Kelas : PSIK B4
NIM : 1710201135
Ny. Y adalah seorang wanita berusia 48 tahun yang tinggal bersama suaminya Mr. X dan
tiga orang anaknya. Tiga anak Ny. Y, An. A (15 tahun), An. B (12 tahun) dan An. C (8 tahun)
menyadari ibu mereka mengidap kanker, tetapi belum diberitahu tentang perkembangan
penyakit sekunder atau implikasi yang dibawanya. Keluarga itu menjalankan toko kelontong
kecil di pinggiran kota Yogykarta. Ny. Y didiagnosis menderita kanker payudara tiga tahun
lalu, awalnya menjalani lumpektomi kanan dengan kemoterapi adjuvan. Tahun lalu Ny.Y
didiagnosis menderita tulang sekunder. Sejak saat itu Ny. Y menerima tamoxifen dan
menghadiri klinik onkologi untuk tindak lanjut. Perawat perawatan paliatif komunitas
mengunjungi Ny. Y sekali sebulan untuk memantau kemajuannya dan memberikan dukungan
emosional. Saat mengunjungi Ny. Y, perawat mencatat bahwa Ny. Y tampak sangat tidak
nyaman, meskipun Ny. Y menyangkal adanya rasa sakit. Saat menanyai Mr. X, perawat
mengetahui bahwa Ny. Y ditemukan menangis dan memegangi pinggulnya, tetapi menolak
untuk berobat.
MIND MAP
Radioterapi
Radioterapi adalah prosedur untuk menghancurkan sel Bedah mastektomi adalah bedah yang dilakukan oleh
kanker dengan menggunakan sinar berkekuatan tinggi, dokter bedah onkologi untuk mengangkat seluruh jaringan di
seperti sinar-X dan proton. Radioterapi bisa dilakukan payudara. Umumnya, mastektomi dilakukan ketika kondisi pasien
dengan menembakkan sinar ke tubuh pasien menggunakan tidak bisa ditangani dengan lumpektomi.
mesin (radioterapi eksternal), atau dengan menempatkan
Ada beberapa tipe bedah mastektomi, yaitu:
material radioaktif ke dalam tubuh pasien (brachytherapy
Simple/total mastectomy
).
Skin-sparing mastectomy
Nipple-sparing mastectomy
Modified radical mastectomy
Radical mastectomy
Double mastectomy
Terapi Hormon
Terapi hormon digunakan untuk mengatasi kanker payudara yang
dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron.
Terapi hormon bisa dilakukan sebelum atau setelah prosedur Pengobatan
bedah, untuk mencegah sel kanker kembali muncul. kanker payudara Bedah Pengangkatan Kelenjar Getah Bening
Metode yang digunakan dalam terapi hormon antara lain: Bedah pengangkatan kelenjar getah bening bisa dilakukan
Pemberian obat golongan selective estrogen receptor modulator, bersamaan dengan bedah pengangkatan tumor di payudara atau
seperti tamoxifen, toremifene, dan fulvestrant, untuk menghambat
secara terpisah. Ada dua metode bedah untuk mengangkat
hormon estrogen dan progesteron
Pemberian obat golongan penghambat aromatase, seperti kelenjar getah bening, yaitu:
anastrozol dan letrozole, untuk menghentikan produksi hormon
Sentinel lymph node biopsy (SLNB)
estrogen setelah menopause
Prosedur bedah atau pemberian obat-obatan untuk menghentikan Axillary lymph node dissection (ALND)
produksi hormon di indung telur
DO DS
Ny. Y didiagnosis menderita kanker payudara tiga tahun lalu, Tahun lalu Ny.Y didiagnosis menderita tulang sekunder.
awalnya menjalani lumpektomi kanan dengan kemoterapi adjuvan. Ny. Y menerima tamoxifen dan menghadiri klinik onkologi untuk
Ny. Y tampak sangat tidak nyaman, meskipun Ny. Y menyangkal tindak lanjut
adanya rasa sakit. Perawat perawatan paliatif komunitas mengunjungi Ny. Y sekali
Ny. Y ditemukan menangis dan memegangi pinggulnya, tetapi sebulan untuk memantau kemajuannya dan memberikan dukungan
menolak untuk berobat. emosional
ANALISIS DATA
PRIORITAS DIAGNOSA
INTERVENSI
2 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen lingkungan : kenyamanan
program pengobatan selama 3x24 jam masalah keperawatan
DS : gangguan rasa nyaman berhubungan dengan 1. Hindari gangguan yang tidak perlu dan
Ny. Y menerima tamoxifen dan program pengobatan, klien mampu mencapai : berikan untuk waktu istirahat
menghadiri klinik onkologi untuk 1. Nyeri dari skala 2 (cukup berat) 2. Ciptakan lingkungan yag tenang dan
tindak lanjut menjadi skala 3 (sedang) mendukung
Perawat perawatan paliatif komunitas 2. Cemas dari skala 2 (cukup berat) 3. Sediakan lingkungan yang aman dan
mengunjungi Ny. Y sekali sebulan menjadi skala 3 (sedang) bersih
untuk memantau kemajuannya dan 3. Stres dari skala 2 (cukup berat) 4. Pertimbangkan sumber-sumber
memberikan dukungan emosional menjadi skala 3 (sedang) ketidaknyamanan, seperti balutan yang
DO : 4. Meringis dari skala 2 (cukup berat) lembab, posisi sedang, balutan yang
Ny. Y didiagnosis menderita kanker menjadi skala 3 (sedang) tertekan, seprei kusut, maupun
payudara tiga tahun lalu, awalnya lingkungan yang mengganggu
menjalani lumpektomi kanan dengan
kemoterapi adjuvan.