Anda di halaman 1dari 1

Tugas :

Etiologi dan Patogenesis Halitosis :

1. Etiologi :

Klasifikasi halitosis : genuine halitosis, pseudo halitosis dan halitofobia.

Perdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 yaitu faktor lokal atau intra oral dan faktor sistemik atau
ekstra oral.

Etiologi : OH yang buruk, gingivitis, periodontitis, soket post ekstraksi, debris yang melekat pada bahan
alat gigi, ulser mulut, serostomia, dan tongue coating. Bakteri yang menyebabkan halitosis berdasarkan
penelitian yaitu bakteri kokobasilus gram positif dan negatif.

Patogenesis :

Bakteri dengan penghasil odor, odor berasal dari dekomposisi protein. Komponen odor dihasilkan oleh
mikroorganisme komponen sulfur volatil. Bakteri Provotella Intermedia, Provotella nigrencess dan
Trepenoma denticola berkorelasi dengan kadar hidrogen sulfida. Porphymonas gingivalis, P. Intermedia
dan Tannerela forsythensis berkorelasi dengan kadar metil merkaptan, metil merkaptan menjadikan
halitosis.

Debris adalah akumulasi fragmen sisa makanan yang berada di dalam rongga mulut.

Food impaction adalah sisa makanan yang masuk atau terselip di antara gigi dan gusi.

Food retention adalah sisa makanan yang mudah dibersihkan dengan saliva, otot penguyahan,
berkumur dan menyikat gigi.

Anda mungkin juga menyukai