TUGAS KELOMPOK 2
OLEH:
AIDA HERLINA 1813101049
IHSAN KURNIA 1813101032
NADIA AMELIA FITRI 1813101034
SUNYASUHERMAN 1813101050
Penulis
DAFTAR ISI
iii
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGHANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi PHBS di Sekolah....................................................................3
B. Tujuan PHPS di Sekolah......................................................................3
C. Manfaat PHPS di Sekolah....................................................................4
D. Sasaran PHPS di Sekolah.....................................................................5
E. Indkator PHPS di Sekolah...................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
iv
PENDAHULAN
A. LATAR BELAKANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat. PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa,
guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu
mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat.
Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup
bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk
dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah
(usia 6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu,
penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan
dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan Sekolah (UKS). Banyak
penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu burung,
atau pun flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah satu faktor yang
mendukung PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam
kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh
seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat
berhasil dengan baik.
Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu masyarakat
menjadikan gaya hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal
didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual,
dan intelektual. Ini bukan sekadar pengubahan gaya hidup saja, namun
berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih
mendukung dalam membuat keputusan yang sehat.
v
1. Menciptakan lingkungan yang mendukung,
2. Mengubah perilaku, dan
3. Meningkatkan kesadaran.
Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social,
budaya, ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas
tersebut. Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada
integritas lingkungan fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social,
ketersediaan sumber yang diperlukan dalam mempertahankan hidup dan
penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan secara wajar,
pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan dan
toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta rasa ingin
berkuasa dan memiliki harapan.
Kesehatan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan perawatan komunitas. Maka guna tercapainya keberhasilan
intervensi perawatan komunitas perlu adanya pembahasan khusus mengenai
PHBS kesehatan lingkungan.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah akan memberikan gambaran mengenai apa yang
akan dibahas pada bab selanjutnya, adapun rumusan masalah yang akan
dibahas yaitu mengenai komponen manajemen risiko ditempat kerja yang
terdiri dari :
1. Apa pengertian PHBS di sekolah?
2. Apa tujuan PHBS di sekolah?
3. Apa manfaat PHBS di sekolah?
4. Siapa sasaran PHBS?
5. Bagaimana indikator PHBS?
vi
BAB II
PEMBAHASAN
PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Perilaku hidup
oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah mempunyai tujuan yakni :
1. Tujuan Umum :
agar tau, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan
sekolah sehat.
2. Tujuan Khusus
PHBS.
vii
C. MANFAAT PHBS DI SEKOLAH
sekolah
oleh sekolah
viii
D. SASARAN PHBS DI SEKOLAH
a) Sasaran Primer
b) Sasaran Sekunder
terkait.
c) Sasaran Tersier
E. INDIKATOR PHBS
1. Di tempat Umum :
ix
e) Memberantas jentik nyamuk
2. Di sekolah :
Rambut yang bersih adalah rambut yang tidak kusam, tidak berbau, dan
seminggu sekali.
Memakai baju yang tidak ada kotorannya, tidak berbau, dan rapih.
Pakaian yang bersih dan rapih diperoleh dengan mencuci baju setelah
seminggu sekali.
x
d) Memakai Sepatu Bersih dan Rapih
Memakai sepatu yang tidak ada kotoran menempel pada sepatu, rapih
misalnya ditalikan bagi sepatu yang bertali. Sepatu bersih diperoleh bila
fisik secara teratur minimal tiga kali seminggu selang sehari. Olahraga
kebugaran tubuh sehingga tubuh tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.
olahraga khusus (bila tersedia), dan juga di ruangan kerja bagi guru/
berada di sekitar perokok. Dalam satu batang rokok yang diisap akan
xi
sehingga sel-sel tubuh akan mati). Tidak merokok di sekolah dapat
penampungan air, bak mandi, gentong air, vas bunga, pot bunga/alas pot
xii
diharapkan dapat membuat pengaturan untuk melaksanakan PSN
sebagai pembuangan akhir saat buang air besar dan buang air kecil.
Menggunakan jamban yang bersih setiap buang air kecil ataupun buang
sehat, dan tidak berbau. Disamping itu tidak mencemari sumber air yang
untuk seluruh siswa serta terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan.
menyediakan sumber air yang bisa berasal dari air sumur terlindung, air
pompa, mata air terlindung, penampungan air hujan, air ledeng, dan air
dalam kemasan (sumber air berasal dari smur pompa, sumur, mata air
xiii
atau limbah/WC). Air diharapkan tersedia dalam jumlah yang memenuhi
dan atau setiap kali tangan kotor dengan memakai sabun dan air bersih
yang ada pada tangan yang kotor, sedangkan sabun selain membersihkan
tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman serta dapat mencegah
flu burung.
xiv
m) Mengkonsumsi jajanan sehat dan bersih di kantin
sehat dan kuat, angka absensi anak sekolah menurun, dan proses belajar
Siswa ditimbang berat badan dan diukur tinggi badan setiap bulan agar
xv
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
adalah :
yakni :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
a. Sasaran sekunder
b. Sasaran Tersier
c. Sasaran Primer
5. Indikator PHBS :
a. Di tempat umum
b. Di sekolah
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Promosi Kesehatan, 2010.
di Sekolah, 2010.
Adiatama TY, Tri Hastuti, eds. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah ,
Masyarakatf, 2015.
Pustaka, Surabaya, 2013.
Kesehatan, Erlangga UniversityPress, 2010.
Bakti, Bandung,2010.
Sekolah, Jakarta,Sabdodadi, 2010.
xvii
Subanegara Permana Hanna, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Kesehatan
Lingkungan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2015.
Utama, Jakarta, 2014.
Masagung,Jakarta, 2010.
xviii