Anda di halaman 1dari 20

Tinjauan Pustaka

DIABETES GESTASIONAL

Oleh:
Septian Hadi Setiawan, S. Ked (1930912310139)
Pembimbing:
Dr.M.Robyanoor A.R, Sp.OG,Subsp.KFM, M.Kes

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM/RSUD ULIN
BANJARMASIN
Maret 2022
1

Pendahuluan
 Diabetes melitus adalah komplikasi kehamilan yang paling s
ering terjadi. Kelainan metabolik ini ditandai dengan keadaa
n hiperglikemia akibat kekurangan relatif produksi insulin di
pankreas, terbatasnya insulin bebas dalam respon terhadap
karbohidrat, atau gangguan efek insulin pada tingkat seluler.

Diabetes melitus sebelum kehamilan (tipe 1 dan 2)


mempengaruhi 1- 3/1000 kehamilan.

 GDM mempengaruhi 4% kehamilan . wanita dengan GDM


berisiko bekembang menjadi DM tipe dua pada 10 tahun ke
depan.

DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 20
2
Definisi GDM
Diabetes gestational didefinisikan sebagai intoleransi karbohidrat deng
an tingkat keparahan bervariasi yang onsetnya terjadi saat kehamilan.
Setelah ibu melahirkan, kedaan DMG sering akan kembali ke regulasi
glukosa normal.

Diabetes overt atau pregestasional yang dimana Diagnosis DM pragest


asional (tipe 1 dan 2) dibuat sebelum konsepsi. Wanita dengan kadar
glukosa plasma sewaktu >200mg/dL ditambah gejala klasik seperti poli
dipsia, poliuria, dan polifagia atau glukosa darah puasa >125mg/dL dia
nggap mengidap diabetes overt (diabetes nyata).

1. Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019.
3
Epidemiologi
Prevalensi global diabetes mellitus diperkirakan
akan mencapai 380 juta pada tahun 2025.

Di seluruh dunia
prevalensinya berbeda
Insiden Diabetes Mellitus d
alam kehamilan sekitar 2-3% menurut ras, etnis usia,
dan komposisi tubuh
da dengan skrining dan
kriteria diagnostik.
pada 1-2% wanita hamil,hanya
10% dari wanita tersebut yang
diketahui menderita diabetes
mellitus sebelum hamil

1.Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
2.American Diabetes Association Clinical Practice Recommendations. Standards of Medical for Patient with DM. Jan (2013) 35:S11-S63
4
Etiologi dan Klasifikasi

Destruksi sel ß Karena Penyakit Lain

Gangguan sekresi Diabetes Gestasional


disertai resistensi insulin

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
5
ETIOLOGI & KLASIFIKASI
DMG memiliki 2 kategori :

 DMG klasik didiagnosis saat usia kehamilan 24-28 minggu, intoleransi glukosa
tidak tertutupi oleh hormon diabetogenik kehamilan.

 DMG didiagnosis sebelum 24 minggu-kemungkinan DM tipe 2 tak terdiagnosis


dan mendapatkan managemen seperti diabetes pragestasional

Wanita yang mendapatkan DMG, 20%-50% akan berkembang menjadi


diabetes overt pada 5-10 tahun mendatang. 33%-50% akan mendapatkan
kembali DMG pada kehamilan selanjutnya.

Fortner K, Szymanski LM, Foz HE, Wallach EE. The Jhon Hopkins Manual of Gynecology and Obstetrics. Edisi 3. Philadelphia: lippincott Williams & Wilkins, 2007. Hal 161-73.
6
Faktor Risiko
Risiko Rendah
Pada tahap ini uji glukosa darah tidak dilakukan
secara rutin

Risiko Sedang
Pada tahap ini perlu dilakukan pemeriksaan glukosa
darah pada 24-28 minggu.

Risiko Tinggi
lakukan pemeriksaan glukosa darah sesegera mungkin

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
7
Faktor Risiko
Risiko rendah: Risiko sedang:

• Anggota suatu kelomppok etnik dengan prevalensi • Prosedur dua tahap: percobaan pemberian glukosa
GDM rendah 50 g (glucose challenge test, GCT, diikuti oleh uji di
• Usia <25 tahun agnosis toleransi glukosa oral 100 g bagi mereka ya
• BB sebelum hamil normal ng memenuhi nilai ambang pada GCT.
• BB saat lahir normal
• Tidak ada riwayat kelainan metabolsime glukosa • Prosedur satu-tahap: uji TTGO 100 g dilakukan pad
• Tidak ada riwayat gangguan hasil akhir obstetri a semua subyek.

Risiko tinggi:

• Obesitas ( BMI > 30 saat tidak hamil )


• Riwayat DM tipe 2 dalam keluarga
• Bila GDM tak terdiagnosis maka pemeriksaan glukosa
darah perlu diulang pada 24-28 minggu atau setiap
saat jika timbul gejala dan tanda hiperglikemia.
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
8
Patofisiologi
• Insulin adalah hormon anabolik yang berperan penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak, dan protein.

• Berkurangnya insulin akan menyebabkan hiperglikemia


dan lipolisis.

• Sensitivitas insulin menurun pada kehamilan lanjut karena sinyal anti-insulin


yang diproduksi oleh plasenta.

• Pada trimester awal, peningkatan estrogen dan progesteron


berkaitan dengan menurunnya kadar glukosa puasa

DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2007.
9
Patofisiologi
• Pada trimester kedua, plasenta akan meningkatkan sekresi hormon anti- in
sulin, lebih tinggi untuk memfasilitasi transfer glukosa dari ibu ke janin

• Human placenta lactogen (hPL) adalah hormon utama yan


g betanggung jawab terhadap resistensi insulin dan lipolisi
s dan hPL memiliki struktur menyerupai growth hormone
dan bekerja dengan mengurangi afinitas insulin terhadap
reseptornya.

• Selama kehamilan pada trimester tiga, produksi glukosa endogen dihambat


sedikit dibandingkan pada trimester satu dan dua. Disimpulkan bahwa dua
setengah kehamilan dikaitkan dengan peningkatan resistensi insluin baik di
perifer (otot) maupun di hepar
DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2007.
10
Patofisiologi
• Penyebab meningkatnya resistensi insulin selama kehamilan tidak diketahui
dengan jelas.

• Perkembangan paralel resistensi insulin dan peningkatan kadar


hPL bertanggung jawab terhadap resistensi insulin.

• Adanya peran asam lemak bebas plasma dan inflamasi dalam perkembang
an resistensi insulin selama kehamilan.

• Perkembangan resistensi insulin hepatik dan perifer setelah mid pregnan


cy dapat dilihat sebagai usaha ibu untuk beradaptasi terhadap kebutuhan
metabolisme dari kebutuhan perkembangan fetus yang cepat.

DeCherney AH, Nathan L,Goodwin M, Laufer N. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology. Edisi 10. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2007.
11
Diagnosis
Dua teknik utama diagnostik yang disarankan
untuk diagnosis

Diagnosis dua langkah

Protokol diagnostik satu tahap • Awal antepartum 1 jam (50 g) TTGO


• TTGO (100 g) Post 3 jam jika TTGO
• TTGO 75 g glukosa selama 2 jam 1 Jam (50 g) abnormal.
• Makan >150 g karbohidrat perhari selama 3 hari
• Puasa pada malam malam hari

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
12
Diagnosis
Pemeriksaan harus dilakukan pada pagi hari setelah puasa
semalam paling kurang 8 jam tetapi tidak lebih dari 14 jam
dan setelah paling sedikit 3 hari tanpa pembatasan diet (≥
150 g karbohidrat/hari) dan aktivitas fisik.

Waktu Glukosa 100 Glukosa 75 g


g
Puasa 105 mg/dL 5,8 mmol/L 95 mg/dL 5,3 mmol/L
1 jam 190 mg/dL 10,6 mmol/L 180 mg/dL 10,0 mmol/L
2 jam 165 mg/dL 9,2 mmol/L 155 mg/dL 8,6 mmol/L
3 jam 145 mg/dL 8,0 mmol/L - -

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 13

• Diet : kalori yang dibutuhkan 1800-2400 kilokalori


Asupan kalori 30 sampai 35 kkal/kg

• Olahraga: olahraga sedang menunjukan mampu


menurunkan konsentrasi glukosa pada wanita
hamil dengan GDM.

• Agen hipoglikemia oral: Diberikan Gliburid Dosis


awal 2,5 mg saat tidur atau 2,5 mg 2 kali sehari.
Dosis maksimum 10 mg 2 kali sehari.

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 14

• insulin:
a) Dosis insulin 0,7 unit/kg untuk UK 6-18 minggu
b) 0,8 unit/kg untuk UK 18-26 minggu
c) 0,9-1,1 unit/kg kehamilan 26-40 minggu.

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 15

• Setelah persalinan, kebutuhan insulin menurun secara


drastis karena plasenta, yang merupakan sumber
antagonis insulin, telah menghilang.

• Pada saat postpartum, wanita dengan GDM di follow


up glukosa darah puasa dan 2 jam 75 g tes toleransi
glukosa (6-12 minggu post partum) untuk menilai
diabetes yang menetap. Bila kadar glukosa melebihi
batas normal maka ibu didiagnosis diabetes tipe 2.

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
Tatalaksana 16

Parameter Follow up Pospartum

Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
17
Komplikasi
Komplikasi Pada Janin

• Makrosomia
• Neonatal hipoglikemia Komplikasi Ibu
• Polisitemia
• Hiperbilirubinemia neonatus • Diabetes ketoasidosis
• Neonatal Respiratory Distress Syndrome • Hipoglikemia
• Kardiomiopati fetal • Retinopati
• Kematian janin • Persalinan prematur
• Pewarisan diabetes • Hipertensi kronik
• Pre-eklampsia
• Nefropati
• Abortus spontan
• Neuropatik diabetik
Cunningham, Leveno, Bloom, Hauth, Rouse, Spong. Williams Obstetrics. Edisi 25. USA: McGraw-Hill Companies, Inc, 2019
18
Kesimpulan
• Kehamilan dengan komplikasi diabetes, merupakan kehamilan
yang berisiko bagi ibu maupun janin.

• seiring dengan majunya ilmu kedokteran, pada kehamilan


dengan komplikasi diabetes, baik pregestasional maupun
gestasional dapat diharapkan hasil yang baik.

• Penatalaksanaan mencakup perubahan pola hidup, berupa


diet dan olahraga dan juga penggunaan insulin penting dalam
mengontrol kadar gula darah.
Thank you
Any Question???

Anda mungkin juga menyukai