2. E. 1s2 2s2 2p6 3s2 Pembahasan: A2B3 asumsi bahwa A memiliki muatan elektron 2+, maka untuk menetralak diperlukan melepas elektrok 2-. Dengan demikian bahwa A memiliki elektron valensi = 2. Elektron valensi ialah julam electron yang mengisi kulit yang dilihat dari kulit yang paling terakhir. 1s2 2s2 2p6 3s2 memiliki elektron valensi 2 pada orbital s. 3. 4. E. 4 : 1 Pembahasan:
Senyaw Massa A (gram) Massa B (gram)
a 1 1,4 : 1,4 = 1 3,2 : 1,4 = 2,28 2 0,7 : 0,7 = 1 0,4 : 0,7 = 0,57 Karena massa unsur A pada senyawa l dan 2 dibuat sama yaitu 1 : 1 maka perbandingan B pada senyawa 1 dan 2 yaitu 2,28 : 0,57 4 : 1. 5. E. trigonal bipiramida Pembahasan: Unsur X: 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p5 atau 2, 8, 7 Unsur Y: 2, 5 atau 1s² 2s² 2p3 Elektron valensi unsur X terletak pada subkulit-subkulit terakhir 3s dan 3p, yaitu 2 + 5 = 7. Elektron valensi unsur Y terletak pada subkulit-subkulit terakhir 2s dan 2p, yaitu 2 + 3 = 5. Unsur X memerlukan 1 buah elektron sedangkan unsur Y memerlukan 3 buah elektron supaya stabil pada kulit terluarnya, sehingga masing-masing menjadi anion atau ion negatif X- dan Y3-. Maka senyawa membentuk X- + Y3- X3Y. Atom pusat Y = elektron valensi = 5 Atom lain X = 3X 3 x in 1e- = 3, PEI = 3 Elektron valensi−PEI 5−3 PEB = = =1 2 2 Bentuk geometri molekul yang memenuhi PEI = 3, PEB = 1, dan tipe molekul AX₃E adalah trigonal piramida. 6. C. HA Pembahasan: Titik didih HA lebih tinggi 7. B. 1 dan 4 Pembahasan: Ciri- ciri percobaan elektrolit lemah yaitu nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak menyala, sedikit gelembung gas. 8. D. 2 : 3 Pembahasan: percobaan 3 sesuai dengan hukum kekekalan massa. Massa S + Massa O = Massa SO3 10 + 15 = 25 Massa S : Massa O = 10 : 15 Massa S : Massa O = 2 : 3 9. C. 63.5 Pembahasan: Menentukan mol Massa FeS Mol FeS = Mr 4 Mol FeS = 56+38 Mol FeS = 0,5 mol
Mol FeS = Mol FeCl2
Mengitung Massa Massa Fe Cl 2 Mol = Mr Massa FeCl2 = mol x mr Massa FeCl2 = 0,5 x (56 + 71) Massa FeCl2 = 63,5 gram 10. B. 0,5 Molal Pembahasan: Massa = 24 gram Mr MgSO4 = 120 gr/mol P = 400 gram air Massa 1000 Molal = x Mr P 24 1000 Molal = x = 0,5 molal 120 400 11. C. 8,96 L
Volume CO2 = mol x 22,4 L
Volume CO2 = 0,4 x 22,4 L Volume CO2 = 8,96 L 12. C. Endoterm, sistem menyerap kalor Pembahasan: Reaksi Endoterm, umumnya suhu sistem turun sehingga sistem menyerap kalor dari lingkungan. Ditandai dengan penurunan suhu.