PENDAHULUAN
Konsep logika ini merupakan bagian penting dari dunia digital termasuk
dalam mempelajari ic-ic digital (Gerbang logika), instruksi mikroprosesor atau
mikrokontroller termasuk juga dalam pemrograman PLC. Konsep logika ini
adalah dasar dari sebuah teknologi komputasi dalam pembuatan komputer hingga
menjadi komputer yang sangat canggih yang biasa kita pakai sekarang ini.
Inti dari konsep logika yaitu “untuk menentukan hasil
keputusan/output/keluaran dari satu atau beberapa input” karena ini dalam
dunia digital maka diinterpretasikan oleh 1 atau 0. Atau dalam input yaitu sebuah
saklar yang mempunyai dua keadaan yakni bernilai 1 atau ON jika saklar
ditekan/close dan bernilai 0 atau OFF jika tidak ditekan/open.
Konsep logika terdiri dari beberapa fungsi/Gerbang logika dasar/utama,
dari Gerbang logika dasar tersebut menghasilkan fungsi logika turunan. Fungsi
logika dasar yaitu Gerbang AND, Gerbang OR, dan Gerbang NOT. Sedangkan
turunannya yaitu NAND (NOT AND), NOR (NOT OR), XOR dan XNOR (NOT
XOR).
iii
1.3 Batasan Masalah
Tujuan dari pada pembuatan makalah ini adalah membahas secara singkat
bagaimana penerapan gerbang logika pada system PLC.
iii
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat diprogram untuk
menyimpan instruksi-instruksi yang melaksanakan fungsi-fungsi khusus seperti :
logika pewaktuan, sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu
mesin atau proses melalui modul-modul I/O baik analog maupun digital.
iii
dengan kebutuhan perencana (programmer) untuk mengontrol keadaan output.
Sinyal input diberikan kedalam input card.
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika
atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk
Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa
Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika
beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki
2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika (Logic Gate) memiliki fungsi yaitu melakukan
pemrosesan dasar yang berguna dalam memproses input-input berupa bilangan
biner. Dengan kata lain gerbang logika beroperasi atau bekerja berdasarkan sistem
bilangan biner, secara singkat sistem bilangan biner dapat diartikan sebagai jenis
bilangan yang terdiri dari 2 kode angka yaitu "0" dan "1".
iii
2.2 Gerbang logika dalam program PLC
Salah satu bahasa pemograman yang digunakan dalam PLC yang akan
dibahas merupakan gerbang logika. Bahasa pemograman yang digunakan
sebenarnya banyak tetapi dalam kesempatan ini hanya akan membahas ladder
diagram karena bahasa ini termasuk yang paling familiar dan paling mudah.
Gerbang Logika merupakan suatu entitas dalam elektronika dan
matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi
sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang
logika Boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat
memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang
berkondisi yang akhirnya digunakan sebagai proses selanjutnya.
Logika Kontak
iii
dihubungkan secara seri. Dengan demikian keluaran merupakan kondisi antara
kedua ujung kontak, jika terhubung menunjukkan keluaran berlogika 1, jika
terbuka keluaran berlogika 0. Pada gerbang AND ini keluaran akan berlogika 1
(terhubung) jika kedua kontak A dan B masing-masing ditekan atau berlogika 1.
Sebuah gerbang OR diwujudkan dengan dua buah kontak masing-masing jenis
NO yang dihubungkan secara paralel. Dengan demikian keluaran akan berlogika 0
jika kedua kontaknya berlogika 0. Sebuah gerbang NOR (NOT OR), dapat
diwujudkan dengan mengubah menjadi AND dengan menggunakan kontak jenis
NC (Normally Closed) pada masing-masing masukannya. Sehingga keluarannya
akan berlogika 1 jika kedua kontaknya berlogika 0. Karena masing-masing kontak
A dan B menggunakan jenis NC, jika kedua kontak berlogika 0 membuat
keluarannya berlogika 1. Sebuah gerbang NAND (NOT AND), dapat diwujudkan
dengan mengubah menjadi OR dengan menggunakan kontak jenis NC pada
masing-masing masukannya.
iii
Macam-macam Gerbang logika
1. Gerbang AND
Gerbang logika AND adalah gerbang logika yang akan bernilai '1' apabila semua
input berlogika '1'. dan apa bila salah satu input berlogika '0' maka output akan
bernilai '0'.
2. Gerbang OR
Gerbang logika OR adalah gerbang logika yang akan bernilai '1' apabila semua
dan salah satu input berlogika '1'. dan apa bila salah semua input berlogika '0'
maka output akan bernilai '0'.
iii
3.. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
Gerbang logika NAND atau NOT AND adalah gerbang logika yang mempunyai
Output '0' apabila nilai kedua input bernilai '1'. dan akan bernilai '1' apabila salah
satu input atau semua input bernilai '0'.
iii
5. Gerbang NOR
Gerbang logika NOR atau NOT OR adalah gerbang logika yang mempunyai
Output '0' apabila nilai salah satu atau semua input bernilai '1'. dan akan bernilai
'1' apabila semua input bernilai '0'.
6. Gerbang XOR
Gerbang logika XOR atau yang disebut Exclusif OR adalah gerbang logika yang
akan bernilai satu apabila input A dan input B berlainan. dan akan bernilai '0'
apabila semua input sama.
iii
6. Gerbang XNOR
Gerbang logika XNOR atau yang disebut Exclusif NOR adalah gerbang logika
yang akan bernilai '1' apabila input A dan input B sama. dan akan bernilai '0'
apabila semua input berlainan.
iii
Gambar Tabel kebenaran dari fungsi F=X'Y+XZ
iii
Dalam program ladder diatas digunakan PLC OMRON. saluran masukan
memiliki alamat 000, saluran keluaran meiliki alamat 100. Variabel masukan X, Y
dan Z yang masing-masing menggunakan bit 0,1 dan 2, sehingga alamatnya 0.00,
0.01 dan 0.02. sedangkan keluaran menggunakan bit 0 sehingga menjadi 100.00.
1. AND
Lampu akan menyala hanya apabila kontak A dan kontak B dinyalakan secara
bersamaan. Jalur listrik akan terbentuk jika dan hanya jika kedua kontak dalam
keadaan tertutup / on.
2. OR
Lampu akan menyala apabila kontak A atau kontak B dinyalakan (hanya salah
satu saja), karena jalur listrik dapat terbentuk bisa melalui jalur kontak A atau
kontak B.
iii
3.NOT
Logika NOT menghasilkan output yang berkebalikan dengan inputnya. Secara
umum pada ladder diagram kontak normally open merupakan kontak secara
umum yang digunakan, saat diberi input 0 maka outputnya juga akan 0, dan saat
diberikan input 1 maka outputnya juga akan satu. Kebalikan dari kontak normally
open adalah kontak normally close, maka logika not ini dapat disamakan dengan
kontak normally close pada ladder diagram.
4.NAND(NOTAND)
NAND mempunyai output yang berlawanan dengan output logika AND. Output
hanya akan bernilai 0 saat semua nilai inputnya bernilai 1, selain dari kondisi
tersebut maka outputnya akan bernilai 1. Logika NAND equivalent dengan
gerbang logika OR yang inputnya di-inverse-kan (NOT).
iii
5. NOR (NOT OR)
NOR mempunyai output yang berlawanan dengan output logika OR. Output
hanya akan bernilai 1 saat semua nilai inputnya bernilai 0, selain dari kondisi
tersebut maka outputnya akan bernilai 1. Logika NOR equivalent dengan gerbang
logika AND yang inputnya di-inverse-kan (NOT).
iii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
iii
DAFTAR PUSTAKA
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…..iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………
1.3 Batasan Masalah………………………………………………………...
1.4 Maksud Tujuan………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...
2.1 Pengertian PLC dan Gerbang Logika…………......................................
2.2 Gerbang Logika dalam Program PLC………………………………….
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
iii