Mahkota Pasak

Vanny Putri Natasha,S.KG

(04074881921019)

Dosen Pembimbing : Drg. Danica Anastasia, Sp.KG

Gigi 11
Indikasi Kontra indikasi
• Akar gigi pendek dan tipis
• Hilangnya mahkota asli pada gigi
yang telah di PSA • Posisi gigi dengan gigitan
tertutup dan edge to edge
• Perubahan warna dan kemungkinan
gigi fraktur setelah perawatan • Penderita dengan bad habit
endodontik

• Gigi yang telah di PSA yang akan

digunakan sebagai abutment
 1 Pembuangan Gutta Percha
 Lakukan perhitungan dan perencanaan untuk mengetahui
banyaknya gutta percha yang akan dibuang melalui
radiografi.

 Sisakan gutta percha sepanjang 3-6mm didaerah apeks

atau sama dengan panjang 1/3 sampai 2/3 panjang akar

Pembuangan gutta percha menggunakan rotary instrument

seperti Gates-Gliden drills atau peeso reamer.
 Preparasi Ruang Saluran Akar
2
Saluran akar dilebarkan dan dibentuk menggunakan
peesso-reamer hingga penampangnya berbentuk oval
dengan sumbu panjang dalam arah labiolingual untuk
mencegah rotasi. Pelebaran saluran akar juga
disesuaikan dengan tipe pasak.

• Diameter saluran akar tidak boleh lebih dari 1/3

ukuran penampang permukaan akar pada bagian
CEJ.

• Dalamnya 2/3 panjang akar atau sedikitnya

sama dengan panjang mahkota gigi asli yang
diganti.

• Konfigurasi pasak sejajar karena akan lebih

retentif daripada kerucut.
3 Pembuangan Sisa Mahkota
Preparasi diawali dengan membuang sisa jaringan mahkota

Pemotongan bagian distal dimulai dari sudut

mesial menuju distoservikal

Bagian mesial yang tersisa dipotong serong mulai

dari tengah diagonal menuju sudut mesio-servikal.

Cara ini dilakukan agar gigi sebelahnya tidak ikut

terpreparasi.
 3 Pembuangan Sisa Mahkota

sebaiknya jaringan gigi pada bagian labial dan lingual

jangan dipreparasi sampai di bawah tepi gingiva agar
tidak terjadi penutupan pinggiran preparasi oleh
gingiva yang dapat mengganggu ketepatan pencetakan
(untuk restorasi mahkota crown).

Sebelum pasak dipasang barulah pinggiran gigi dapat

dipreparasi kembali sampai 0,5 mm di bawah
permukaan gingiva pada bagian labial.
 3 Pembuangan Sisa Mahkota

Dibuat seat atau dudukan berbentuk shoulder

sedalam 0,7 – 1 mm dengan bentuk mengikuti
keliling akar dengan lebar 1/6 diameter akar,
tujuannya untuk mencegah patahnya inti oleh
adanya daya gigit dari gigi lawan (ferrule effect).

Pembuangan sisi gigi yang masih tajam, undercut,

(A) Diameter akar, (B) Dudukan, (C)
dan terbentuklah akhir saluran akar yang smooth.
Diameter pasak 1/3 diameter akar,
(D) Lebar pundak 1/6 diameter akar. 
 4 Sementasi Pasak Fiber
1. Keringkan gigi dengan air
syringe dan saluran akar
dengan paper point
4. Oleskan perekat self curing ke
jaringan koronal dan saluran pasak
dengan micro brush lalu light
curing, siapkan semen resin
3. Keringkan permukaan gigi
2. Aplikasikan etsa saluran pasak
dengan lembut menggunakan water
dan bagian koronal gigi dengan
syringe, semprotan udara dan
micro brush dan diamkan selama 15
saluran akar menggunakan paper
detik
point.
5. Lalu masukkan ujung tip ke
bagian terdalam dari preparasi 6. Masukkan pasak yang telah
pasak dan isi kembali dengan disesuaikan ukurannya
resin komposit.
Sementasi Pasak Fiber
 5 Build Up core dengan Resin Komposit
Ukuran preparasi seperti prinsip preparasi mahkota:

Komposit light-curing dapat digunakan untuk Pengurangan bagian insisial : 2-2,5 mm

menyelesaikan pembuatan mahkota, lalu Pengurangan proksimal : 1-1,5 mm
gunakan light curing untuk mengeraskan Pengurangan labial : 1,5-2 mm
komposit. Pengurangan lingual : 1-2 mm

Akhiran tepi preparasi disesuaikan dengan restorasi

akhir
 6 Pembuatan Mahkota
Prosedur pembuatan mahkota pasak sama dengan
pembuatan mahkota jaket.
  Akrilik Porselen
Indikasi  Untuk mahkota jaket sementara  Untuk mahkota jaket
  permanen
 Untuk semua gigi anterior atas dan bawah  Khusus untuk gigi
insisivus sentral atas (ideal)

Kontra-  Gigi yang kecil  Gigi anterior bawah

indikasi  Gigi crowded
 Gigitan edge to edge
 Deep overbite

Pundak Boleh penuh, sebagian, tanpa pundak Harus pundak penuh dengan tipe
square sudut 90°
 6 Pembuatan Mahkota
A. Pembuatan akhiran preparasi
a. Knife edge/feather edge atau shourderless : Bentuk
preparasi ini dapat digunakan untuk restorasi yang
terbuat dari logam.
b. Chamfer : Beberapa peneliti menganggap sebuah akhiran
servikal yang bersudut tumpul atau bentuk dengan
potongan melintang yang melengkung disebut dengan
chamfer.
c. Shoulder : Preparasi ini lebih menjamin adanya ruangan
yang cukup di daerah servikal terutama untuk kelompok
restorasi metal porselen, metal akrilik, dan all
ceramic/porcelain jacket crown.
d. Bevel shoulder : Bentuk akhiran tepi servikal ini
merupakan kombinasi dari bentuk bahu penuh yang
disertai dengan bevel
 6 Pembuatan Mahkota
B. Pencetakan
Teknik Pencetakan One Step
a. Sendok cetak diisi dengan bahan putty
b. Material wash diinjeksikan disekitar gigi yang telah
dipreparasi
c. Bahan wash kemudian ditempatkan di atas sendok cetak
yang telah diisi dengan bahan putty.
d. Dilakukan pencetakan. Teknik ini merupakan teknik yang
paling sederhana dan paling sering digunakan. Metode
ini dapat mengurangi waktu prosedur pencetakan.
Keuntungan lain dari teknik ini adalah lebih menghemat
material yang digunakan
e. Setelah pencetakan selesai, dilakukan pengecoran untuk
mendapatkan model kerja
7 Pemasangan Mahkota

• Estetik : Warna dari post crown harus sesuai dengan gigi asli

• Oklusi : Tidak boleh terjadi kontak prematur

• Adaptasi : keakuratan/kerapatan tepi servikal antara tepi mahkota jaket

dengan bagian servikal gigi asli.

• Kedudukan : Mahkota tidak boleh labioversi ataupun palatoversi

• Daerah titik kontak : Daerah titik kontak harus dapat dilalui oleh dental
floss
8 Sementasi Mahkota

• Semen yang akan digunakan harus disesuaikan dengan bahan crown.

• Mahkota diisi penuh dengan adukan semen dan sebagian diulaskan merata pada sekeliling
preparasi core untuk mencegah terkurungnya gelembung udara pada sudut pundak.

• Setelah mahkota masuk dengan tepat pada tempatnya, operator harus mempertahankan
kedudukannya sampai semen mengeras.

• Sisa-sisa semen dibersihkan.

9 Instruksi Pasien

● Pasien diinstruksikan untuk menjaga oral hygiene

● Pasien diminta tidak menggunakan mahkota pasak untuk menggigit

sesuatu yang keras dengan sengaja.

● Pasien diminta untuk datang kembali 3-7 hari setelah pemasangan

untuk diperiksa oklusi, keadaan sela gingiva dan kebersihan
mulutnya.