Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MATEMATIKA SEKOLAH DAN PEMBELAJARAN

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Disusun Oleh :
SARTIKA
NIM:H0220309

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puja dan puji syukur kehadirat Allah


SWT. Tuhan semesta alam yang telah menghendaki terselesaikannya tugas
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat berbingkai salam tidak lupa juga kami
lantunkan kepada junjungan Nabi kita Nabi Muhammad SAW. Yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni Islam
Rahmatan Lil ‘alamin.Makalah Mata Kuliah Mat dan Pembelajaran dengan topik
pembahasan “Pertidaksamaan Linear Satu Variabeldan merdeka belajar” ini di
susun  dengan ringkas, dengan harapan agar pembaca dapat memahami dan
mengamalkan  ilmunya.
Kami menyadari penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca untuk  menyempurnakan isi dari pembahasan topik ini. Semoga makalah
ini dapat memberi  manfaat bagi kita semua.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

C. Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3

BAB III PENUTUP...............................................................................................11

A. Simpulan....................................................................................................11

B. Saran .........................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari hampir semua masalah dapat
diformulasikan ke dalam bahasa matematika yang berbentuk persamaan atau
pertidaksamaan linear satu variabel. Oleh karena itu persamaan dan
pertidaksamaan peranannya sangat penting, sehingga diharapkan guru dalam
mengajarkan topik dengan mengaitkan dalam kehidupan sehari-hari agar
siswa mempunyai kemampuan memecahkan masalah yang berkait dengan
persamaan dan pertidaksamaan linar satu variabael. Sangat penting,maka
dipandang perluuntuk menjadikannya satu bahanajar untuk kebutuhan
pelatihan guru. Beberapa bahan ajar ini terdiri atas rangkuman teori-teori dan
media untuk dapat mudah mengerjakan soal-soal latihan dan contoh-contoh
soal.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dalam makalah ini terdapat beberapa rumusan masalah yaitu:
a. Apa itu pertidaksamaan linier satu variabel
b.   Bagaimana menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel ?
1.3 TUJUN

a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud pertidaksamaan linear satu


variabel.
b.    Untuk mengetahui bagaimana cara menyelesaikan pertidaksamaan
linaer satu variabel.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KALIMAT TERBUKA


2.1.1 Pernyataan
Peryataan adalah yang dapat di tentukan nilai kebenarannya
( bernilai benar atau salah ).
Pada kalimat berikut x + 5 = 12 . Belum dapat mengatakan kalimat itu
benar atau salah, sebab nilai (x) belum diketahui. Bila lambang (x) diganti
dengan lambang bilangan cacah, barulah itu dapat dikatakan kalimat itu
benar atau salah. Jika (x) diganti dengan “3” , kalimat itu bernilai salah ;
tetapi bila (x) diganti dengan 7 , kalimat itu bernilai benar. Lambang (x)
dapat pula diganti menggunaan huruf-huruf kecil dalam abjad lainnya,
yaitu ; a, b,c,… x,y,z
x+5 =12           (kalimat terbuka)

3+ 5 = 12          (kalimat Salah )

7+5 = 12          (kalimat benar)

2.1.2 Kalimat Terbuka dan Himpunan Penyelesaian Kalimat


Terbuka
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan
belum dapat diketahui nilai kebenarannya. Variable (peubah)
adalah lambang (symbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti
oleh sembarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah lambang yang menyatakan suatu bilangan
tertentu.

Contoh :
1. Tentukan variabel, koefisien dan konstanta yang ada pada persamaan
linear satu variabel berikut:
a. x + 13 = 17

4
b. 7 – y = 12
c. 4z – 1 = 11
Jawab :
Kalimat Terbuka Peubah Konstanta
x + 13 = 17 X 13 dan 17
7 – y = 12 Y 7 dan 12
4z – 1 = 11 Z -1 dan 11

2.2 PERTIDAKSAMAAN LINIER SATU VARIABEL


2.3.1 Pengertian Ketidaksamaan
Suatu ketidaksamaan selalu ditandai dengan salah satu
tanda hubungan berikut.
a. “ < “ untuk menyatakan kurang dari.
b. “ > “ untuk menyatakan lebih dari.
c. “ ¿ “ untuk menyatakan tidak lebih dari atau kurang dari atau
sama dengan.
d. “ ¿ “ untuk menyatakan tidak kurang dari atau lebih dari atau
sama dengan.

2.3.2 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


Pertidaksamaan linier satu variable adalah suatu kalimat
terbuka  yang hanya memuat satu variabel berpangkat satu, yang
dihubungkan dengan lambang <, >,≤ , dan ≥

2.3.3 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Satu Variabel


Pada bagian depan telah kalian pelajari cara menyelesaikan
persamaan linear satu variabel, salah satunya dengan substitusi

5
(penggantian). Hal ini juga berlaku pada pertidaksamaan linear
satu variabel.
Contoh :
1. Perhatikan pertidaksamaan 10 – 3x > 2, dengan x variabel pada
himpunan bilangan asli.
Penyelesaian :
Jika x diganti 1 maka 10 – 3x > 2
↔10 – 3 ×1 > 2
↔7 > 2 (pernyataan benar)
Jika x diganti 2 maka 10 – 3x > 2
↔10 – 3 ×2 > 2
↔4 > 2 (pernyataan benar)
Jika x diganti 3 maka 10 – 3x > 2
↔10 – 3 ×3 > 2
↔1 > 2 (pernyataan salah)
Jika x diganti 4 maka 10 – 3x > 2
↔10 – 3 ×4 > 2
↔–2 > 2 (pernyataan salah)
Jadi, himpunan penyelesaian dari 10 – 3x > 2 adalah {1, 2}.

Himpunan Penyelesaian pertidaksamaan linear satu


variabel memiliki sifat-sifat yang dinyatakan ke dalam
pertidaksamaan yang ekuivalen dengan cara sebagai berikut.
a. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang
sama tampa mengubah tanda ketidaksamaan .
b. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan positif
yang sama tampa mengubah tanda ketidaksamaan.
c. Mengalikan atau membagikan kedua ruas dengan bilangan
negatif yang sama, tetapi tanda ketidak samaan berubah, di
mana
1. ¿ menjadi <¿ 3. ¿ menjadi r >¿

6
2. ≥ menjadi ≤ 4. ≤ menjadi≥

Contoh 1 :
1. Tentukan himpunan pegnyelesaian 3x – 7 > 2x + 2 jika x
merupakan anggota {1,2,3,4,… ,15}
Jawab :
3x – 7 > 2x + 2; x є {1, 2, 3, 4… 15}
3x –2x – 7 > 2x - 2x + 2                ( kedua ruas dikurangi 2x)
x–7>2
x – 7 + 7 > 2 + 7                             ( kedua ruas ditambah
7 )       
x>9
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | x > 9 ; x bilangan
asli ≤15}
HP = {10, 11, 12, 13, 14, 15}
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
x−2 ≤3 x +2
Penyelesaian :
x−2 ≤3 x +2
x−2+2 ≤3 x +2+2 ( kedua ruas ditambah 2)
x ≤ 3 x+ 4
x−3 x ≤ 3 x+ 4−3 x ( kedua ruas di kurangi 3x )
−2 x ≤ 4
−2 x 4
≥ ( kedua ruas dibagi -2 )
−2 −2
x ≥−2
Jadi, penyelesaian dari x−2 ≤3 x +2 adalah x ≥−2 atau
x {−2,−1,0,1,2,3 ... . }

2.3.4 Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Bentuk Pecahan

7
Konsep penyelesaian pada persamaan linar satu variabel
bentuk pecahan dapat digunakan untuk menyelesaiakan
pertidaksamaan linear satu variabel bentuk pecahan.
Contoh :
1 1
x +3≤ x
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 2 5 ,
dengan x variabel pada { -15 , -14 ... ,0 }.
Penyelesaian :
1 1
x +3≤ x
2 5 ,

⇔ 10 ( 1
2 )
x +3 ≤ 1 x×10
5 ( kedua ruas dikalikan KPK dari 2 dan 5
yaitu 10)
⇔ 5 x +30 ≤ 2 x
⇔ 5 x +30−30 ≤ 2 x−30 (kedua ruas dikurangi
30)
⇔ 5x ≤ 2 x−30
⇔ 5 x −2 x ≤ 2 x−30−2 x (kedua ruas dikurangi
2x)
⇔ 3x ≤ −30
⇔ 3 x :3 ≤−30 :3 (kedua ruas dibagi 3)
⇔x ≤−10
1 1
x +3≤ x
Jadi, himpunan penyelesaiannya dari 2 5 , adalah
x={−15,−14,...,−10}

2.3 Mengenalkan Alat Peraga papan PLSV DAN PTLSV


2.4.1 Alat dan bahan
- Sterofon
- Tuspin

8
- Lakban
- Lem
- Gunting
- Dos bekas
- Kertas manila berna ( biru dan orangge )
- Kertas mani berna (

Langkah pembuatan

 Langkah Pembuatan
a. Siapkan satu steorofom.
b. Lalu lapisi kertas manila berwarna biru
c. Lalu lapisi kertas manila berwarna orangge di guting berbentuk
lingkaran dan di tambakan dengan lakban megikuti potongan
kertas manila berwarna orangge
d. Kemudia siapkan kertas manila yang di gunting-gunting
berbentuk segi empat, lingkarang dan pecahan ada yang
berbentuk negatif dan positif.
e. Dan kemudian kami membuat wadah untuk tuspin dengan
menggunaka Penggunaanan kerdus.

2.3.4 Cara Penggunaan


1. Kaartu yang berbentuk bersegi empat dan berbentuk lingkaran
untuk mendapatkan solusi dari pertidaksamaan linear satu
variabael adalah mengambil kartu yang sama dan bentuk yang
sama dari sisi kiri dan kanan.
2. Puspin di gunakan untuk dapat merekatkan kartu yang berbentuk
persegi empat, lingkarang dan pecahan pada papan.

9
Membuat Model Matematika dan Menyelesaikan Soal Cerita yang
Berkaitan dengan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Contoh soal :
Permukaan sebuah meja berbentuk persegi panjang dengan panjang 16a cm dan
lebar 10a cm. Jika luasnya tidak kurang dari 40 dm2, tentukan ukuran minimum
permukaan meja tersebut.

Penyelesaian :

Diketahui panjang pemukaan meja (p) = 16x, lebar (l) = 10x, dan luas = L

Model matematika dari luas persegi panjang adalah

L =p×l

= 16a × 10a

= 160a2

Luas tidak kurang dari 40 dm2 = 4000 cm2 dapat ditulis

L= 160a2 ≥ 4000

a2 ≥ 25

a ≥5

Nilai minimum a = 5 cm, sehingga diperoleh

P = 16a cm = 16 × 5 cm = 80 cm

l = 10a cm = 10 × 5 cm = 50 cm

Jadi, ukuran minimum permukaan meja tersebut adalah (80 × 50) cm

10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPILAN
Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang
dihubungkan tanda sama dengan ( “=”) dan hanya mempunyai satu
variable berpangkat 1. bentuk umum persamaan linier satu variable
adalah ax + b = 0 dengan b ¿ 0. Untuk dapat menyelesaian persamaan
linear satu variabel dengan cara substitusi dan ekuivalen.
Pertidaksamaan linier satu variable adalah suatu kalimat terbuka
yang hanya memuat satu variabel berpangkat satu, yang dihubungkan
dengan lambang <, >,≤ , dan ≥ .
untuk dapat menyelesaian pertidaksaman harus mempehatikan
sifat-sifat yang dinyatakan ke dalam pertidaksamaan yang ekuivalen
dengan cara sebagai berikut.
a. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan
yang sama tampa mengubah tanda ketidaksamaan .
b. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan
positif yang sama tampa mengubah tanda ketidaksamaan.
c. Mengalikan atau membagikan kedua ruas dengan bilangan
negatif yang sama, tetapi tanda ketidak samaan berubah, di
mana
3. ¿ menjadi <¿ 3. ¿ menjadi r >¿
4. ≥ menjadi ≤ 4. ≤ menjadi≥
3.2 SARAN
Dalam pembutan makalah ini kami menyadari banyak kekeliruan
dan masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan
dari dosen untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun,untuk kelancaran pembuatan makalah selanjutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Johanes, Sulasim. 2006. Kompetensi matematika 1a.jakarta: yudhistira

Google. http://rumushitung.com/2013/08/24/pertidaksamaan-matematika-
sma/

Kementrian pendidikan. 2013 Matematika kelas x. indonesia

12

Anda mungkin juga menyukai