Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JURNAL “MEMAHAMI PENYERAPAN DAN

KEPATUHAN PEREMPUAN DALAM OPSI B +


UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN
HIV DARI IBU KE ANAK DI
PAPUA, INDONESIA”

TUGAS INDIVIDU

DISUSUN OLEH:

SUNYA SUHERMAN
1813101050

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT STIKES FORT DE KOCK
BUKITTINGGI TAHUN 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas individu analisis jurnal
Penulisan Ilmiah Tentang Memahami pengambilan dan kepatuhan perempuan
dalam Opsi B + untuk pencegahan penularan HIV dari ibu-ke-bayi di Papua,
Indonesia: Sebuah studi kualitatif. Dalam pembuatan makalah ini, penulis
menyadari bahwa semua ini tidak terlepas dari bantuan bimbingan dan arahan dari
dosen mata kuliahn Penulisan Ilmiah, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Silvia, M.Biomed sebagai dosen mata kuliah Penulisan Ilmiah
2. Semua teman-teman dalam tim mata kuliah Penulisan Ilmiah dalam
membantu menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kami mengharap kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan ilmu  pengetahuan dan menjadi motivasi untuk
meningkatkan daya juang mahasiswa/i  pada masa kini dan yang akan datang.

Bukittinggi, Maret 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL
KATA PENGHANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
A. Problem Yang Terjadi di Dalam Jurnal......................................................1
B. Penelitian........................................................................................................1
C. Sampel.............................................................................................................1
D. Instrumen Penelitian.....................................................................................1
E. Kesimpulan.....................................................................................................2

iii
A. Problem Yang Terjadi di Dalam Jurnal
Masalah yang terjadi pada jurnal ini adalah tentang belum tercapainya
target eliminasi <1% MTCT dan belum sepenuhnya efektif terjadi
pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi (PMTCT) di Papua, Indonesia
dan penularan dari ibu ke anak (MTCT) adalah faktor risiko terbesar kedua
untuk infeksi HIV di masyarakat.

B. Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam.
Pengembangan panduan wawancara diinformasikan oleh kerangka sosial-
ekologis. Data kualitatif dikelola dengan perangkat lunak NVivo11 dan tema
dianalisis menggunakan analisis templat. Model ini terdiri dari lima tingkat
pengaruh: faktor individu, antarpribadi, kelembagaan, komunitas dan
kebijakan

C. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah 20 wanita dan 20 petugas kesehatan
PMTCT di dua rumah sakit rujukan utama untuk PMTCT di Papua

D. Instrumen Penelitian
Metode Pengaturan studi Penelitian ini dilakukan di fasilitas kesehatan
pemerintah yang menyediakan layanan PMTCT di kota Jayapura, Rumah
Sakit Jayapura (perkotaan) dan Rumah Sakit Abepura (pinggiran kota).
Panjang wawancara berkisar antara 15 hingga 45 menit dengan rata-rata 29
menit, tidak termasuk percakapan pembuka yang memakan waktu sekitar 5
menit per wawancara. Peserta petugas kesehatan secara individual didekati
oleh CL dan diberi tahu tentang sifat sukarela dari penelitian ini. Semua
petugas kesehatan (20/20) berpartisipasi secara sukarela dalam wawancara.
Seperti yang disukai oleh petugas kesehatan, wawancara dilakukan di rumah
sakit setelah jam kerja atau selama jam-jam yang kurang sibuk. Durasi
wawancara dengan petugas kesehatan adalah antara 16 dan 60 menit dengan
rata-rata 38 menit.

1
E. Kesimpulan
Hasil menunjukkan bahwa keberhasilan program PMTCT ditentukan
oleh fasilitator dan hambatan dari seluruh spektrum model sosial-ekologis.
Sementara peluncuran Opsi B + sebagai kebijakan nasional saat ini untuk
wanita hamil di Papua telah meningkatkan deteksi dan pendaftaran wanita
HIV-positif, fasilitas kesehatan perlu mengatasi berbagai masalah yang ada
dan potensial untuk memastikan kepatuhan jangka panjang wanita di luar
program PMTCT saat ini, termasuk selama kehamilan, persalinan dan
menyusui.

Anda mungkin juga menyukai