Anda di halaman 1dari 26

Pemenuhan Kebutuhan

Aktualisasi Diri
OLEH TUTIK RAHAYU
Tujuan Pembelajaran

 Menjelaskan definisi aktualisasi diri


 Menjelaskan Proses pembentukan
aktulaisasi diri
 Menjelaskan aspek aktualisaasi diri
 Menjelaskan faktor faktor yang
mempengaruhi kebutuhan aktulasisasi
diri
 Menjelaskan persiapan yang dilakukan
dalam pemenuhan aktulaisaasi diri
Pengertian Aktualisasi diri
Maslow (1954) Hierarchy of Needs menggunakan
istilah aktualisasi diri (self actualization) sebagai
kebutuhan dan pencapaian tertinggi seorang
manusia.
Maslow (1970) menjelaskan aktualisasi diri adalah
proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan
sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik.
Menurut Maslow (1987) aktualisasi diri
merupakan penggunaan dan pemanfaatan
secara penuh bakat, kapasitas-kapasitas,
potensi-potensi yang dimiliki oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan diri tersebut
Winardi (2004) mengatakan bahwa
kebutuhan individu untuk merealisasi
potensi yang ada pada dirinya untuk
mencapai pengembangan diri secara
berkelanjutan dan untuk menjadi
kreatif dalam arti kata seluas-luasnya.

Trisnawati (2005) mengemukakan


bahwa kebutuhan untuk
menempatkan diri individu dalam
lingkungan dan untuk
pengembangan diri.
Jadi aktualisasi diri adalah suatu kebutuhan
untuk mengungkapkan diri yaitu merupakan
kebutuhan manusia yang paling tinggi dalam
teori Maslow.
Kebutuhan ini akan muncul apabila
kebutuhan-kebutuhan yang ada di
bawahnya telah terpuaskan dengan baik.
Kebutuhan aktualisasi ditandai sebagai hasrat
individu untuk menjadi orang yang sesuai
dengan keinginan dan potensi yang
dimilikinya, atau hasrat dari individu untuk
menyempurnakan dirinya melalui
pengungkapan segenap potensi yang
dimilikinya.
Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan
diri (Self Actualization Needs)
Teoritis : Penggunaan potensi diri,
pertumbuhan, pengembangan diri.
Terapan : Menyelesaikan penugasan-
penugasan yang bersifat menantang,
melakukan pekerjaan-pekerjaan kreatif ,
pengembangan keterampilan.
Orang- orang yang teraktualisasi diri
dicirikan oleh:
-fokus pada masalah
- menggabungkan kesegaran
apresiasi hidup yang terus berlanjut
- kemampuan untuk memiliki
pengalaman puncak
Proses aktualisasi adalah perkembangan
atau penemuan jati diri dan berkembang
suatu potensi yang dimiliki oleh manusia
(Maslow1987).
Aktualisasi diri akan berubah sejalan
dengan perkembangan hidup seseorang,
ketika mencapai usia tertentu seseorang
akan mengalami pergeseran aktualisasi
diri dari fisiologis ke psikologis
Maslow (1954) mengemukakan bahwa
kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan
seseorang untuk mampu menjadi apa yang
diinginkan sesuai dengan potensi yang
dimiliki.

Aktualisasi diri membutuhkan kemampuan dan


dorongan untuk menetapkan dan
mencapai tujuan. Dalam proses aktualisasi
diri dibutuhkan kerja keras, kesabaran,dan
komitmen yang tinggi dari individu tersebut
Menurut Maslow proses yang harus
diperhatikan dalam aktualisasi diri
adalah sebagai berikut:
 Siap untuk berubah.
 Bertanggung jawab.
 Menganalisa dan memiliki motif yang
kuat.
 Menggunakan pengalaman-pengalaman
yang positif.
 Siap terlibat dan melakukan
perkembangan
Aspek Aktualisasi Diri

Berdasarkan dari teori aspek-aspek proses


perkembangan seseorang untuk mewujudkan
aktualisasi dirinya, antara lain
1. Kreativitas (creativity), merupakan sikap yang
diharapkan ada pada orang yang
beraktualisasi diri.
Sifat – sifat yang dikaitkan dengan kreativitas ini
adalah fleksibilitas, spontanitas, keberanian,
berani membuat kesalahan, keterbukaan dan
kerendahan hati
2. Moralitas (morality), merupakan
kemampuan manusia melihat hidup lebih
jernih, melihat hidup apa adanya bukan
menurutkan keinginan.
Kemampuan melihat secara lebih efisien
menilai secara lebih tepat “manusiawi
secara penuh”
3. Penerimaan diri (self acceptance),
Manusia yang sehat dirasa mungkin untuk
menerima diri sendiri dan alam diri sendiri
tanpa kekecewaan atau keluhan
Individu bisa menerima sifat manusia dengan
semua kekurangan, serta semua perbedaan
dari citra ideal tanpa merasa kekhawatiran
dalam kehidupan nyata.
Orang yang mengaktualisasikan diri cenderung
baik, hangat dan menikmati diri sendiri
tanpa penyesalan dan rasa malu
4. Spontanitas (Spontaneity)
Aktualisasi diri manusia dapat
digambarkan sebagai relatif
spontan pada perilaku , pikiran,
impuls, dan lain lain, perilaku ini
ditandai dengan kesederhanaan,
kealamian dengan kurangnya
kesemuan.
5. Pemecahan masalah (Problem Solving), yaitu
individu akan lebih menghargai keberadaan
orang lain dalam lingkungannya,
Orang yang mengaktualisasikan diri berorientasi
pada masalah-masalah yang melampaui
kebutuhan-kebutuhan.
Dedikasi terhadap tugas-tugas atau pekerjaan
merupakan bagian dari misi hidup. Manusia
hidup untuk bekerja dan bukan bekerja untuk
hidup. pekerjaan manusia bersifat alami secara
subjektif dan bersifat non personal.
Vallet(2005) berpendapat bahwa aspek-aspek
proses perkembangan seseorang untuk
mewujudkan aktualisasi dirinya, antara lain:
 Memahami kebutuhan dasar yang
manusiawi, yaitu bagaimana individu
memahami kebutuhan-kebutuhannya
yang paling mendasar.
 Mengungkapkan perasaan yang
manusiawi, yaitu ungkapan-ungkapan
individu tentang apa yang dirasakannya.
Lanjutan aspek......

 Kesadaran dan kontrol diri, bagaimana


individu mampu menyadari dan
mengontrol setiap tindakannya sehingga
sesuai dengan harapan-harapannya.
 Menjadi sadar akan nilai-nilai manusiawi,
kemampuan individu untuk bisa menerima
nilai-nilai yang berlaku di sekelilingnya,
seperti bekerja sama dengan orang lain.
 Mengembangkan kedewasaan sosial dan
individu, kemampuan individu untuk dapat
mempertimbangkan segala tindakan yang
dilakukan serta mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan sosialnya.
Menurut Rogers ( 1995 ) faktor – faktor yang
mempengaruhi aktualisasi diri antara lain:

1. Pemeliharaan (maintenance)
Kebutuhan yang timbul dalam rangka
memuaskan kebutuhan dasar makan,
udara dan keamanan, serta
kecenderungan untuk menolak
perubahan dan mempertahankan
keadaan sekarang. Pemeliharaan
bersifat konservatif, dalam bentuk
keinginan untuk mempertahankan
konsep diri yang dirasa nyaman.
2. Peningkatan diri (enhancement)
Walaupun ada keinginan yang kuat
untuk mempertahankan keadaan
tetap seperti adanya, orang ingin
tetap belajar dan berubah.
3. Penerimaan positif dari diri sendiri (self
regard)
Penerimaan diri ini merupakan akibat dari
pengalaman kepuasaan, dimana
seseorang akan mampu menerima
kelemahan dirinya namun tetap
berusaha melakukan yang terbaik.
Penerimaan positif dari diri sendiri
merupakan bagian dari dimensi harga
diri.
Menurut Robbins dan Coulter
menyebutkan indikator kebutuhan
aktualisasi diri adalah sebagai
berikut:
1. Kebutuhan pertumbuhan
Kebutuhan pertumbuhan adalah
kebutuhan untuk mengetahui dan
memahami sesuatu, untuk tumbuh
dan berkembang dengan dihargai
orang lain.
2. Kebutuhan pencapaian potensi
seseorang
Yaitu kebutuhan seseorang untuk
mengembangkan potensi,
kemampuan, dan bakat yang ada
dalam dirinya secara maksimal.
3. Kebutuhan pemenuhan diri
Yaitu kebutuhan untuk memenuhi
keberadaan diri dengan
memaksimalkan penggunaan
kemampuan dan potensi yang ada
dalam dirinya.
4. Kebutuhan dorongan
Yaitu dorongan dalam diri individu untuk
mempertahankan keberadaan
dirinya sesuai dengan potensi yang
dimilikinya.
Maslow menyebutkan terdapat beberapa indikator
dalam mencapai aktualisasi diri yang optimal, yaitu:
 Persepsi yang tepat terhadap realita
 Menerima diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
dengan baik
 Spontanitas
 Fokus terhadap target pencapaian
 Otonomi
 Kedekatan dengan individu yang lain
 Mendalami hubungan interpersonal
 Nyaman dan solid
 Memiliki selera humor dan bisa bergurau.
Persiapan Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri membutuhkan kemampuan dan
dorongan untuk menetapkan dan mencapai tujuan.
Dalam proses aktualisasi diri dibutuhkan kerja keras,
kesabaran,dan komitmen yang tinggi dari individu
tersebut. proses yang harus diperhatikan dalam
aktualisasi diri adalah sebagai berikut:
 Siap untuk berubah.
 Bertanggung jawab
 Memeriksa dan memiliki motif yang kuat.
 Menggunakan pengalaman-pengalaman yang
positif.
 Siap terlibat dan melakukan perkembangan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai