Pada hari jumat.Tepat pada tanggal 19 Maret dan 4 April 2022 pukul 08.29 – 13.21 wita
telah dilakukan diskusi selama dua sesi untuk pertemuan 6 (enam) dan 7 (tuju)
menggenai materi yang berjudul ‘’Distribusi peluang diskret, distribusi peluang gabungan ”Pada
Kelompok : 4 (Empat)
Anggota : 5 orang
Tandaria (H0220349)
Nurmadinah (H0220348)
Ratna(H0220314)
Nasria (H0220517)
Sulpiah ningsih ()
Pertemuan : 6 dan 7
Nama : Nasria
Nim : H0220517
Defenisi 2.4 Himpunan pasangan terurut (𝑥, 𝑓(𝑥)) merupakan suatu fungsi peluang,fungsi massa
peluang,atau distribusi peluang peubah acak diskrit 𝑥 bila, untuk setiap kemungkinan hasil x
1. 𝑓(𝑥) = 0
2. ∑𝑥 𝑓(𝑥) = 1
3. 𝑃 (𝑋 = 𝑥) = 𝑓(𝑥)
Karna kata-kata diskrit disini berarti kita sudah bisa membayangkan bahwa peubah
acaknya itu berupa peubah acak diskrit, nilai x nya itu disini
Distribusi peluang diskrit dalah himpunan pasangan terurut (𝑥, 𝑓(𝑥)) dimana 𝑥 adalah nilai
peubah acak dan 𝑓(𝑥) adalah peluang dan (𝑥, 𝑓(𝑥)) ini bisa kita sebut sebagai suatu fungsi
peluang, fungsi massa peluang, atau distribusi peluang jadi kalua ada soal menanyakan tentang
fungsi massa peluang berarti dia menanyakan peluang diskrit. Ada 3 syarat dari distribusi peluang
diskrit yaitu:
Nama : Nurmadinah
Nim : H0220348
Menambahkan penjelasan dari nasria mengenai defenisi 2.4
Distribusi peluang diskret defenisi dari distribusi peluang diskret yaitu defenisi himpunan
pasangan terurut x. f(x) merupakan suatu fungsi peluang, fungsi massa peluang, atau distribusi
peluang peubah acak diskret x bila untup setiap kemungkinan hasil x. Nah disini ada tiga syarat
yang pertama yaitu f(x) sama dengan nol atau bisa lebih besar dari nol untuk syarat yang kedua
semua niali dari sigma f(x) itu =1 dan sedangkan yang ketiga itu sama dengan f(x).
Nama : Tandaria
Nim : H0220349
Contoh 2.3
Suatu pengiriman 8 kompiter pc yang sama ke suatu took mengandung 3 yang catat. Bila suatu sokolah
membeli 2 komputer ini secara acak, cari distribusi peluang banyaknya yang catat.
Jawab :
Kita misalkan X peubah acak dengan nilai x kemungkinan banyaknya computer yang cacat yang di beli
sekolah tersebut. Maka x dapat memperoleh setiap nilai dari 0, 1, dan 2. Sekarang,
Untuk nilai f (X=0) dimana kombinasi 0 dari 3, kombinasi 2 dari 5. Dimana 3 adalah peluang
kejadiannya dan 0 dari nilai f(X) = 0 selanjutnya 5 adalah jumlah computer dan 2 di peroleh dari
2 – 0, dimana nilai 0 dari f(X). Maka hasil dari kombinasi 0 dari 3 itu = 1 dan hasil dari kombinasi 2
dari 5 itu =10 jadi kita kalikan 1 x 10 =10. Kombinasi 2 dari 8 dilihat dari banyaknya computer pc
yaitu 8 dan 2 adalah computer yang dibeli sekolah, hasil dari kombinasi ini adalah 28.
Untuk f (X=1) Dimana peluang kejadiannya itu 3 dan 1 dari nilai f(X)nya. kombinasi 1 dari 5,dimana
5 adalah jumlah computer dan 1 diperoleh dari 2 – 1 = 1 jadi kombinasi 1 dari 3, kombinasi 5 dari
1 adalah =15. Dan kombinasi 2 dari 8 adalah =28.
Untuk f (X = 2) Kombinasi 2 dari 3 kombinasi 0 dari 5 adalah =2. Selanjutnya kombinasi 2 dari 8
adalah = 28
Nim :H0220314
Pertanyaan diniami:
Dalam materi peluang juga dikenal istilah kombinasi , kombinasi adalah aturan Menyusun
beberapa anggota dari suatu himpunan tanpa memerhatikan urutan untuk menggunakan kombinasi
jika kita ingin mendapat syarat dari defenisi 2.4
Nama : Nasria
Nim : H0220517
Defenisi 2.10 Distribusi marginal (pias) dari 𝑥 sendiri dan 𝑌 sendiri didefenisikan sebagai
Dimana g(x) itu adalah peluang distribusi peubah acak x nya dan 𝑓(𝑥, 𝑦) disini kita menjelaskan
selurug distribusi peluang gabungan terhadap y dan untuk ℎ(𝑦) adalah kalau distribusi peluang
untuk y saja maka kita mejumlahkan terhadap x itu tadi untuk hal diskret kita masuk ke hal kontinu
∞
∞
𝑔(𝑥) = ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑦) = ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥
−∞
−∞
Diskrit dengan kontinu sama juga tapi disini kontinu menggunakan integral jadi kalau mau mencari
distribusi peluang 𝑥 maka integralkan terhadap 𝑑𝑥 tapi kalau yang dicari distribusi peluang peubah
acak 𝑦 maka integralkan terhadap 𝑥.
Nama : Tandaria
Nim : H0220349
Contoh 2.10
Tunjukkan bahwa jumlah lajur dan baris table 2.6 memnberikan distribusi pias dari 𝑋 sendiri dan 𝑌 sendiri.
Jawab :
3 3 1 5
= + + =
28 14 28 14
2
3 3
= +0+0=
28 28
Yang merupakan jumlah jalur table 2.6. dengan jalan yang sama dapat ditunjukkan bahwa nilai h(y)
merupakan jumlah barisnya. Dalam bentuk table,distribusi pias ini dapat ditulis sebagai:
𝑥 0 1 2 𝑥 0 1 2
𝑔(𝑥) 5 15 3 ℎ(𝑦) 15 3 1
14 28 28 28 7 28
Penjelasan :
Perhatikan table 2.6
𝑥= 0
Untuk peubah x dimana f(x) itu sama dengan nol
𝑦 = 0 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 2
Sehingga:
2
𝑓(0,0) = 𝑥 = 0, 𝑦 = 0
3
Pada table 2.6, dengan titik 𝑥 = 0, 𝑦 = 0, 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 28
𝑓(0,1) = 𝑥 = 0, 𝑦 = 1
3
Pada table 2.6 dengan titik 𝑥 = 0, 𝑦 = 0, 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 14
𝑓(0,2) = 𝑥 = 0, 𝑦 = 1
1
Pada table 2.6 dengan titik 𝑥 = 0, 𝑦 = 2 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ
28
3 3 1
Sehingga 𝑓(0,0) + 𝑓(0,1) + 𝑓(0,2) = 28 + 14 + 28
5
=
14
2
𝑓(1,0) = 𝑥 = 1, 𝑦 = 0
9
Pada table 2.6, dengan titik 𝑥 = 1, 𝑦 = 0, 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 28
𝑓(1,1) = 𝑥 = 1, 𝑦 = 1
3
Pada table 2.6 dengan titik 𝑥 = 1, 𝑦 = 1 𝑖𝑡𝑢 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 14
𝑓(1,2) = 𝑥 = 1, 𝑦 = 2
9 3 15
Sehingga 𝑓(1,0) + 𝑓(1,1) + (1,2) = + + 0=
28 14 28