar ke lengan sebelah kiri sejam 20 menit yang lalu, seak (-), mual (+), muntah (-),
BAB dan BAK dalam batas normal.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
SpO2 : 94
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 14,9 g/dl
Leukosit : 11.060/μl
Trombosit : 232.000/dL
Calsium : 1,4
Chlorida : 108
Kalium : 2,9
Natrium : 144
GDA : 134
A : Hipokalemi Periodik Paralisis
P : IVFD PZ 14 tpm
Inj. Mecobalamin 2 x 1 iv
Drip KCL 50 meq/24 jam dalam PZ 500 cc 7 tpm
3. S : Pasien datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah tembus sampai kepinggang
yang mulai memberat sejak tadi pagi, mual (+), muntah (+) 4 kali berisi makanan, BAK
bercampur darah (-), BAK bercampiur pasir (-), BAB tidak ada keluhan.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (+), nyeri ketok CVA dextra (+), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A :Unspesificied renal colic
P:
Pasang venflon :
Inj. santagesic 1 amp iv
Inj. pantoprazole 1 vial iv
Inj. ondansetron 1 amp iv
4. S : Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), pasien
juga mengeluhkan nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk sampai ke tengkuk sejak 1 hari yang
lalu, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat HT (+), riwayat DM tidak diketahui.
O : TD : 180/100 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Abdominal and pelvic pain, Hypertensive Heart Disease
Venflon :
Inj. santagesic 1 amp iv
Inj. ranitidin 1 amp i v
PO :
Amlodipin 10 mg 1 x 1
Candesartan 8 mg 1 x 1
Analsik 3 x 1 tab k/p
5. S : Pasien datang dengan keluhan sesak sejak tadi malam, sesak makin memberat dengan
posisi berbaring dan berkurang dengan posisi duduk, pasien biasanya tidur dengan 3
bantal, nyeri dada (-), mual/muntah (-), BAB dan BAK normal.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
A : Heart Failure
P : O2 nasal 4 lpm
IVFDV Hydromal 7 tpm
DC cateter No. 16
Inj. Furosemid inj 2 x 2 ampul
Inj. Spironolacton inj 2 x 1 ampul
Cek DL, SE, GDA, EKG, Ro Thorax
6. Penurunan kesadaran sejak ± 1,5 jam SMRS, pasien sering tampak lemas dan
mengeluhkan pusing sejak 4 hari yang lalu, pasien memiliki riwayat DM, biasanya
mengkonsumsi metformin 3 kali sehari dan glibenclamid 1 kali sehari.
TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
GDA : 28 mg/dL
A :DM Hipoglikemi
P : IVFD : D40% 3 Flakon
IVFD D 10 % 20 tpm
7. S : Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 3 hari yang lalu, mulai memberat sejak + 3
jam yang lalu, pasien mersakan sesak msemakin memberat dengan posisi duduk. Sesak
ridak dipengaruhi oleh cuaca dan debu, mual (+), muntah (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
O : : TD : 210/100 mmHg
nadi : 128 x/menit
nafas : 30 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (+/+), wheezing (+/+)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Hemoglobin : 13,2 g/dl
Leukosit : 8.560/ cmm
Trombosit : 286.000 / cmm
Calcium : 1.1 mmol/L
Kalium : 3,5 mmol/L
Natrium : 131,9 mmol/L
BUN : 21,5 mg/dl
Creatinin : 1.0 mg/dl
Gula Darah Stick :143 mg/dl
SGOT : 35 IU
SGPT : 20 IU
Uric acid : 6 mg/dl
Troponin : <0,04 ng/ml
A: ALO + Krisis HT
P : O2 masker 10 lpm
IVFD Hydromal 7 tpm
Inj. Furosemide 2 x 1 amp
Inj. Pantoprazole 2 x 1 gr
Amlodipin 1 x 10 mg po
Candesartan 1 x 8 mg
Pasang DC
8. S : pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak + 30 menit yang lalu, sebelumnya
pasien tampak lemas sejak 3 hari yang lalu, pasien memiiki riwayat DM, rutin
mengkomsumsi metformin 3 x 500 mg.
TD : 130/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
GDA : 25 mg/dL
A :DM Hipoglikemi
P : IVFD : D40% 3 Flakon
IVFD D 10 % 20 tpm
9. Pasien datang dengan keluhan nyeri pada kaki kiri post digigit ular + 2 jam yang lalu,
kaki membengkak dan kepala terasa pusing, mual/muntah (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.\
TD : 130/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Status lokalis : at region pedis sinistra : nyeri (+), edema (+), hiperpigmentasi (+).
A : Snake bite
P : IVFD RL 20 tpm
Drip SABU 1 vial dalam PZ 100 cc habis dalam 30 menit
Inj. Ceftriaxone 2 x 1 gr iv
Inj. Tetagam 250 iu
Inj. Ketorolac 3 x 30 mg iv
10. Pasien mengalami penurunan kesadaran secara tiba-tiba pukul 20.00 WIB, sebelumnya
pasien muntah 5 kali disertai nyeri kepala hebat, kelemahan anggota gerak sebelaah
kanan (+), BAB dan BAK tidak ada keluhan, riwayat HT (+).
TD : 160/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
15
IVFD NS 7 tpm
Inj. Pantoprazole 2 x 1 iv
Inj. Ondansetron 2 x 1 iv
Inj. Citicolin 2 x 1 iv
Inj. Mecobalamin 2 x 1 iv
Pasang DC
Pasang NGT
11. S : pasien post kejang 2 kali di rumah, kejang I 3-4 menit, kejang kedua > 15 menit,
diantara 2 kejang pasien tidak sadar, kejang seluruh tubuh (+), muntah (+) 1 kali berisi
makanan, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien riwayat epilepsy sudah menjalani
pengobatan selama 9 bulan, minum Depakote 3 x 1 dan clobazam 0-0-1.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-), mata melirik k eatas (+)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : status epileptikus
P : IVFD PZ 20 tpm
Drip phenytoin 3 amp dalam PZ 100 cc habis dalam 30 menit 1 x 1
Inj.mecobalamin 2 x1
Infus sanmol 3 x 1
Inj. OMZ 2 x 1
Bedah (10)
1. pasien datang dengan keluhan nyeri paha sebelah kiri post terjatuh di rumah 2 hari yang lalu,
jatuh posisi miring ke sebelah kiri, kaki kiri tidak bisa digerakkan , nyeri (+), BAB dan BAK
tidak ada keluhan, riwayat HT (+).
status lokalis :
regio femur sinistra
Deformitas (+), ROM terbatas, bleeding (-), ekstremitas kiri memendek (+).
status generalis :
TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
status generalis :
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Fracture of femur (s)
P : IVFD NaCl 20 tpm
Inj. ketorolac 3 x 1 iv
Inj. ranitidin 2 x1 iv
Rontgen femur sinistra
2. S : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak tadi malam, nyeri
awalnya pada ulu hati kemudian menjalar ke perut kanan bawah, mual (+), muntah (+), BAB
dan BAK tidak ada keluhan.
O : O : TD : 130/90 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (+), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Rovsing sign (+)
Nyeri tekan Mc Burney (+)
A: Apendisitis akut
P : IVFD RL 15 tpm
Inj. Cefotaxim 2 x 1 g
O : TD : 120/80 mmhg,
HR : 90x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
T : 36,9 C,
Spo2 : 98 %
4. S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada ibu jari tangan kiri setelah
jatuh dari pohon. Jempol tangan suit digerakkan. Hal tersebut membuat pasien sulit
untuk menulis. Keluhan lain disangkal
O : TD : 120/80 mmhg,
HR : 90x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
T : 36,9 C,
Spo2 : 98 %
Kepala : CA (-/-), SI (-/-), pupil isokor, RCL/RCTL (+/+)
Leher : pembesaran KGB (-)
Look : terdapat vulnus abrasi, deformitas (+),bleeding (-) hematome (-) oedema (-)
P : IVFD: RL 20tpm
Imobilisasi
rencana operasi ORIF, cek lab lengkap HbAg, B24, PTT/APTT, SE, FAAL Ginjal,
FAAl Hati
5. Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan di pergelangan tangan kiri. Benjolan baru
disadari 1 bulan ini. Benjolan berukuran sebesar kelereng dan tidak nyeri. pasien merasa
benjolan tersebut mengganggu penampilannya.
O : TTV : TD : 110/80 mmhg, HR : 80x/mnt, RR : 20 x/mnt, T : 36,9 C, Spo2 : 99 %
Look : terdapat vulnus laseratum uk. 2 cm x 1 cm , deformitas (+),bleeding (-) hematome (-)
oedema (-)
A : kista ganglion
P : imobilisasi
Kie untuk dilakukan operasi
Konsuls pesialis bedah
6. Pasien datang ke igd dengan keluhan jari kedua dan ketiga tangan kiri terpotong mesin
pemotong kayu 10 menit yag lalu. Pasien tidak menggunakan APD saat bekerja. Jari jari yang
lain masih dapat digerakkan.
O : TD : 120/80 mmhg,
HR : 90x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
T : 36,9 C,
Spo2 : 98 %
P:
inj. ceftriaxon 2 x 1
inj, ketorolac 2 x 1
pasang DC
ok cito
7. S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan lengan kanan bawah sulit digerakkan post jatuh dari
tangga saat sedang mengecet dinding. Pasien mengaku jatuh kearah kanan dan lengan kanan
jatuh pertama menyentuh lantai. Pasien mengeluhkan terdapat luka lecet pada lengan kanan.
Pasien masih sadar saat kejadian berlangsung, mual (+), muntah (-), pusing (+).
O : TTV : TD : 110/80 mmhg, HR : 80x/mnt, RR : 20 x/mnt, T : 36,9 C, Spo2 : 99 %
HASIL rontgen:
P : IVFD: RL 20tpm
Imobilisasi
Pasang spalk
rencana operasi ORIF besok, cek lab lengkap HbAg, B24, PTT/APTT, SE, FAAL Ginjal, FAAl
Hati
8. S : Pasien datang ke IGD dengan keluhan betis kanan terasa sakit setelah terkena cangkul 14
menit yll. Saat mencangkul pasien hanya memakai sendal jepit dan kurang hati-hati. Terdapat
luka terbuka pada betis kanan pasien namun pasien masih dapat berjalan.
O : TD : 120/80 mmhg,
HR : 90x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
T : 36,9 C,
Spo2 : 98 %
9. S : Pasien post kll sepeda motor dengan sepeda motor, datang ke IGD dengan keluhan nyeri pada
betis kiri. Pasien jatuh kearah kiri saat memotong sepeda motor yang berada didepannya. Saat itu
pasien menggunakan helm dan mengendarai motor dengan kecepatan 100 km/jam. Terdapat luka
robek pada bagian betis kiri dan sulit untuk digerakkan .. Pasien masih sadar saat kecelakaan
berlangsung, mual (+), muntah (-), pusing (+).
O : TD : 120/80 mmhg,
HR : 90x/mnt,
RR : 22 x/mnt,
T : 36,9 C,
Spo2 : 98 %
Look : terdapat vulnus appertum uk. 4 cm x 2 cm, deformitas (+),bleeding (+) hematome (-)
oedema (-)
HASIL rontgen:
P : IVFD: RL 20tpm
Imobilisasi
pasang spalk
rencana operasi ORIF besok, cek lab lengkap HbAg, B24, PTT/APTT, SE, FAAL Ginjal, FAAl
Hati
10. Pasien datang ke IGD dengan keluhan pantat kiri terasa sakit sejak 2 hari yang lalu. Pasien
mengatakan ada bisul berwarna merah dan terdapat nanah. Nyeri (+). Pasien merasa sedikit sakit
saat duduk dan saat memakai celana jeans.
Vital sign : TD : 120/80 mmhg, nadi : 88 x/menit, RR : 20 x/menit, T : 37 ◦C
edema -/-
-/-
MEDIK (20)
1. S : Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak tadi pagi, keluhan semakin
memberat saat perubahan posisi dari berbaring ke duduk, serta saat menoleh ke kiri dan
kanan, mual (+), muntah (+), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O : TD : 130/80 mmHg
nadi : 88 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
A : BPPV
Betahistin 3 x 6 mg tab po
Flunarizin 2 x 10 mg tab po
2. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, bicara masih sedikit pelo.
O : TD : 130/70 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
P : Candesartan 8 mg (1-0-0)
Neurodex 1 x 1
Metformin 500 mg 3 x 1
Platogrix 75 mg (0-1-0)
3. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis. Pasien tidak ada keluhan.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 73 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (+), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Epilepsy
P : Depakote 250 mg (2-1-2)
Fenitoin 100 mg 3 x 1
Clobazam 10 mg (1-0-1)
4. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini pasien sulit tidur malam hari.
O : TD : 126/73 mmHg
nadi : 90 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Insulin- dependent diabetes mellitus
P : Levemir 0-0-10
Glimepirid 2 mg-0-0
Gabapentin 0-0-300 mg
Alprazolam 0,5 mg (0-0-1)
Simvastatin 20 mg (0-0-1)
5. Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini nyeri tengkuk, dan nyeri pada
pinggang menjalar ke kedua kaki, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
TD : 110/70 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Other spesificied diabetes mellitus + other symptoms and sign involving the nervous
and musculoskeletalsystem
P : Metformin 3 x 500 mg
Na diclofenac 2 x 1 tab
Vit BC 1 x 1 tab
6. S : Pasien datang dengan keluhan adanya luka pada penis, luka kotor (+), dan sangat
nyeri, pasien riwayat berganti pasangan (+), pasien sehari hari bekerja sebagai supir antar
kota.
O : pemeriksaan ginekologi :
Tampak ulkus multiple, berderet seperti rantai, dasar kotor (+).
Pewarnaan wright dan unna pappanheim tidak dilakukan.
A : Ulkus mole (chancroid)
P : Ciprofloxacin 2 x 500 mg po selama 3 hari
7. S : Pasien datang dengan keluhan kencing bernanah sejak 3 hari yang lalu, dan rasa panas
pada ujung kelamin, pasien riwayat berhubungan seksual dengan PSK 1 minggu yang
lalu.
O : status ginekologi : tidak tampak discharge, darah (-), ulkus (-).
Pewarnaan gram tidak dilakukan.
P : Cefixim 400 mg PO dosis tunggal.
8. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini nyeri tengkuk, dan nyeri pada
pinggang menjalar ke kedua kaki, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O: TD : 110/70 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : DM tipe II + Low Back Pain
P : Metformin 3 x 500 mg
Na diclofenac 2 x 1 tab
Vit BC 1 x 1 tab
9. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini nyeri pada kedua lutut,
mual/muntah (-), panas (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O : TD : 130/90 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Hypertensi Heart Disease + OA
P : Amlodipin 5 mg (1-0-0)
Na diclofenac 2 x 1 tab
Vit BC 1 x 1 tab
10. Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini batuk sejak 3 hari yang lalu,
dahak (+), dahak sulit untuk dikeluarkan, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
cek GDA : 156 mg/dl
A : DM tipe II + HT + common cold
P : Amlodipin 5 mg (1-0-0)
Glibenklamid 5 mg (1-0-0)
Vit BC 1 x 1 tab
Acetylcistein 3 x 1 tab
cek GDA : 156 mg/dl Amlodipin 5 mg (1-0-0)
Glibenklamid 5 mg (1-0-0)
Vit BC 1 x 1 tab
Acetylcistein 3 x 1 tab
11. S : pasien datang untuk kontrol obat, saat ini keluhan berdebar dan gemetaran sudah
berkurang.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 131/81 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Hiperthyroid
P : Thyrozol 1 x 10 mg
Propanolol 2 x 20 mg
12. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 4 hari yang lalu, nyeri kepala seperti
tertekan dan terikat, mual (-), muntah (-), nyeri nyeri otot (+), BAB dan BAK tidak ada
keluhan.
TD : 140/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Tension Type Headache + myalgia
P : Analsik 3 x 1 tab k/p
Neurodex 1 x 1
Myonep 2 x 1 tab k/p
13. S :pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini kadang terasa pusing dan
badan terasa lemas.
O : TD : 155/81 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Insulin-dependent diabetes mellitus + HT grade II
P : Atorvasttain 20 mg 0-0-1
Candesartan 8mg 1-0-0
Sucralfat syr 3 x cth II
omeprazole 0-0-1
ND 1-0-0
sansulin 0-0-12
14. S : Pasien kontrol post MRS (23/09/2019-28/09/2019) dengan thalasemia+anemia
gravis+cholelitiasis
Pasien tidak ada keluhan saat ini.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Cholelitiasis + thalassemia
P : UDCA 3 x 1
Allopurinol 100 mg 2 x 1
Fluimucil 200 mg (3 x 1)
Vit B complex 1 x 1
Asam folat 1 x 1
Exjade 1 x 1000
15. S : Anak mengeluhkan batuk sejak 1 bulan yang lalu, batuk tidak berdahak, panas (-),
sesak (-), mual/muntah (-), BAB dan BAK tidak ada kluhan.
O : TD : 120/80 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 22 x/menit
suhu : 36,8
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : BKB ec susp. Tb
P : Tunggu hasil mantoux test
16. S : Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 1 hari yang lalu, mual (+), muntah (-), pasien
juga mengeluhkan nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk sampai ke tengkuk sejak 1 hari yang
lalu, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Riwayat HT (+), riwayat DM tidak diketahui.
TD : 180/100 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Abdominal pain + HT grade II
P : Venflon :
Inj. santagesic 1 amp iv
Inj. ranitidin 1 amp i v
PO :
Amlodipin 10 mg 1 x 1
Candesartan 8 mg 1 x 1
Analsik 3 x 1 tab k/p
17. S : Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAB sejak 3 hari yang lalu, kentut (+), BAK
tidak ada keluhan.
nadi : 88 x/menit
nafas : 20 x/menit
O : Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+), supel (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Konstipasi Other disease of digestive system
P : Dulcolax supp 1 x 1
18. S : Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 2 hari yang lau, nyeri saat
menelan (+), panas (+), mual/muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O : Keadaan umum : Baik
TD : 110/70 mmHg
nadi : 88 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 38,1
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
THT : Faring hiperemis (+)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Faringitis Akut
P : Paracetamol 3 x 500 mg p.o
vit BC 1 x 1
Amoxicillin 3 x 500 mg
19. S : Pasien datang untuk kontrol, keluhan saat ini nyeri pada sendi di jari jari tangan dan
kaki, nyeri kepala (+), panas (-), mual/muntah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Riwayat Hipertensi (+)
O : TD : 160/100 mmHg
nadi : 88 x/menit
nafas : 20 x/menit
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Artritis gout + HT grade II
P : Allopurinol 100 mg tablet 1 x 1
Amlodipin 10 mg tablet 1 x 1
Paracetamol 500 mg 3 x 1 k/p
Vit BComp tab 1 x 1
20. S : Pasien datang untuk kontrol obat habis, keluhan saat ini sering merasa gemetar,
keringat dingin, dan masih sering kencing malam hari, batuk sejak 4 hari yang llau, dahak
berwarna hijau, BAB dan BAK tidak ada keluhan.
O : TD : 102/63 mmHg
nadi : 86 x/menit
nafas : 20 x/menit
suhu : 36,7
Kepala : KA (-/-), SI (-/-)
Leher : Pembesaran KBG (-)
Thorax ; pulmo : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
cor : S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : NT (-), BU (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
A : Hyperthyroid + insulin-dependent DM
P : Thyrozol 1 x 10 mg
propanolol 2 x 10 mg
Levemir 0-0-16
Novorapid 3 x 12
Betahistin 3 x 6 mg k/p
Ambroxol syr 3 x II cth
Cefadroxil 2 x 1 tab