Disusun Oleh :
NPM : 202186206052
UNIVERSITAS MUSAMUS
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah
mata kuliah Imuh Alamiah Dasar yang membahas tentang “Kenampakan Bumi dan Kesimpulan
Materi Dari Awal Hingga Akhir” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan buku yang berkaitan dengan Pancasila, dan
serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Ilmu Alamiah Dasar.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.
2
DAFTAR ISI
Cover ..................................................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 8
B. Saran .......................................................................................................................... 8
C. Dartar Pustaka ........................................................................................................... 9
D. Lampiran .................................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah:
1. Bagaimanakah bentuk permukaan bumi ?
2. Apakah bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi daratan ?
3. Apakah bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi perairan ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah
mendeskripsikan :
1. Bentuk permukaan bumi
2. Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi daratan
3. Bentuk-bentuk kenampakan permukaan bumi perairan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
5. Dataran
Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan
menjadi dua :
1. Dataran tinggi.
Dataran tinggi yaitu daerah datar yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 m dari
permukaan laut. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan. Contohnya
Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah.
2. Dataran rendah.
Adapun dataran rendah yaitu daerah datar yang terletak di daerah rendah, misalnya
di sekitar pantai atau berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk
pemukiman dan areal pertanian.
6. Gurun
Gurun terbagi menjadi dua jenis :
1. Gurun panas.
Contoh gurun panas adalah Gurun Sahara. Gurun ini terletak di Afrika.
2. Gurun dingin.
Adapun gurun dingin berada di daerah kutub. Gurun dingin juga terdapat di
pegunungan yang tanahnya membeku. Antartika adalah daerah terdingin dan penuh
es. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi. Gurun ini berada di wilayah Asia.
6
b. Danau.
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terkumpul di suatu tempat yang cukup
luas. Danau terjadi karena aliran sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air.
Danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara
alami. Ada juga danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk.
Danau dibangun untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin),
dan persediaan air.
c. Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air. Penggenangan air di rawa dapat
bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari
23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan
rawa tanpa hutan.
1. Hutan rawa air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi
hutan lebat.
2. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya
sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi.
3. Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa jenis ini hanya ditumbuhi
tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.
2. Perairan Laut.
Perairan laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada
wilayah perairan laut terdapat laut, selat, teluk, dan samudra.
a. Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air.
b. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat
Sunda.
c. Samudera yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Misalnya Teluk Kumai, Teluk Air
Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi.
d. Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya : Samudra Indonesia, Samudra
Atlantik, dan Samudra Pasifik.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk bumi tidak datar, tetapi bulat. Berdasarkan pengamatan yang lebih teliti,
menunjukkan bahwa bumi kita tidak bulat benar seperti bola. Bagian bumi di bagian bawah dan
atas bola bumi dinamakan kutub bumi. Sedangkan bagian tepi di tengah-tengah bola bumi
dinamakan daerah katulistiwa. Bentuk bumi adalah pepat atau agak rata pada bagian kutubnya
dan menggelembung pada bagian katulistiwa.
Bentuk-bentuk permukaan bumi terdiri atas dua bagian, yaitu : 1. bentuk-bentuk permukaan
bumi daratan yang terdiri atas : gunung/ pegunungan, bukit/ perbukitan, lembah, danau,
dataran (tinggi dan rendah), dan gurun. 2. Bentuk-bentuk permukaan bumi perairan yang
terdiri atas : 1. Perairan darat (sungai, danau, dan rawa). 2. Perairan laut yang terdiri atas : laut,
selat, teluk, dan Samudera.
B. Saran
Bumi adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Bumi sebagai tempat hidupnya manusia,
hewan, tumbuhan, serta beraneka ragam mahkluk hidup lainnya perlu untuk dijaga dan
dilestarikan untuk kelangsungan hidup. Karna tidak ada mahkluk hidup yang sanggup bertahan
hidup dengan baik selain di bumi. Keberlansungan kehidupan tergantung pada usaha manusia
dalam menjaga bumi dan isinya. Jika manusia tidak bijak dalam menjaga dan merawat bumi
beserta segala isinya, maka lambat laun bumi dan segala isinya akan musnah/ punah.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://faizalmawardi.blogspot.com/2015/11/makalah-kenampakan-permukaan-
bumi-untuk.html