OLEH
NAMA : SUKRAN ABIMA
NIM : B 0321 720
PRODI : PROFESI NERS
CI LAHAN CI INSTITUSI
1
FORMAT RIWAYAT KESEHATAN
2. Riwayat Hidup
Pasangan Anak-anak
Hidup :- Hidup :4
Status kesehatan : - Nama & alamat : Ledeng \, Bone
Umur :- senkang
Pekerjaan :- Kematian
Kematian Tahun meninggal : -
Tahun meninggal : Penyebab kematian :-
Penyebab kematian :
3. Riwayat Pekerjaan
5. Riwayat Rekreasi
2
7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam
Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : Gula darah, Rematik
Derajat Keseluruhan fungsi relatif terhadap masalah kesehatan dan diagnosa medis :
Obat – Obatan
Nama obat :
Dosis obat :
Bagaimana / kapan menggunakannya :
Dokter yang menginstruksikan :
Tanggal resep :
Defisit :
Efek samping yang tidak menyenangkan :
Persepsi keefektifan obat :
Kesulitan memperoleh obat :
Riwayat Alergi
3
Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam (termasuk masukan cairan), diet khusus, pembatasan
makanan atau pilihan :
Pola konsumsi makanan (mis: frekuensi sendiri atau dengan orang lain :
Kebiasaan :
Trauma :
Riwayat obstetric :
4
Survey hal berikut ini :
Beri pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, termasuk analisa gejala penuh
tanda cekSistem
11. Tinjauan
pada respon positif pada akhir setiap sistem.
Umum Ya Tidak
Kelelahan
Perubahan berat badan setahun yang lalu
Perubahan nafsu makan
Demam
Keringat malam
Kesulitan tidur
Sering pilek infeksi
Penilaian diri terhadap seluruh status kesehatan
Kemampuan untuk melakukan AKS (aktifitas kehidupan sehari-
hari)
Lesi/luka
Pruritus
Perubahan pigmentasi
Perubahan tekstur
Perubahan nevi
Sering memar
Perubahan rambut
Perubahan kuku
Katimumul pada jari-jari kaki, kalus
Pemajanan lama terhadap matahari
Pola penyembuhan lesi, memar
Hemoptik Ya Tidak
Pendarahan memar
Pembengkakan klenjar limfe
Anemia
Riwayat tranfusi darah
Kepala Ya Tidak
Sakit kepala ya
Trauma berarti pada masa lalu
Pusing Ya
Gatal kulit kepala
5
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan
Kaca mata/lensa kontak
Nyeri
Air mata berlebihan
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Floater
Diplopia
Kabur
Fotopubia
Skotomata
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir
Dampak pada penampilan AKS
Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran
Rabas
Tinitus
Vertigo
Sensivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan akhir
Kebiasaan perawatan telinga
Dampak pada penampilan AKS
Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/nyeri tekan
Benjolan massa
Keterbatasan gerak
6
Hidung dan Sinus Ya Tidak
Rinorea
Rabas
Epistaksis
Obstruksi
Mendengkur
Nyeri pada sinus
Drip postnatal
Alergi
Riwayat infeksi
Penilaian dari kemampuan olfaktori
Payudara Ya Tidak
Benjolan massa
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari puting susu
Perubahan pada puting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil mammograf paling akhir
Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada
Palpitasi
Sesak nafas
Disipnea pada aktifitas
Disipnea noktural proksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Perubahan warna kaki
Pernafasan Ya Tidak
Batuk Ya
Sesak nafas
HemoptisisN
Sputum
Mengi
Asma / alergi pernafasan
Tanggal dan hasil pemeriksaan sianar X dada terakhir
7
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyri
Ikterik
Benjolan massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena hemoroid
Pendarahan rectum
Pola defekasi biasanya
Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
8
Genitoreproduksi pria Ya Tidak
Disuria
Frekuensi memetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkotinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi
Muskuluskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian Ya
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyri punggung
Protesa
Pola kebiasaan latihan
Dampak pada penampilan AKS
9
Psikososial Ya Tidak
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam mengambil keputusan
Kesulitan dalam berkosentrasi
Pernyataan perasaan umum mengenal kepuasan/frustasi
mekanisme koping yang biasa
Stress saat ini
Masalah dalam kematian
Dampak penampilan AKS
10
DATA FOKUS
ANALISA DATA
DS :
- Skala nyeri 4-5
- Pasien tampak lemas
- TTV
TD : 106/83 mmHg
N : 67 x/menit
S : 36,3 C
P : 30x/menit
DO:
- Ronchi + dimana ekspirasi lebih lama dari
pada ispirasi
- Secret/ mukus warna merah bercampur darah
TTV
TD : 106/80 mmHg
N : 67 x/menit
S : 36,3 C
P : 30x/menit
12
DIAGNOSA KEPERAWATAN
13
INTERVENSI KEPERAWATAN
14
terapi bermain)
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
2 Setelah diberikan Observasi
intervensi selama 1 x 24 - Monitor pola napas (frekuensi,
jam Jalan napas kedalaman, usaha napas)
Membaik dengan - Monitor bunyi napas tambahan
kriteria hasil : (mis. Gurgling, mengi, weezing,
- Produksi sputum ronkhi kering)
Bersihan jalan menurun - Monitor sputum (jumlah, warna,
nafas tidak efektif - Sulit bicara aroma)
b/d penumpukan menurun Terapeutik
secret Pola napas membaik - Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-
thrust jika curiga trauma cervical)
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler
- Berikan minum hangat
15
- Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Lakukan penghisapan lendir kurang
dari 15 detik
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum
- Penghisapan endotrakeal
- Keluarkan sumbatan benda padat
dengan forsepMcGill
- Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak kontraindikasi.
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.
16
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
17
kesulitan pernapasan dan kardiovaskuler
- Berikan minum hangat
Hasil : pasien diberikan air hangat untuk
mendetoksinfikasi tubuh dengan
membersihakan racun dari tubuh.
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien diajarkan batuk efektif untuk
mengeluarkan secret
19
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. A Dx. Medik : Tuberkolosis
Umur : 55 Tahun Ruangan : Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 25-02-2022
No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
09.00 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Tanggal 25 februari 2022
Jam 09.30
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
S: pasien mengatakan nyeri
Hasil : pasien mengatakan nyeri dada
dada mulai berkurang
dengan waktu yang tidak ketahui
O: klien terlihat baik klien
- Identifikasi skala nyeri
sedikit mampu melakukan
Hasil : skala nyeri 2-3
latihan yang diajarkan
- Identifikasi faktor yang memperberat
A: masalah sebagian teratasi
dan memperingan nyeri
P: lanjutkan intervensi
Hasil : klien mengatakan nyeri terasa
I
berat jika melakukan suatu kegiatan dan
terasa ringan jika beristirahat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan tehnik relaksasi
nafas dalam
Memberikan keadaaan nyaman,
relaksasi atau latihan nafas dalam
( distraksi)
II 10.00 Observasi Tanggal 24 februari 2022
- Monitor pola napas (frekuensi, Jam 10.15
kedalaman, usaha napas) S: pasien mengatakan
Hasil : pernapasan klien 30x/mnt dahaknya susah keluar
- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) O: pasien masih tampak batuk
Hasil : sputum klien berwarna berdahak, pasien tampak
kemerahan memaksakan batuk, batuk
Terapeutik produktif berwarna
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler kemerahan.
Hasil : klien diposisikan semi fowler A: Masalah belum teratasi
20
untuk kesulitan pernapasan dan P: lanjutkan intervensi
kardiovaskuler
- Berikan minum hangat
Hasil : pasien diberikan air hangat untuk
mendetoksinfikasi tubuh dengan
membersihakan racun dari tubuh.
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien diajarkan batuk efektif
untuk mengeluarkan secret
21
22