Anda di halaman 1dari 5

1

III
KAJIAN ASPEK LINGKUNGAN RM. RASO SITUJUAH

A. ASPEK LINGKUNGAN – INDUSTRI


Aspek – aspek lingkungan luar perusahaan yang paling dekat adalah aspek lingkungan
industri, dimana bisnis perusahaan tersebut berada. Aspek lingkungan industri lebih
mengarah pada aspek persaingan dimana perusahaan berada. Akibatnya, faktor – faktor yang
mempengaruhi kondisi persaingan, seperti ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang
dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri manjadi perlu untuk dianalisis
guna Studi Kelayakan Bisnis.
1. Ancaman masuk pendatang baru
Dengan hadirnya RM. Raso Situjuah di khawatirkan akan muncul pendatang baru
juga, terlebih lagi inovasi yang kami lakukan akan menarik banyak pendatang baru yang
tertarik pada keunikan dan ekspetasi usaha ini.
Faktor-faktor penghambat pendatang baru masuk ke dalam suatu industri (Hambatan
Masuk) adalah sebagai berikut :
 Skala ekonomi
Dalam faktor ini, biasanya pendatang baru kalah dengan pesaing-pesaing lainnya
yang lebih dikenal oleh konsumen dan mempunyai tempat yang lebih besar dari
pendatang baru. Oleh karena itu, “RM. Raso Situjuah ” berusaha untuk
memperbesar skala produksi dan meningkatkan mutu kualitas dengan harga relatif
bersaing.
 Diferensiasi produk
Dalam diferensiasi produk, pengusaha harus mencari banyak cara untuk menarik
pelanggan atau konsumen. Salah satu cara yang diterapkan oleh RM. Raso Situjuah
adalah dengan strategi kualitas dan mutu serta inovasi yang unggul. Selain itu RM.
Raso Situjuah juga berorientasi pada kepuassan pelanggan.
 Kecukupan modal
RM. Raso Situjuah berusaha mencukupi kebutuhan modalnya untuk jangka panjang
dengan pendanaan jangka panjang seperti kredit investasi, hipotik, dan obligasi.
 Akses ke saluran distribusi
RM. Raso Situjuah selain memasarkan produknya secara langsung ke pihak
konsumen juga mempunyai beberapa saluran distribusi sebagai target pasar seperti
instansi – instansi negara, pusat perbelanjaan, perhotelan, universitas, sekolah –
sekolah dan lain sebagainya.
2. Persaingan sesama perusahaan dalam industri
Persaingan dalam industri sangat mempengaruhi kebijakan dan kinerja usaha. Oleh
karena itu, RM. Raso Situjuah berusaha untuk menyikapi persaingan sebagai salah satu
2

pemicu untuk lebih maju dalam kinerja usaha. Menurut Porter, tingkat persaingan
dipengaruhi beberapa faktor yaitu :

 Jumlah Kompetitor
Di daerah sekitar RM. Raso Situjuah didirikan sejumlah kompetitor yang tidak
terlalu mempengaruhi karena di daerah tersebut belum ada usaha yang benar-benar
sejenis dengan RM. Raso Situjuah.
 Tingkat Pertumbuhan Industri
Keadaan RM. Raso Situjuah sampai saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat
pesat dengan perolehan keuntungan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini
dikarenakan masih belum ada pesaing yang benar – benar sejenis di daerah tersebut
dan juga belum ada pesaing yang memperhatikan kekonsistenan standarisasi
kualitas dan mutu makanan dan minuman serta pelayanan agar tetap terjaga,
sehingga memudahkan pertumbuhan usaha ini.
 Karakteristik Produk
RM. Raso Situjuah sudah melakukan pembedaan produk dengan pesaing lain agar
usaha ini mudah dikenal karena mempunyai ciri khas tersendiri. RM. Raso Situjuah
menerapkan spesifikasi produk yang diutamakan dan mempunyai kualitas dan
inovasi yang lebih unggul dari pada restauran lain. Oleh karena itu, sebelum
membuka usaha ini, terlebih dahulu dilakukan analisis mengenai produk pesaing
sehingga RM. Raso Situjuah mengetahui kelebihan dan keunggulan para
pesaingnya.
 Biaya Tetap yang Besar
RM. Raso Situjuah beroperasi pada skala ekonomi yang sedang, sehingga termasuk
pada jenis usaha yang memiliki total biaya tetap yang besar. Akibatnya, RM. Raso
Situjuah menjual produk di atas biaya produksi. Tetapi, tidak menutup
kemungkinan bahwa suatu saat RM. Raso Situjuah akan menghasilkan biaya tetap
yang kecil. Oleh karena itu, RM. Raso Situjuah mengusahakan untuk
menekan/meminimalisir biaya tetap tersebut.
 Kapasitas
RM. Raso Situjuah mempunyai kapasitas produksi yang tinggi untuk menjaga
efisiensi biaya per unit. Seiring dengan berjalannya waktu, jika suatu saat RM. Raso
Situjuah telah mampu berproduksi pada tingkat yang maksimal maka RM. Raso
Situjuah direncanakan akan melakukan penambahan fasilitas produksi.
3. Ancaman dari produk pengganti
Meski RM. Raso Situjuah mempunyai ciri khas yang berbeda dan karakteristik
produknya sendiri, usaha ini tetap harus memperhatikan cara lain apabila produknya
disamai oleh pesaing lain. Misalnya, dengan sedikit mengganti produk tetapi masih
menonjolkan ciri khas dari barang tersebut sehingga terdapat diferensiasi produk. Oleh
3

karena itu, RM. Raso Situjuah berusaha untuk menstabilkan harga untuk menghindari
persaingan dalam bidang harga dan ancaman dari produk substitusi.
4. Kekuatan tawar menawar pembeli (Buyers)
Pembeli dapat mempengaruhi usaha RM. Raso Situjuah dalam memotong harga,
meningkatkan mutu dan pelayanan, serta mengadu perusahaan dengan kompetitor
melalui kekuatan yang mereka miliki.
5. Kekuatan tawar menawar pemasok (Suppliers)
Pemasok dapat mempengaruhi produksi RM. Raso Situjuah lewat kemampuan
mereka menaikan harga atau mengurangi kualitas atau service. Untuk itu RM. Raso
Situjuah akan berusaha menjaga hubungan baik dengan pemasok dan jeli dalam
memilih pemasok dan dapat saling memberikan keuntungan.
6. Pengaruh kekuatan stakesholder lainnya
Yang termasuk dalam pengaruh kekuatan ini adalah berupa kekuatan di luar usaha
RM. Raso Situjuah yang mempunyai pengaruh dan kepentingan secara langsung kepada
usaha ini. Stakeholder yang dimaksud antara lain adalah pemerintah, lingkungan
masyarakat, pemasok, dan kelompok yang mempunyai kepentingan lainnya. Pengaruh
yang ditimbulkan oleh masing-masing stakeholder mempunyai variasi yang berbeda –
beda di antara usaha satu dengan usaha yang lainnya. Oleh karena itu, RM. Raso
Situjuah berusaha untuk mampu mengendalikan pengaruh – pengaruh kekuatan
tersebut dan memanfaatkannya/mengolahnya menjadi sesuatu yang menguntungkan
bagi “RM. Raso Situjuah” sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi usaha
ini, terutama untuk periode masa mendatang.

B. ASPEK LINGKUNGAN – HIDUP (AMDAL)


Studi aspek lingkungan hidup ini bertujuan untuk menentukan apakah secara
lingkungan hidup, misalnya dari sisi udara dan air, rencana bisnis diperkirakan dapat
dilaksanakan secara layak atau sebaliknya. Sedangkan yang dimaksudkan dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah suatu hasil studi mengenai dampak suatu
kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap
lingkungan hidup. AMDAL dapat dipakai untuk mengelola dan memantau proyek dan
lingkungannya dengan menggunakan dokumen yang benar. Analisis yang dilakukan oleh
usaha RM. Raso Situjuah ini meliputi keseluruhan kegiatan pembuatan dokumen yang
terdiri dari sebagai berikut :
1. Rencana Kelola Lingkungan (RKL)
Rencana Kelola Lingkungan (RKL) yang dibuat oleh RM. Raso Situjuah
merupakan dokumen yang memuat upaya – upaya untuk mencegah, mengendalikan,
dan menanggulangi dampak penting lingkungan yang bersifat negatif dan meningkatkan
dampak positif sebagai akibat dari suatu rencana usaha/kegiatan yang dilakukan oleh
4

RM. Raso Situjuah. Dalam dokumen ini, RM. Raso Situjuah memberikan pokok –
pokok arahan, prinsip – prinsip, atau persyaratan untuk pencegahan/pengendalian
dampak lingkungan yang mungkin terjadi.
RM. Raso Situjuah melakukan riset bahwa hampir tidak ada dampak yang
membahayakan lingkungan dari kegiatan/aktivitas yang dilakukan oleh RM. Raso
Situjuah. Meskipun demikian, RM. Raso Situjuah tetap melakukan program dan
perencanaan untuk pembiayaan terhadap pengelolaan lingkungan. Hal itu dilakukan
untuk mencegah jika sewaktu-waktu dibutuhkan dana yang berhubungan dengan
kesehatan dan keselamatan lingkungan serta menyangkut RM. Raso Situjuah sebagai
salah satu usaha/bisnis di lingkungan tersebut.
Hal – hal yang dilakukan oleh RM. Raso Situjuah dalam mengelola lingkungan
adalah sisa – sisa bahan produksi yang tidak digunakan akan dikumpulkan menjadi satu
dan kemudian dikemas dengan rapat / rapi untuk dibuang di Tempat Pembuangan
Sampah (TPA) yang terdekat dengan lokasi RM. Raso Situjuah berada. Dengan
demikian, RM. Raso Situjuah terus berusaha untuk menghindari dan mengupayakan
untuk meminimumkan dampak negatif yang bisa mempengaruhi lingkungan di sekitar
daerah usaha RM. Raso Situjuah.

2. Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)


RPL ini dibuat untuk diajukan kepada instansi yang berwenang. Jadi RM. Raso
Situjuah melakukan suatu pemantauan terhadap lingkungan di sekitar daerah usaha RM.
Raso Situjuah. Selanjutnya, akan diteliti lebih jauh mengenai dampak apa saja yang
mungkin bisa terjadi dan mempengaruhi lingkungan di sekitar daerah usaha RM. Raso
Situjuah. Hasil dari kegiatan/aktivitas ini akan dilaporkan dalam RPL dan kemudian
akan dilampirkan dalam pengajuan surat izin usaha ke Dinas Perizinan di daerah
setempat (kota Pekanbaru).
Berdasarkan kajian – kajian aspek lingkungan di atas, dapat disimpulkan bahwa
usaha RM. Raso Situjuah memiliki dampak/pengaruh pada lingkungan di sekitar usaha
tersebut. Misalnya adalah sisa – sisa bahan produksi yang akan menjadi sampah
lingkungan. Oleh karena itu, RM. Raso Situjuah berusaha untuk mengantisipasi dampak
tersebut dan mengupayakan agar tidak mengganggu/merugikan lingkungan di sekitar
usaha tersebut.
Usaha – usaha yang dilakukan antara lain adalah dengan menjaga kebersihan,
kerapian dan keindahan sekitar. Selain itu, RM. Raso Situjuah juga mengumpulkan sisa
– sisa bahan baku yang tidak digunakan, kemudian dikemas serapi dan serapat mungkin
dan dibuang secepatnya ke Tempat Pembuangan Sampah (TPA) yang terdekat dengan
lokasi usaha RM. Raso Situjuah.
Hal ini dilakukan secara rutin (continue) 1 hari sekali untuk menghindari
terjadinya penumpukan sampah di lokasi usaha RM. Raso Situjuah. Jika sampai terjadi
5

penumpukan, maka akan mempengaruhi minat para pelanggan untuk datang dan
memberikan orderan ke tempat RM. Raso Situjuah. Hal ini dikarenakan adanya
pemandangan yang kurang menyenangkan dan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari
tumpukan – tumpukan sampah tersebut. Sedangkan untuk usaha pencegahan yang lain
masih terus dilakukan oleh RM. Raso Situjuah agar usaha ini benar – benar tidak
memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitar dan tidak merugikan masyarakat
sekitar usaha ini.

Anda mungkin juga menyukai