METODE PENELITIAN
dengan metode penelitian yang digunakan adalah one group pra-post test design,
2013).
kerangka kerja, disajikan alur penelitian, terutama variabel yang akan digunakan pada
penelitian (Nursalam, 2008). Kerangka penelitian disajikan pada Gambar 4.1 berikut.
32
33
Kecemasan
Kuesioner
Relaksasi Otot
Progresif
Kuesioner
Kesimpulan
4.3.1 Populasi
Populasi adalah subjek (misalnya manusia; klien) yang memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan (Nursalam, 2008, dalam Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian
34
ini adalah mahasiswa PSIK UMM 2017 yang berjumlah 200 mahasiswa, diambil
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang yang mewakili suatu populasi
(Saryono, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PSIK UMM 2017
populasi. Sedangkan, teknik sampling adalah suatu cara-cara yang ditempuh dalam
menggunakan teknik purposive sampling atau biasa disebut judgement sampling adalah
suatu teknik penetapan sample dengan cara memilih sample diantara populasi sesuai
tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal sebelumnya. Yaitu
(Nursalam, 2008).
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2008, dalam Nursalam, 2013).
b. Mahasiswa yang mengalami tingkat kecemasan ringan, sedang, berat sampai sangat
2. Kriteria Eksklusi
kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam, 2008, dalam Nursalam,
2013).
Variabel merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari
dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan faktror risiko,
tergantung disebut juga kejadian, luaran, manfaat, efek atau dampak. Variabel
penelitian ini adalah kecemasan pada mahasiswa psik sebelum osce 2017.
diberi batasan. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada
36
Variabel kondisi yang 1. Perasaan cemas Kueisioner Skor skala Skala data
Dependen: tidak 2. Ketegangan mengguna cemas ordinal
Kecemasan menyenangkan, 3. Ketakutan kan skala - >14 = tidak
bersifat 4. Gangguan Hars. ada
emosional dan tidur kecemasan
sangat terasa 5. Gangguan - 14-20 =
kekuatannya, kecerdasan kecemasan
disertai sebuah 6. Perasaan ringan
sensasi fisik depresi - 21-27 =
yang 7. Gejala fisik kecemasan
memperingatka (otot) sedang
n seseorang 8. Gejala fisik - 28-41 =
terhadap bahaya (sensorik) kecemasan
yang sedang 9. Gejala berat
mendekat. kardiovaskuler - 42-56 =
10. Gejala panik
pernafasan
11. Gejala
Pencernaan
12. Gejala
Urogenital
13. Gejala
Autonom
14. Tingkah laku
(sikap)
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 saat pelaksanaan ujian osce
di UMM pada mahasiswa PSIK 2017. Dilakukan Pelatihan selama 2 hari dan
fenomena alam maupun sosial yang telah diamati, secara spesifik semua fenomena ini
variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk diteliti (Sugiyono, 2016). Instrumen
1. Kuesioner
pre pada hari ke 3 sebelum OSCE dan post kecemasan dengan waktu setelah
kecemasan, apa yang dirasakan ketika cemas, gejala, dan tingkah laku yang
sumber data atau subjek penelitian perlu dikumpulkan untuk selanjutnya ditarik
Muhammadiyah Malang.
3. Mempersiapkan ruangan kosong untuk relaksasi dan fasilitas seperti kursi dan
lembar sop.
menggunakan kuesioner.
39
lisan dan tertulis (Informed consent) tentang tujuan dan manfaat penelitian, serta
Progresif selama 10 menit yang dilakukan selama 3 hari, sehari 1 kali relaksasi.
10. Peneliti mengucapkan terimakasih kepada responden atas kerja samanya dan
Pengolahan data merupakan satu langkah yang penting, hal ini disebabkan
karena data yang diperoleh langsung dari penelitian masih mentah, belum
memberikan informasi apa-apa, dan belum siap untuk disajikan (Notoatmodjo, 2012).
40
Data yang telah terkumpul dari lembar kuesioner yang telah diisi akan diolah dengan
1. Editing
kuisoner apakah jawaban yang ada di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan,
dan konsisten.
2. Tabulation
Tabulasi adalah memberi skor pada setiap item, dan mengubah jenis data
3. Coding
berbentuk angka/bilangan.
4. Processing
Setelah semua lembar kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah melewati
yang sudah di-entry dapat di analisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara
5. Cleaning
infromasi yang ditemukan, menemukan adanya konsep baru dari data yang
dikumpulkan, serta mencari penjelasan apakah konsep baru yang diuji berlaku umum
karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis
univariat meliputi. Penelitian ini juga dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
a. Nama
b. Usia responden
c. Jenis kelamin
d. Nomer telphone
e. Tingkat Kecemasan
relaksasi otot progresif dengan variabel kecemasan. Pada penelitian ini, uji statistik
yang digunakan peneliti adalah adalah Wilcoxon. Uji Wilcoxon termasuk dalam
pengujian non parametrik. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan antara dua
kelompok data yang saling berhubungan. Uji ini memiliki kekuatan tes yang lebih
dibandingkan dengan uji tanda. Asumsi-asumsi untuk uji Wilcoxon. Data yang
yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti,
pihak yang diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang akan memperoleh dampak
hasil penelitian tersebut. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut :
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian (respect for privacy and
confidentiality)
Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran,
and benefits)