Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 2

MATA KULIAH
TATA ARTISTIK
Oleh : SM Darta

TATA ARTISTIK DALAM PRODUKSI FILM


Art Director (Penata Artistik)
Pada proyek produksi dengan biaya terbatas, peran art director biasa dipegang
langsung oleh PRODUCTION DESIGNER. Ia Berkonsentrasi Pada Semua Hal Yang
Berhubungan Dengan Rancangan tata Artistik Dengan Bantuan Beberapa Orang
Asisten.
Production designer : perancang tata artistik keseluruhan 
PENGERTIAN
ART DIRECTOR secara teknis adalah koordinator lapangan yang melaksanakan
eksekusi atas semua rancangan desain tata artistik/gambar kerja yang menjadi sebuah
set yang dibutuhkan dalam cerita.
TANGGUNGJAWAB PEKERJAAN PRODUCTION DESIGNER
.Seluruh proses penyediaan material artistik sejak persiapan hingga
berlangsungnya perekaman gambar dan suara saat produksi menjadi tanggunghawab
seorang art director.

Penyimpangan/perubahan pada saat eksekusi atas rancangan desain tata


artistik/gambar kerja minimal harus atas persetujuan production designer atau sutradara
terlabih dahulu.
Seluruh proses dan hasil kerja seorang art director di bawah kendali/menjadi
tanggungjawab production designer. 

TUGAS DAN KEWAJIBAN ART DIRECTOR :


Tahap Praproduksi:

1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik sejak persiapan


hingga menjelang dilaksanakannya perekaman gambar dan suara di lokasi
yang telah ditentukan.
2. Membuat breakdown dan jadwal kerja khusus bidang tata artistik.
3. Menyiapkan elemen-elemen material tata artistik lebih awal sesuai dengan
rancangan gambar kerja dari production designer sebagai kesiapan
menjelang shooting.
4. Bersama-sama manajer produksi dan asisten sutradara membuat jadwal
shooting.
Tahap Produksi:

1. Menjadi koordinator teknis eksekusi (eksekutor) tata artistik termasuk


penanggungjawab penyediaan segenap unsur tata artistik sesuai dengan
tahapan proses perekaman gambar dan suara.
2. Mengarahkan pelaksanaan kerja staf tata artistik dan menentukan kualitas
hasil akhir sebelum dan selama proses perekaman gambar dan suara.
Hak-hak Art Director:

1. Bersama production designer memilih dan menentukan tim kerja bidang tata


artistikyang profesional dan cocok untuk bekerja dalam sebuah produksi film.
2. Art director berhak menolak perubahan bentuk tata artistik yang tidak
mendapat persetujuan dari production designer dan sutradara.
xxxxxxxxxxxxxxxxxx

PENGERTIAN TATA ARTISTIK:


Tata Artistik sebagai seni dan kerajinan (craft) dari cara bertutur sinematik (cinematic
storytelling).

Yang termasuk di dalam seni tata artistik:


1. Merancang desain-desain sesuai skenario dan konsep sutradara
2. Menciptakan look dan style
3. Menghadirkan karakter melalui penciptaan lewat makeover elemen artistik

Seorang production designer (perancang tata artistik) diharapkan mampu menterjemahkan skenario
dan konsep cerita ke dalam bentuk artistik yang nyata (kasat mata). Kolaborasi sutradara, penata
fotografi (DoP) dan production designer sudah dilaksanakan jauh sebelum shooting dimulai.

Tata Artistik berarti penyusunan segala sesuatu yang melatarbelakangi cerita film, yakni
menyangkut pemikiran tentang setting. Yang dimaksud dengan setting adalah tempat dan waktu
berlangsungnya cerita film.

FUNGSI SETTING
Setting harus memberi informasi lengkap tentang peristiwa-peristiwa yang sedang disaksikan
penonton.
1.Setting menunjukkan tentang waktu atau masa berlangsungnya cerita. Apakah dahulu, sekarang,
atau di masa mendatang.
2. Tentang tempat terjadinya peristiwa. Di kota, desa, di dalam ruangan, atau di tempat-tempat
terbuka. Bagaimana dengan lingkungan masyarakatnya? Adat?

BIDANG KERJA DEPARTEMEN TATA ARTISTIK:


Praproduksi
1. Membuat sketsa-sketsa awal
2. Menuangkan sketsa menjadi rancangan desain-desain
3. Menentukan color palette
4. Menentukan konsep artistik secara integral
5. Merancang biaya tata artistik
 Produksi
1. Menjadwalkan pembagian shot
2. Membuat setting dan property
3. Menjaga kontinuitas artistik
Pascaproduksi (pertanggungjawaban tata artistik)

HAK-HAK PERANCANG TATA ARTISTIK


1. Mendapatkan jumlah dan kualitas kru produksi yang profesional, sarana peralatan kerja dan
fasilitas sesuai dengan desain produksi, serta memenuhi standar mutu.
2. Mengajukan rancangan tata artistik kepada sutradara dan produser dengan harapan agar
pengajuannya disetujui mengingat akan berkaitan erat dengan rancangan biaya tata artistik.
3. Manakala ada perubahan konsep awal, perancang tata artistik wajib diberitahukan perubahan
tersebut sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai