Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MATEMATIKA SEKOLAH 1 DAN PEMBELAJARANNYA


“POLA BILANGAN”
Dosen Pengampuh : Siti Inayah Masrura, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :
Diniami : H0220015

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat serta telah
membukakan akal pikiran penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan lancar. Sholawat serta salam tak lupa penulis ucapkan kepada junjungan kita yakni Nabi
Muhamad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
seperti ini.
Makalah ini berisikan tentang “Pola Bilangan”. Diharapkan makalah ini memberikan
informasi kepada kita semua. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Tammangalle, 19 Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..............................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah .......................................................................... 1
1.4 Manfaat ...................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pola Bilangan ........................................................... 3


2.2 Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan ............... 3
2.3 Menentukan Persamaan dari Suatu Konfigurasi Objek ............. 6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................ 12


3.2 Saran .......................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting. Secara
etimologi, pengertian matematika berasal dari Bahasa latin Manthanein atau
Mathemata yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari”. Salah satu hal
diantaranya yang dipelajari dalam pelajaran matematika adalah Pola Bilangan yang
mana telah dipelajari pada kelas viii tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Dalam kehidupan sehari – hari banyak hal yang berhubungan dengan pola
bilangan. Misalnya pola penataan rumah, pola penataan kamar hotel, pola penataan
kursi dalam suatu ruangan, pola nomor buku di perpustakaan, dan lain sebagainya.
Dengan memehami pola bilangan, kalian bisa menata banyak hal dengan lebih
teratur. Setelah memahami materi tentang pola bilangan, diharapkan kalian akan
peka terhadap pola – pola dalam kehidupan di sekitar kalian. Jika kalian pernah
mengikuti soal tentang Tes Potensi Akademik, kalian akan melihat banyak soal
terkait pola bilangan. Hal itu berarti pola bilangan juga menjadi tolak ukur dalam
menentukan kemampuan akademik seseorang. Oleh karena itu materi pola
bilangan ini penting untuk dipahami.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian pola bilangan ?
2. Bagaimana menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan ?
3. Bagaimana menentukan persamaan dari suatu konfigurasi objek ?

1.3 Tujuan Masalah


1. Mengetahui pengertian pola bilangan
2. Mengetahui bagaimana menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan
3. Mengetahui bagaimana menentukan persamaan dari suatu konfigurasi objek

1
1.4 Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan
mengenai pola bilangan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pola Bilangan
Sebelum kita lebih jauh membahas pola bilangan, alangkah lebih baik jika kita terlebih
dahulu mengetahui ap aitu pola dan ap aitu bilangan. Dalam beberapa pengertian yang
dikemukakan para ahli tentang pola, dapat dirumuskan bahwa pola adalah sebuah susunan yang
mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang sat uke bentuk berikutnya. Sedangkan bilangan
adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran
(berat, ringan, Panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau
lambing yang disebut angka. Jadi dapat disimpulkan bahwa, pola bilangan matematika adalah
suatu susunan dari beberapa angka yang dapat membentuk pola tertentu. Pola bilangan juga bisa
diartikan sebagai suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang
tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola.

2.2 Menentukan Persamaan dari Suatu Barisan Bilangan


Pola hamper ada di setiap tempat dalam kehidupan kita. Namun, beberapa dari kita
mungkin melihat pola tersebut, sedangkan yang lain tidak melihatnya. Hal tersebut tergantung
pada kemampuan dan kepekaan seseorang dalam melihat pola. Dengan mempelajari materi ini
diharapkan kalian akan mampu melihat pola yang terbentuk baik di dalam kelas maupun diluar
kelas.
Pola digunakan dalam menyelesaikan banyak masalah dalam matematika. Siswa perlu
belajar tentang data untuk melihat keberasaan pola. Suatu masalah matematika disajikan dallam
bentuk barisan bilanga, kemudian siswa diminta untuk menentukan pola atau beberapa bilangan
selanjutnya.
Dalam kehidupan sehari – hari kita sering kali menjumpai masalah yang berkaitan
dengan pola, tetapi tidak menyadarinya. Sebagai contoh, Ketika kita mencari alamat rumah
seseorang dalam suatu kompleks perumahan. Kita akan melihat pola nomor rumah tersebut,
“siisi manakah yang genap atau ganjil?”, “apakah urutan nomor rumahnya semakin bertambah
atau berkurang?”. Dengan memahami pola nomor rumah tersebut kita akan dengan mudah
menemukan alamat rumah tanpa melihat satu per satu nomor rumah yang ada dalam kompleks
tersebut.

3
Gambar Penataan Nomor Rumah

Contoh 1

Berikut ini bilangan yang berawal dari nol “0” yang dituliskan dalam pita berwarna merah
dan putih seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah. Ujung putus – putus sebelah
kanan menandakan pita diperpanjang dengan pola yang terbentuk. Tentukan warna pita
pada bilangan 100 dan 1.001.

Gambar Pita Bilangan dua Warna

pola barisan bilangan pada pita berwarna bergantian putih merah tersebut dapat kita
tentukan, yaitu pita merah merupakan barisan bilangan genap, sedangkan pita berwarna
putih adalah barisan bilangan ganjil. Oleh karena itu, tanpa memperpanjang pita tersebut,
kitab isa mengetahui warna pita pada bilangan yang sangat besar. Bilangan 100 tentu
berwarna pita merah karena termasuk bilangan genap. Bilangan 1001 tentu berpita putih,
karena termasukbilangan ganjil.

Contoh 2

Berikut ini strip dengan tiga warna (merah, putih, biru) seperti yang ditunjukkan pada
gambar di bawah. Pita tersebut diperpanjang dengan pola yang terbentuk.

4
Pita Barisan Bilangan Tiga Warna

Seseorang menyebutkan bilangan 2.345. dapatkah kalian menentukan warna bagian pita bilangan
tersebut?
Kalian bisa mengurutkan warna tersebut hingga bertemu dengan urutan ke- 2.345, namun cara
tersebut membutuhkan waktu yang lama dan kurang efektif. Kita bisa menyelesaikan dengan
lebih efektif dengan melihat pola bilangan tersebut.
Jika kita kumpulkan sesuai warna bagian pita, kalian akan mendapatkan suatu pola.

Tabel Barisan Bilangan Pita Tiga warna

Jika kalian amati, setiap warna tersebut berganti dengan pola yang teratur, yaitu berselisih
3 dengan warna sama dekat. Pada warna merah, semua bilangannya habis dibagi 3.
Sedangkan pada warna putih, semua bilangannya bersisa 1 jika dibagi 3. Kemudian
bilangan pada warna biru bersisa 2 jika dibagi 3. Kita rinci barisan bilangan pada pita tiga
warna dalam bentuk table sebagai berikut.

5
Tabel Barisan Bilangan dengan Selisih 3

Selanjutnya, kita cek hasil bagi dan sis ajika bilangan 2.345 dibagi oleh 3
2.345 : 3 = 781 sisa 2.
Perhatikan, sisa pembagiannya adalah 2, yaitu sama dengan sisa pola bilangan pita warna
biru. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pita pada urutan ke 2.345 adalah berwarna
biru.

2.3 Menentukan Persamaan dari Suatu Konfigurasi Objek


Berikut ini kalian akan diajak mengamati suatu konfigurasi objek. Setelah mengamati
konfigurasi objek tersebut, kalian diajak untuk menggali informasi tentang pola bilangan yang
terbentuk, sehingga pada akhirnya kalian bisa membuat persamaan pola bilangan yang kalian
temukan.

Contoh 1

Pola Susunan Bola

6
Jika susunan bola diteruskan dengan pola ke-n, dengan n adalah suatu bilangan bulat positif,
tentukan :
Banyak bola berwarna biru pada pola ke-n (𝑈𝑛 )
Banyak bola berwarna biru pada pola ke-10 (𝑈10 )
Banyak bola berwarna biru pada pola ke-100 (𝑈100 )
Penyelesaian :
Untuk melihat banyak bola pada susunan ke-10 mari amati ilustrasi berikut. Perhatikan
banyaknya lingkaran yang berwarna biru adalah setengah bagian dari bola yang disusun menjadi
persegi Panjang.

Pola Susunan Bola Menjadi Persegi Panjang

Dengan memperhatikan pola di atas kitab isa membuat pola ke-n adalah

Pola Susunan Bola Ke-n

7
Dengan menggunakan rumus pola yang sudah ditemukan di atas, kita dapat menemukan:

1
Pola ke-10 (𝑈10 ) = x 10 x (11) = 55
2

1
Pola ke-10 (𝑈1000 ) = x 1000 x (1001) = 500.500
2

Contoh 2

Pola Susunan Bola

Dengan memperhatikan pola susunan bola diatas, tentukan:


a. Banyak bola pada pola ke-n (𝑈𝑛 )
b. Jumlah bola hingga pola ke-n (𝑆𝑛 )
Penyelesaian:
a. Pola ke-1 : 1 = 2 x 1 – 1
Pola ke-2 : 3 = 2 x 2 – 1
Pola ke-3 : 5 = 2 x 3 – 1
Pola ke-4 : 7 = 2 x 4 – 1
Dengan memperhatikan pola tersebut, kitab isa simpulkan bahwa
Pola ke-n : 𝑈𝑛 = 2 x n – 1

8
b. Perhatikan pola bola – bola yang dijumlahkan pada pola bilangan ganjil. Bola – bola
yang dijumlahkan tersebut dapat disusun ulang menjadi persegi sebagai berikut.

Pola Susunan Bola Menjadi Bentuk Persegi

Pola susunan bilangan yang membentuk persegi tersebut dinamakan pola bilangan persegi.
Dengan memperhatikan susunan bola tersebut dapat kita simpulkan bahwa penjumlahan hingga
pola ke-n adalah
L = s2
𝑆𝑛 = n2
Dengan kata lain
1 + 3 + 5 + 7 + … (2 x n – 1) = n2

Contoh 3

Tentukan hasil penjumlahan pola bilangan persegi hingga pola ke-n.


12 + 22 + 32 + 42 + … + n2 = ?
Sebelum kita menentukan jumlah pola bilangan persegi hingga pola ke-n, kita akan melihat
empat pola awal dari penjumlahan pola bilangan persegi. Sn bermakna jumlah hingga pola ke-n,
dengan n adalah suatu bilangan bulat positif.

9
10
Amati keempat pola yang sudah ditemukan.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli tentang pola, dapat dirumuskan
bahwa pola adalah sebuah susunan yang mempunyai bentuk yang teratur dari bentuk yang sat
uke bentuk berikutnya.
Pola bilangan juga bisa diartikan sebagai suatu susunan bilangan yang memiliki bentuk
teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu
pola.
Dengan memahami pola nomor rumah tersebut kita akan dengan mudah menemukan
alamat rumah tanpa melihat satu per satu nomor rumah yang ada dalam kompleks tersebut.

3.2 Saran
Penulis menyarankan agar kiranya memahami pola bilangan, dengan itu kalian bisa
menata banyak hal dengan lebih teratur. Dengan memahami materi tentang pola bilangan,
diharapkan kalian akan peka terhadap pola – pola dalam kehidupan disekitar kalian. Jika kalian
pernah mengikuti soal tentang Tes Potensi Akademik, kalian akan melihat banyak soal terkait
pola bilangan. Hal itu berarti pola bilangan juga menjadi tolak ukur dalam menentukan
kemampuan akademik seseorang. Oleh karena itu, materi pola bilangan ini penting untuk
dipahami.

12
DAFTAR PUSTAKA

As’ari, Abdur Rahman Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq. 2017.
Matematika Kelas VIII SMP/MTs. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang,
Kemendikbud.

13

Anda mungkin juga menyukai