30 Emergency Medicine 2
(Acc 19 November 2020, dr. R. Koesmedi Priharto, Sp.OT, FICS, FAPOA, M.Kes)
“ Evakuasi Korban “
Kelompok : ………………………….
NO TINDAKAN
I TRIAGE
Amankan lokasi dan menggunakan alat pelindung diri
KLASIFIKASI KORBAN BERDASARKAN KEGAWATDARURATAN ( KARTU HIJAU, HITAM, MERAH, KUNING )
0 Panggil semua korban yang dapat berjalan, dan perintahkan pergi ke suatu tempat.
Semua korban di tempat ini dapat kartu hijau ( penanganan tidak lebih dari 60 “ ( 1 menit )---tentukan fasilitas : Ruang emergency
atau lapangan
1 Cek jalan nafas
Tidak bernafas : diberi kartu hitam
Bernafas setelah dilakukan pembebasan jalan nafas : diberi kartu merah
Bernafas spontan : berlanjut ke no.2
2. Cek pernafasan
Frekuensi nafas > 30 x/ menit : diberi kartu merah
Frekuensi nafas < 30 x/ menit : berlanjut ke no.3
3. Cek sirkulasi
Capillary Refill Time > 2 detik : diberi kartu merah
Capillary Refill Time < 2 detik : berlanjut ke no.4
4. Cek kesadaran
Tidak dapat mengikuti perintah : diberi kartu merah
Dapat mengikuti perintah : diberi kartu kuning
II PRIMARY SURVEY + RESUSCITATION
1. Airway + C-Spine Protection
Memeriksa jalan nafas
Melakukan pertolonganpembebasan jalan nafas dengan tetap mempertahankan stabilisasi vertebra cervical
2. Breathing + ventilation
Melakukan pemeriksaan fisik paru untuk mencariadanyakemungkinan kelainan yang mengancam nyawa ( tension
pneumothorax , haemothorax, flail chest )
Melakukan pertolongan untuk memperbaiki oksigenasi sesuai dengan masalah yang ditemukan
3. Circulation + Control Bleeding
Melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai status hemodinamik ( tanda sianosis, akral, nadi, capillary refill time,
tekanan darah )
Melakukanpertolongan untuk memperbaiki status hemodinamik sesuai dengan masalah yang ditemukan
4. Disability
Glasgow Coma scale
Memeriksa adanya tanda lateralisasi
Memeriksa fungsi neurologis
5. Exposure / Environmental Control
Memeriksa adanya kemungkinan cedera lain yang tersembunyi
Mencegah hipotermi
6. Melakukan Evaluasi Ulang Primary Survey
IV SECONDARY SURVEY DILAKUKAN SETELAH VENTILASI DAN HEMODINAMIKA STABIL
1. AMPLE ( Anamnesis, Medikasi, Penyakitpenyerta, Last meal, Enviroment )
2. Head to Toe Examination, Finger and Tube in every orifice
3. – pemeriksaan dari kepala sampai kaki
4. – pemeriksaan hemoragic terinci
5. – pemeriksaan imaging
6. – pemeriksaan endoskopi
V PEMANTAUAN DAN RE- EVALUASI
VI TRANSFER
1. Pemilihan alat bantu
2. Tehnik Positioning dan pemindahan pasien
VII TERAPI DEFINITIF ---- di RS
- Pasien sudah stabil
- Medika mentosa
- Konservatif
- Radikal surgical
- Dll…sesua ipermasalahan
CATATAN TAMBAHAN :
SECONDARY SURVEY
TAMBAHAN
- CT Scan , MRI
- Pemeriksaan khusus, radiologikontras
- Foto polos ekstremitas
- Endoscopy