Anda di halaman 1dari 3

CHECK LIST SOCA SEMESTER 7

RESTORASI

SKOR
No Uraian
0 1 2
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
Menyebutkan dan menuliskan diagnosis
- Fraktur ellis klas II
- Amelogenesis imperfekta (perubahan warna gigi)
2
- Peg-teeth
- Mulbery teeth
(kalo salah tolong dibenarkan )
Menyebutkan rencana perawatan :
3
Restorasi mahkota jaket pada gigi ...
Menyebutkan dan menunjukkan alat yang digunakan:

Alat :
- Diagnostik set
- Benkok
- Bur tapered
4 - Bur fisurre ujung datar
- Bur fisure ujung bulat
- Wheel stone
- Flamed bur
- Crownmes
- Lampu spirtus

Menyebutkan dan menunjukkan bahan yang digunakan:

Bahan :
5 - Akuades /Air
- Malam merah
- Vaselin

Menjelaskan tahapan pembuatan outline form


Pembuatan outline form pada bagian incisal berupa garis
sejajar bidang incisal pada permukaan labial berjarak 1-1,5
6
mm dari permukaan insisal atau pembuatan 2 – 4 groove
sedalam 1-1,5 mm

7 Menjelaskan dan memperagakan tahapan preparasi insisal


Preparasi bagian insisal dengan menggunakan wheel
diamond bur dengan ketebalan 1,5 – 2mm dgn sudut 45
derajat ke arah palatal. Arahkan bur dari groove kemesial
atau distal. Setelah selesai preparasi lakukan pengecekan
dengan membandingkan permukaan insisal hasil preparasi
dengan gigi tetangga, kemudian lihat ruangan hasil
preparasi pada gerakan artikulasi keanterior sampai dgn
edge to edge, apakah cukup atau tidak 
Menjelaskan dan memperagakan tahapan preparasi labial
Preparasi bagian labial dengan menggunakan bur fissure
diamond tapered ujung datar lakukan pengurangan 1 – 1,5
mm (Menurut Hampson). Pertama adalah lakukan
pembuatan pedoman preparasi berupa groove sebanyak 3
buah pada bagian 2/3 insisal sedalam 1-1,5 mm, kemudian
buat 2 buah groove sedalam 0,5 mm pada bagian 1/3
servikal dgn dasar groove berjarak 0,5 mm dr batas
preparasi servikal / batas akhir tepi restorasi.
Pengesahan permukaan labial dilakukan 2 tahap:
8 1. 2/3 bagian insisal, pengesahan dilakukan dengan
round end tapered cylindrical diamond stone, dgn
menggerakan mata bur dr groove ke mesial atau
distal sesuai bentuk anatomi dasar groov
2. 1/3 bagian servikal, dengan bur yg sama pengesahan
dilakukan sejajar sampai dasar groove, dgn gerakan
ke mesial atau distal.

Setelah selesai lakukan pengecekan dengan sonde lengkung,


gerakan dari servikal ke insisal.

Menjelaskan dan memperagakan tahapan preparasi proksimal


Preparasi bagian proksimal dengan bur fissure bentuk
9 tapered ujung datar, dilakukan pengurangan sedalam 1 mm
bagian distal dan mesial, lalu buat sudut 6 derajat thd
bidang sagital/poros gigi
Menjelaskan dan memperagakan tahapan preparasi palatal
Preparasi bagian palatal dengan menggunakan bur
diamond fissure ujung bulat dan wheel diamond stone,
caranya lakukan pengurangan dari cingulum ke servikal
10
dengan bur diamond fissure ujung bulat untuk
mendapatkan kesejajaran lalu lakukan pengurangan
cingulum ke insisal dgn wheel diamond stone berbentuk
konveks sesuai miniatur bentuk asli.
11 Menjelaskan dan memperagakan tahapan preparasi
pundak/servikal
Preparasi bagian sevical dengan menggunakan bur fissure.
Bentuk preparasi servikal gigi anterior adalah chamfer
dengan letak batas preparasi setinggi atau sedikit lebih
tinggi dari gingival/supra gingival. Pengesahan dilakukan
dgn round end tapered cylindrical diamond stone.Posisi bur
sejajar sumbu gigi/vertical dengan ujung bur menyusuri/
sedikit lebih tinggi dari garis gingiva pada sekeliling akar.
Setelah selesai,lakukan pengecekan dengan sonde lengkung,
apakah masih ada jaringan gigi yg berkontak.
Selanjutkan pembuatan sudut2 yg tajam dan penghalusan
dengan menggunakan fine bur/finishing bur dgn bentuk
round end tapered cylindrical diamond stone. Semua sudut
pertemuan dari 2 atau 3 bidang preparasi dibulatkan.
Kemudian dihaluskan dengan bur berpermukaan halus
(fine bur) pada seluruh permukaan preparasi sampai batas
servikal. Lakukan pengecekan hasil dengan perabaan
menggunakan ujung jari.
Menjelaskan tahapan model malam
- Alat : Crownmess, lampu spirtus

Pembuatan model malam diatas die pd model kerja yg


terpasang pd articulator
Teknik pembuatan model malam ada 2, yaitu teknik lunak
tekan dan teknik tetes tekan, disini saya akan menggunakan
12
teknik tetes tekan.
1. Die yg sudah di ulasi vaselin ditetesi dengan malam
cair yg sudah dipanaskan
2. Lakukan selapis demi selapis sampai mencapai
ketebalan yg diinginkan
3. Kemudian periksa bagian dalam model malam, dan
ukir sesuai dengan bentuk anatomisnya
SKOR TOTAL

Anda mungkin juga menyukai