Anda di halaman 1dari 9

MALAKAH

KENAMKAPAN BUMI DAN KESIMPULAN MATERI

DARI AWAL HINGGA AKHIR

Siajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Alamiah Dasar

Dosen Pengampuh : Serlina Boru Sinaga, M.Pd

Disusun Oleh :

Nama : Yufiter Garlay L. Benamen

NPM : 202186206052

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUSAMUS

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Imuh Alamiah Dasar yang membahas tentang “Kenampakan Bumi dan Kesimpulan
Materi Dari Awal Hingga Akhir” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Pancasila, dan
serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Ilmu Alamiah Dasar.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Merauke, 30 November 2021

2
DAFTAR ISI

Cover ..................................................................................................................................... 1

Kata Pengantar ..................................................................................................................... 2

Daftar Isi ................................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 5
C. Tujuan ......................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 6

A. Bentuk Permukaan Bumi ........................................................................................... 6


B. Bentuk-Bentuk Kenampakan Permukaan Bumi Daratan ........................................... 6
C. Bentuk-Bentuk Kenampakan Permukaan Bumi Perairan .......................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ................................................................................................................ 8
B. Saran .......................................................................................................................... 8
C. Dartar Pustaka ........................................................................................................... 9
D. Lampiran .................................................................................................................... 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah


Banyaknya manusia yang menebang pohon sembarangan/ ilegal loging dan membuang
sampah sembarangan adalah salah satu bentuk kurangnya kesadaran manusia dalam menjaga
serta merawat alam semesta beserta isinya, hal ini tak lepas dari kurang berhasilnya seorang
pendidik menanamkan konsep-konsep atau nilai-nilai pengetahuan, sikap, keterampialan, serta
keimanan kepada peserta didik di sekolah.
Ilmu alamiah dasar sebagai salah satu ilmu yang memuat pelajaran tentang alam
semesta beserta isinya semestinya mampu menanamkan nilai-nilai baik pada peserta didik,
mampu memberikan pengetahuan tentang pentingnya merawat serta menjaga kelestarian
alam untuk keberlansungan kehidupan manusia yang hidup pada zaman sekarang maupun
pada masa akan datang.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1.    Bagaimanakah bentuk permukaan bumi ?
2.    Apakah bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi daratan ?
3.    Apakah bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi perairan ?
C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah
mendeskripsikan :
1.      Bentuk permukaan bumi
2.      Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi daratan
3.      Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi perairan

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Bentuk permukaan bumi


Permukaan bumi tidak rata dan bergelombang. Ada bagian permukaan bumi yang tinggi
menjulang, datar, dan cekungan. Bagian permukaan bumi yang berupa cekungan sebagian terisi
air, sehingga membentuk perairan. Dengan demikian permukaan bumi terdiri atas dua
golongan, yaitu terdiri atas daratan dan perairan.

B.     Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi daratan


Daratan adalah permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan lebih sempit dari
perairan. Bumi sebagian besar berupa perairan. Daratan yang luas disebut benua. Benua
dikelompokkan menjadi 6 bagian.
Wilayah daratan terdiri dari pegunungan, perbukitan, dataran, dan lembah. Pegunungan
letaknya lebih tinggi dari daerah lain. Adanya pegunungan menunjukkan permukaan bumi tidak
rata. Tinggi pegunungan bisa mencapai ribuan meter dari permukaan laut. Di pegunungan
terdapat puncak.
1. Gunung dan Pegunungan
Gunung terdapat di seluruh dunia, bahkan ada pula yang berada di bawah laut. Gunung
adalah tanah yang menjulang tinggi ke atas dan umumnya berbentuk kerucut atau kubah
yang berdiri sendiri. Pegunungan adalah kumpulan beberapa gunung yang berdiri saling
berdekatan.
Gunung mempunyai bagian yang tertinggi yang disebut puncak. Gunung dan
pegunungan serta bagian-bagian lainnya dapat diketahui tingginya setelah diukur dari
permukaan air laut.
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit juga merupakan tanah yang menjulang tinggi ke atas, tetapi lebih rendah dari
gunung. Beberapa bukit dapat membentuk deretan yang disebut perbukitan.
3. Lembah
Lembah merupakan tanah rendah yang luas di kaki gunung. Lembah dibatasi oleh
dinding-dinding lereng gunung.
4. Danau
Danau adalah suatu kumpulan air yang berada di dalam cekungan. Cekungan tersebut
biasanya berbentuk seperti mangkuk dan dikelilingi oleh daratan. Karena dikelilingi oleh
daratan, maka air danau tidak berhubungan langsung dengan air laut. Di Indonesia
banyak terdapat danau. Air danau berasal dari air hujan, sungai-sungai, dan sumber-
sumber air di pegunungan. Danau dimanfaatkan untuk pengairan.

5
5. Dataran
Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan
menjadi dua :
1. Dataran tinggi.
Dataran tinggi yaitu daerah datar yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 m dari
permukaan laut. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan. Contohnya
Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah.
2. Dataran rendah.
Adapun dataran rendah yaitu daerah datar yang terletak di daerah rendah, misalnya
di sekitar pantai atau berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk
pemukiman dan areal pertanian.
6.  Gurun
Gurun terbagi menjadi dua jenis :
1.      Gurun panas.
Contoh gurun panas adalah Gurun Sahara. Gurun ini terletak di Afrika.
2.      Gurun dingin.
Adapun gurun dingin berada di daerah kutub. Gurun dingin juga terdapat di
pegunungan yang tanahnya membeku. Antartika adalah daerah terdingin dan penuh
es. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi. Gurun ini berada di wilayah Asia.

C.    Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi perairan


Daerah perairan adalah bentang alam yang digenangi atau dialiri air. Berdasarkan letaknya,
wilayah perairan dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Perairan Darat
Perairan darat terdiri atas sungai, danau, dan rawa.
a. Sungai.
Sungai merupakan kumpulan air mengalir di daratan. Aliran ini membentuk jalur
panjang dan berliku-liku. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi seperti dari atas bukit
atau gunung. Tempat awal aliran sungai disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa
mata air. Aliran air sungai akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan
air sungai disebut muara atau hilir sungai.
Sungai merupakan tempat air mengalir buatan alam. Aliran air ini terjadi karena adanya
gaya gravitasi bumi. Umumnya, air sungai mengalir menuju ke laut, danau, atau sungai
lainnya. Berdasarkan asal airnya, sungai dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.      Sungai hujan, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan mata air
2.      Sungai gletser, adalah sungai yang airnya berasal dari salju yang mencair
3.      Sungai campuran, adalah sungai yang airnya berasal dari air hujan dan salju yang
mencair.

6
b.      Danau.
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terkumpul di suatu tempat yang cukup
luas. Danau terjadi karena aliran sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air.
Danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara
alami. Ada juga danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk.
Danau dibangun untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin),
dan persediaan air.
c. Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air. Penggenangan air di rawa dapat
bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari
23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan
rawa tanpa hutan.
1.      Hutan rawa air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi
hutan lebat.
2.      Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya
sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
3.      Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa jenis ini hanya ditumbuhi
tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.
2.      Perairan Laut.
Perairan laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada
wilayah perairan laut terdapat laut, selat, teluk, dan samudra.
a.       Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air.
b.      Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat
Sunda.
c.       Samudera yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Misalnya Teluk Kumai, Teluk Air
Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi.
d.      Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya : Samudra Indonesia, Samudra
Atlantik, dan Samudra Pasifik.

7
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Bentuk bumi tidak datar, tetapi bulat. Berdasarkan pengamatan yang lebih teliti,
menunjukkan bahwa bumi kita tidak bulat benar seperti bola. Bagian bumi di bagian bawah dan
atas bola bumi dinamakan kutub bumi. Sedangkan bagian tepi di tengah-tengah bola bumi
dinamakan daerah katulistiwa. Bentuk bumi adalah pepat atau agak rata pada bagian kutubnya
dan menggelembung pada bagian katulistiwa.
Bentuk-bentuk permukaan bumi terdiri atas dua bagian, yaitu : 1. bentuk-bentuk permukaan
bumi daratan yang terdiri atas : gunung/ pegunungan, bukit/ perbukitan, lembah, danau,
dataran (tinggi dan rendah), dan gurun. 2. Bentuk-bentuk permukaan bumi perairan yang
terdiri atas : 1. Perairan darat (sungai, danau, dan rawa). 2. Perairan laut yang terdiri atas : laut,
selat, teluk, dan Samudera.

B.     Saran
Bumi adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Bumi sebagai tempat hidupnya manusia,
hewan, tumbuhan, serta beraneka ragam mahkluk hidup lainnya perlu untuk dijaga dan
dilestarikan untuk kelangsungan hidup. Karna tidak ada mahkluk hidup yang sanggup bertahan
hidup dengan baik selain di bumi. Keberlansungan kehidupan tergantung pada usaha manusia
dalam menjaga bumi dan isinya. Jika manusia tidak bijak dalam menjaga dan merawat bumi
beserta segala isinya, maka lambat laun bumi dan segala isinya akan musnah/ punah.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://faizalmawardi.blogspot.com/2015/11/makalah-kenampakan-permukaan-
bumi-untuk.html

Anda mungkin juga menyukai