Anda di halaman 1dari 2

EMPAT LANGKAH MENJAGA KESEHATAN

Haii guys, apa kabar? Semoga baik-baik saja. Kembali lagi bersama kami di channel Alkindi’s Effect. Nahh
sekarang kita akan memberitahu tips atau langkah agar menjaga tubuh tetap sehat. Siapa sih yang ingin
terkena penyakit? Tentu tidak ada yaa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaganya.
Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tubuh yang mesti Anda lakukan.

LANGKAH PERTAMA

Melakukan pemeriksaan

Anda tidak harus merasa sakit untuk dinyatakan sakit. Banyak penyakit yang mengancam jiwa, seperti
penyakit jantung, stroke, diabetes, penyakit ginjal, kanker, dan osteoporosis, bisa di diagnosis sejak awal
melalui tes skrining sederhana.

1. Periksa lingkar pinggang dan IMT anda


Lingkar perut normal saat mengembuskan nafas penuh adalah 80 cm untuk wanita dan 94 cm
untuk pria, jika lebih dari itu maka resiko penyakit kolesterol, diabetes, hipertensi, dll akan lebih
tinggi. Lalu berat badan sehat biasanya diukur dengan metode IMT atau indeks masa tubuh,
yang sebaiknya dilakukan paling tidak setiap dua tahun. Jika nilai IMT anda kurang dari 18,5
berarti anda kurus, jika nilai IMT anda antara 18,5 sampai 24,9 itu berarti berat badan anda
normal, jika nilai IMT anda antara 25 sampai 29,9 itu berarti anda kelebihan berat badan, dan
jika melebihi 29,9 itu sudah termasuk obesitas. Umumnya jika IMT anda lebih dari 25, resiko
penyakit jantung dan diabetes anda lebih tinggi. IMT 25 sampai 26,9 memiliki diabetes tipe 2
delapan kali lipat lebih tinggi daripada IMT kurang dari 22. Resiko bisa dapat meningkat hingga
lebih dari 40 kali lipat terhadap wanita dengan IMT 31 atau lebih. Jika hasil nilai IMT anda di luar
batasan normal, maka cobalah menurunkan berat badan dengan mengurangi kandungan energi
dan kalori dalam pola makan dan lebih sering berolahraga.

2. Periksa tekanan darah


Di Indonesia sendiri, menurut Riskedas 2013, diketahui 25 persen orang yang berusia di atas 18
tahun menderita darah tinggi atau hipertensi. Peningkatan tekanan darah biasanya tanpa ada
gejala dan jarang menyebabkan sakit kepala atau gejala lain, sehingga banyak orang yang tidak
mengetahui tekanan darahnya tinggi dan tidak mengambil tindakan untuk mencegahnya
semakin parah dan akibatnya menjadi komplikasi yang serius. Tetapi dokter dapat memeriksa
tekanan darah dengan bantuan sfigmomanometer. Ada dua pembacaan tekanan darah, yaitu
tekanan sistolik yang memuncak saat jantung memompa, dan tekanan diastolik yang menurun
saat jantung beristirahat. Tekanan sistolik normal adalah kurang dari 120 sedangkan diastolik
normalnya adalah kurang dari 80. Semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi resiko
komplikasi. Anda perlu memeriksa tekanan darah paling tidak setiap dua tahun sebelum usia 50
tahun dan setiap dua belas bulan setelah usia 50 tahun. Alasannya, peningkatan tekanan darah
memperparah resiko serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Jika tekanan
darah Anda lebih dari 120/80 setelah beberapa kali pengukuran, Anda perlu membuat beberapa
perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti:
-menurunkan berat badan
-memperbaiki diet
-menurunkan asupan garam
-meningkatkan asupan kalium
-menghentikan konsumsi alcohol dan berhenti merokok
Jika tekanan darah anda masih terlalu tinggi setelah melakukan perubahan gaya hidup, dokter
akan memberikan obat-obatan rutin untuk mencegah komplikasi.

3. Periksa kolesterol
Kolesterol merupakan jenis lemak yang menjadi bagian dari sel semua hewan. Kolesterol juga
dihasilkan dalam hati manusia. Jika terdapat terlalu banyak kolesterol dalam darah, timbul
tumpukan plak lemak di dalam dinding arteri. Serangan jantung mendadak atau stroke
merupakan tanda pertama bahwa arteri anda tertutup oleh kolesterol. Penyebab utama
kolesterol adalah terlalu banyak lemak jenuh hewani yang berasal dari susu full cream, daging,
dan kelebihan berat badan. Dokter akan meminta anda melakukan tes darah untuk kolesterol.
Hasil tes darah terdiri dari empat komponen sebagai berikut.
-HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik : lebih banyak HDL, lebih baik.
-LDL (low density lipoprotein) atau lemak jahat : lebih sedikit LDL, lebih baik.
-trigliserida : lebih sedikit trigliserida, lebih baik.
-kolesterol total : kadar total HDL, LDL, dan trigliserida. Komponen ini tidak berdiri sendiri, tetapi
biasanya tinggi jika kadar LDL tinggi.

Trigliserida merupakan sumber energy penting bagi tubuh. Jenis lemak darah ini akan meningkat
setelah makan dan menurun setelah digunakan oleh tubuh. Trigliserida yang tinggi dalam darah
biasanya disebabkan oleh obesitas dan asupan lemak, gula, dan alkohol. Kolesterol total
tergolong normal jika kurang dari 5,5 mmol/liter; HDL lebih dari 1 mmol/liter; LDL kurang dari;
2,5 mmol/liter; dan trigliserida kurang dari 2,0 mmo/liter. Jika kadar kolesterol anda tinggi dan
anda memerlukan obat-obatan, biasanya dokter akan menganjurkan obat yang bernama
“statin” penghambat HMG-CoA reduktase untuk mengurangi resiko penyakit jantung dan
stroke. Penyebab lain kadar kolesterol tinggi perlu dicegah, antara lain gangguan tiroid, penyakit
ginjal, dan obat-obatan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai