KULIAH: BERORIENTASI SIAP KERJA ATAU WAWASAN LUAS?

“ Tuntutlah ilmu setinggi langit” adalah salah satu kata pepatah yang sudah tidak asing
masuk ke telinga kita. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya pendidikan bagi diri kita.
Menurut M.J Langeveld mengenai pentingnya pendidikan yakni pendidikan merupakan salah
satu upaya dalam membimbing manusia menuju arah pendewasaan, membantu mengerjakan
tugas-tugas hidup, meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab secara susila. Berdasarkan
pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar (SD, SMP), pendidkan menengah
(SMA), dan pendidikan tinggi (jenjang Perguruan Tinggi). Di Indonesia sendiri menurut
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 negara mewajibkan seluruh warga Indonesia untuk
menempuh Pendidikan Dasar yakni selama 9 tahun. Namun mengingat betapa pentingnya
pendidikan, menempuh pendidikan selama 9 tahun saja belum cukup untuk mecapai taraf
kehidupan yang lebih baik.
Era revolusi industry 4.0 dengan kemajuan teknologi yang amat pesat terus menuntut diri
dari setiap orang untuk berkembang dan melakukan inovasi di segala bidang. Dalam hal ini
peran pendidikan tinggi yakni Perguruan Tinggi sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan
hidup seseorang. Menurut guru besar UII Prof. Dr. Edy Suandy Hamid, M.Ec ada empat peran
penting perguruan tinggi yakni perguruan tinggi merupakan salah satu sarana untuk
mempersiapkan SDM yang kompetitif, perguruan tinggi melatih skill para yang dibutuhkan para
lulusan, perguruan tinggi mendesain dan mengarahkan jalannya industry 4.0, dan perguruan
tinggi juga merupakan tempat riset bagi para dosen dan mahasiswa untuk melahirkan inovasi-
inovasi baru.

Jenis perguruan tinggi berdasarkan jenis ilmu dan sistem pendidikannya ada lima jenis,
salah satunya adalah politeknik dan universitas (LP3I.ac.id). Politeknik merupakan pendidikan
yang lebih fokus ke bidang vokasi yakni praktik lapangan daripada teori. Persentase antara teori
dan praktik menurut Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir yakni
30% untuk teori dan 70 persen untuk praktik lapangan. Sedangkan universitas merupakan
perguruan tinggi yang lebih fokus pada pengembangan akademik jadi persentase pelajaran yang
di berikan lebih banyak mengacu pada teori daripada praktik. Persentase perbandingan teori dan
praktik yakni 60 persen untuk teori dan 40 persen untuk praktik.

SIAP KERJA ATAU WAWASAN LUAS ?

Setiap jenis perguruan tinggi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Politeknik dengan persentase pengalaman praktik yang lebih besar akan lebih menjadikan
lulusan dari politeknik menjadi sarjana yang lebih siap menghadapi dunia pekerjaan. Selain itu
ada beberapa keunggulan dari politeknik lainnya yaitu :

1. Ilmu yang di dapatkan lebih spesifik

 Dalam politeknik untuk mempersiapkan pribadi yang siap menghadapi dunia
pekerjaan, maka ilmu yang diajarkan lebih menjurus sesuai dengan bidang yang
diminati sesuai lapangan kerja yang dibutuhkan sekarang.
2. Kreativitas lebih terasah
Praktik yang mendominasi dalam perkuliahan ini tentu saja akan lebih melatih
kreativitas para mahasiswa. Mahasiswa akan lebih di tuntut untuk dapat
mengaplikasikan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan nyata
3. Memperluas peluang kerja
Dengan lulusan yang sudah terbiasa mengaplikasikan teori di kehidupan nyata maka
politeknik akan menghasilkan lulusan yang terlatih untuk bekerja. Sehingga
memungkinkan lulusan politeknik akan lebih banyak di lirik oleh perusahaan sesuai
bidang yang diminati.

Sedangkan universitas dengan persentase teori yang lebih besar di bandingkan praktik maka akan
lebih menghasilkan sarjana dengan pengetahuan dan wawasan yang luas. Teori yang lebih
mendominasi perkuliahan ini tentunya akan mengasah para mahasiswa untuk bepikir kritis
sehingga lulusan universitas lebih tertuju kepada pemikir yang berwawasan luas daripada
pekerja.

Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing perguruan tinggi tentunya

dalam memilih perguruan tinggi harus disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan kita. Jika
orientasi kita dalam memilih perguruan tinggi adalah untuk bekerja maka politeknik adalah
pilihan yang lebih tepat menjadi tempat untuk menempuh pendidikan tinggi kita.