DIABETES GESTASIONAL
Oleh:
Septian Hadi Setiawan, S. Ked (1930912310139)
Pembimbing:
Dr.M.Robyanoor A.R, Sp.OG,Subsp.KFM, M.Kes
Pendahuluan
Diabetes melitus adalah komplikasi kehamilan yang paling s
ering terjadi. Kelainan metabolik ini ditandai dengan keadaa
n hiperglikemia akibat kekurangan relatif produksi insulin di
pankreas, terbatasnya insulin bebas dalam respon terhadap
karbohidrat, atau gangguan efek insulin pada tingkat seluler.
DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 20
2
Definisi GDM
Diabetes gestational didefinisikan sebagai intoleransi karbohidrat deng
an tingkat keparahan bervariasi yang onsetnya terjadi saat kehamilan.
Setelah ibu melahirkan, kedaan DMG sering akan kembali ke regulasi
glukosa normal.
1. Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019.
3
Epidemiologi
Prevalensi global diabetes mellitus diperkirakan
akan mencapai 380 juta pada tahun 2025.
Di seluruh dunia
prevalensinya berbeda
Insiden Diabetes Mellitus d
alam kehamilan sekitar 2-3% menurut ras, etnis usia,
dan komposisi tubuh
da dengan skrining dan
kriteria diagnostik.
pada 1-2% wanita hamil,hanya
10% dari wanita tersebut yang
diketahui menderita diabetes
mellitus sebelum hamil
1.Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
2.American Diabetes Association Clinical Practice Recommendations. Standards of Medical for Patient with DM. Jan (2013) 35:S11-S63
4
Etiologi dan Klasifikasi
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
5
ETIOLOGI & KLASIFIKASI
DMG memiliki 2 kategori :
DMG klasik didiagnosis saat usia kehamilan 24-28 minggu, intoleransi glukosa
tidak tertutupi oleh hormon diabetogenik kehamilan.
Fortner K, Szymanski LM, Foz HE, Wallach EE. The Jhon Hopkins Manual of Gynecology and Obstetrics. Edisi 3. Philadelphia: lippincott Williams & Wilkins, 2007. Hal 161-73.
6
Faktor Risiko
Risiko Rendah
Pada tahap ini uji glukosa darah tidak dilakukan
secara rutin
Risiko Sedang
Pada tahap ini perlu dilakukan pemeriksaan glukosa
darah pada 24-28 minggu.
Risiko Tinggi
lakukan pemeriksaan glukosa darah sesegera mungkin
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
7
Faktor Risiko
Risiko rendah: Risiko sedang:
• Anggota suatu kelomppok etnik dengan prevalensi • Prosedur dua tahap: percobaan pemberian glukosa
GDM rendah 50 g (glucose challenge test, GCT, diikuti oleh uji di
• Usia <25 tahun agnosis toleransi glukosa oral 100 g bagi mereka ya
• BB sebelum hamil normal ng memenuhi nilai ambang pada GCT.
• BB saat lahir normal
• Tidak ada riwayat kelainan metabolsime glukosa • Prosedur satu-tahap: uji TTGO 100 g dilakukan pad
• Tidak ada riwayat gangguan hasil akhir obstetri a semua subyek.
Risiko tinggi:
DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2007.
9
Patofisiologi
• Pada trimester kedua, plasenta akan meningkatkan sekresi hormon anti- in
sulin, lebih tinggi untuk memfasilitasi transfer glukosa dari ibu ke janin
• Adanya peran asam lemak bebas plasma dan inflamasi dalam perkembang
an resistensi insulin selama kehamilan.
DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2007.
11
Diagnosis
Dua teknik utama diagnostik yang disarankan
untuk diagnosis
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
12
Diagnosis
Pemeriksaan harus dilakukan pada pagi hari setelah puasa
semalam paling kurang 8 jam tetapi tidak lebih dari 14 jam
dan setelah paling sedikit 3 hari tanpa pembatasan diet (≥
150 g karbohidrat/hari) dan aktivitas fisik.
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 13
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 14
• insulin:
a) Dosis insulin 0,7 unit/kg untuk UK 6-18 minggu
b) 0,8 unit/kg untuk UK 18-26 minggu
c) 0,9-1,1 unit/kg kehamilan 26-40 minggu.
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 15
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 16
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
17
Komplikasi
Komplikasi Pada Janin
• Makrosomia
• Neonatal hipoglikemia Komplikasi Ibu
• Polisitemia
• Hiperbilirubinemia neonatus • Diabetes ketoasidosis
• Neonatal Respiratory Distress Syndrome • Hipoglikemia
• Kardiomiopati fetal • Retinopati
• Kematian janin • Persalinan prematur
• Pewarisan diabetes • Hipertensi kronik
• Pre-eklampsia
• Nefropati
• Abortus spontan
• Neuropatik diabetik
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
18
Kesimpulan
• Kehamilan dengan komplikasi diabetes, merupakan kehamilan
yang berisiko bagi ibu maupun janin.