Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

A DENGAN DIAGNOSA MEDIS


TUBERKOLOSIS
DI ASRAMA SAKURA BRLSU GAU MABAJI GOWA

OLEH
NAMA : SUKRAN ABIMA
NIM : B 0321 720
PRODI : PROFESI NERS

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2022

1
FORMAT RIWAYAT KESEHATAN

1.Riwayat Klien / Data Biografis

Nama : LEDENG Suku : BUGIS


Tempat /TGL lahir : BONE , 12 OKTOBER 1967 Agama : Islam
Jenis kelamin : LAKI-LAKIB Status pernikahan : Duda
Pendidikan : Orang yang paling
dekat dihubungi :
Alamat / no.telepon :

2. Riwayat Hidup

Pasangan Anak-anak
Hidup :- Hidup :4
Status kesehatan : - Nama & alamat : Ledeng \, Bone
Umur :- senkang
Pekerjaan :- Kematian
Kematian Tahun meninggal : -
Tahun meninggal : Penyebab kematian :-
Penyebab kematian :

3. Riwayat Pekerjaan

Status pekerjaan saat ini : berkebun


Pekerjaan sebelumnya : buruh
Sumber pendapatan saat ini : gaji pensiunan dan jual hasil kebun

4. Riwayat Lingkungan Hidup

Tipe tempat tinggal : milik pemerintah Jumlah tingkat :1


Jumlah kamar :5
Jumlah orang yang Tetangga terdekat :
tinggal di rumah :4
Derajat privasi :

5. Riwayat Rekreasi

Hobbi / minat : Jalan-jalan / Berjemur


Keanggotaan organisasi :
Liburan / perjalanan :

6. Sumber / Sistem Pelayanan Kesehatan Yang


Digunakan
Dokter / perawat :
Rumah sakit / puskesmas : poliklinik BRLSU
Klinik :
Pelayanan kesehatan di :
Lain – lain :

2
7. Deskripsi Aktivitas selama 24 jam

Tidur Siang : 1 jam

Tidur malam : 9 jam

8. Status Kesehatan Saat Ini

Status kesehatan umum selama setahun yang lalu : riwayat rematik

Status kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu : Gula darah, Rematik

Keluhan – keluhan utama : Nyeri dada

Pengetahuan / pemahaman dan penetalaksanaan masalah kesehatan tentang status


kesehatannya saat ini : klien belum mengerti atas penyakit dan kondisinya

Derajat Keseluruhan fungsi relatif terhadap masalah kesehatan dan diagnosa medis :

Obat – Obatan

Nama obat :
Dosis obat :
Bagaimana / kapan menggunakannya :
Dokter yang menginstruksikan :
Tanggal resep :

Masalah –masalah berkaitan dengan konsumsi obat

Defisit :
Efek samping yang tidak menyenangkan :
Persepsi keefektifan obat :
Kesulitan memperoleh obat :

Riwayat Alergi

Obat – obatan : tidak ada


Makanan : makanan yang bertentangan dengan penyakit rematik misalnya ikan
bandeng, dll
Alergen :
Faktor –faktor lingkungan :

3
Nutrisi
Ingat kembali diet 24 jam (termasuk masukan cairan), diet khusus, pembatasan
makanan atau pilihan :

Riwayat peningkatan / penurunan berat badan :

Pola konsumsi makanan (mis: frekuensi sendiri atau dengan orang lain :

Masalah-masalah yang mempengaruhi masukan makanan (mis: pendapatan tidak


adekuat, daya serap lambat, masalah menelan / mengunyah, stress emosional :

Kebiasaan :

9. Status Kesehatan Masa


Lalu
Penyakit masa kanak-kanak :

Penyakit serius kronik :

Trauma :

Perawatan di rumah sakit ( catat alasan masuk , tanggal, tempat,durasi, dokter) :

Operasi ( perhatikan jenis, tanggal, tempat, alasan operasi, dokter) :

Riwayat obstetric :

10. Riwayat Keluarga

Gambarlah silsilah keluarga (min:3 generasi ,disertai keterangan,)

4
Survey hal berikut ini :

Kanker : tidak ada


Diabetes Melitus : tidak ada
Penyakit Jantung : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Gangguan Kejang : tidak ada
Penyakit Ginjal : tidak ada
Arthritis : Ya
Alkoholisme : tidak ada
Masalah Kesehtan Mental : tidak ada
Anemia : tidak ada

Beri pada YA atau TIDAK untuk setiap gejala, termasuk analisa gejala penuh
tanda cekSistem
11. Tinjauan
pada respon positif pada akhir setiap sistem.
Umum Ya Tidak
Kelelahan
Perubahan berat badan setahun yang lalu
Perubahan nafsu makan
Demam
Keringat malam
Kesulitan tidur
Sering pilek infeksi
Penilaian diri terhadap seluruh status kesehatan
Kemampuan untuk melakukan AKS (aktifitas kehidupan sehari-
hari)
Lesi/luka
Pruritus
Perubahan pigmentasi
Perubahan tekstur
Perubahan nevi
Sering memar
Perubahan rambut
Perubahan kuku
Katimumul pada jari-jari kaki, kalus
Pemajanan lama terhadap matahari
Pola penyembuhan lesi, memar

Hemoptik Ya Tidak
Pendarahan memar
Pembengkakan klenjar limfe
Anemia
Riwayat tranfusi darah

Kepala Ya Tidak
Sakit kepala ya
Trauma berarti pada masa lalu
Pusing Ya
Gatal kulit kepala

5
Mata Ya Tidak
Perubahan penglihatan
Kaca mata/lensa kontak
Nyeri
Air mata berlebihan
Pruritus
Bengkak sekitar mata
Floater
Diplopia
Kabur
Fotopubia
Skotomata
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan paling akhir
Tanggal pemeriksaan glukoma paling akhir
Dampak pada penampilan AKS

Telinga Ya Tidak
Perubahan pendengaran
Rabas
Tinitus
Vertigo
Sensivitas pendengaran
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan akhir
Kebiasaan perawatan telinga
Dampak pada penampilan AKS

Leher Ya Tidak
Kekakuan
Nyeri/nyeri tekan
Benjolan massa
Keterbatasan gerak

Mulut dan Tenggorokan Ya Tidak


Sakit tenggorokan
Lesi/ulkus
Serak
Perubahan suara
Kesulitan menelan
Pendarahan gusi
Karies/sudah tanggal
Alat-alat prostesa
Riwayat infeksi
Tanggal pemeriksaan gigi terakhir
Pola menggosok gigi
Pola flossing
Masalah dan kebiasaan membersihkan gigi palsu

6
Hidung dan Sinus Ya Tidak
Rinorea
Rabas
Epistaksis
Obstruksi
Mendengkur
Nyeri pada sinus
Drip postnatal
Alergi
Riwayat infeksi
Penilaian dari kemampuan olfaktori

Payudara Ya Tidak
Benjolan massa
Nyeri/nyeri tekan
Bengkak
Keluar cairan dari puting susu
Perubahan pada puting susu
Pola pemeriksaan payudara sendiri
Tanggal dan hasil mammograf paling akhir

Kardiovaskuler Ya Tidak
Nyeri/ketidaknyamanan dada
Palpitasi
Sesak nafas
Disipnea pada aktifitas
Disipnea noktural proksimal
Murmur
Edema
Varises
Kaki timpang
Parestesia
Perubahan warna kaki

Pernafasan Ya Tidak
Batuk Ya
Sesak nafas
HemoptisisN
Sputum
Mengi
Asma / alergi pernafasan
Tanggal dan hasil pemeriksaan sianar X dada terakhir

7
Gastrointestinal Ya Tidak
Disfagia
Tidak dapat mencerna
Nyeri ulu hati
Mual muntah
Hematemesis
Perubahan nafsu makan
Intoleran makanan
Ulkus
Nyri
Ikterik
Benjolan massa
Perubahan kebiasaan defekasi
Diare
Konstipasi
Melena hemoroid
Pendarahan rectum
Pola defekasi biasanya

Perkemihan Ya Tidak
Disuria
Menetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkontinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi

Genitoreproduksi wanita Ya Tidak


Lesi
Rabas
Disparenuria
Pendarahan pasca sanggama
Nyeri pelvic
Sistole/rektokel/prolaps
Penyakit kelamin
Infeksi
Masalah aktifitas seksual
Riwayat menopause
Tanggal dan hasil pap paling akhir
GRPA

8
Genitoreproduksi pria Ya Tidak
Disuria
Frekuensi memetes
Ragu-ragu
Dorongan
Hematuria
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Inkotinensia
Nyeri saat berkemih
Batu
Infeksi

Muskuluskeletal Ya Tidak
Nyeri persendian Ya
Kekakuan
Pembengkakan sendi
Deformitas
Spasme
Kram
Kelemahan otot
Masalah cara berjalan
Nyri punggung
Protesa
Pola kebiasaan latihan
Dampak pada penampilan AKS

Sistem endokrin Ya Tidak


Intoleran panas
Intoleran dingin
Goiter
Pigmentasi kulit/tekstur
Perubahan rambut
Polifagia
Polidipsia
Poliuria

Sistem saraf pusat Ya Tidak


Sakit kepala
Kejang
Sinkope/serangan jantung
Paralisis
Paresis
Masalah koordinasi
Tie/tremor/spasme
Paratesia
Cedera kepala
Masalah memori

9
Psikososial Ya Tidak
Cemas
Depresi
Insomnia
Menangis
Gugup
Takut
Masalah dalam mengambil keputusan
Kesulitan dalam berkosentrasi
Pernyataan perasaan umum mengenal kepuasan/frustasi
mekanisme koping yang biasa
Stress saat ini
Masalah dalam kematian
Dampak penampilan AKS

10
DATA FOKUS

Nama Pasien : Tn. L Dx. Medik : Tuberkolosis


Umur : 55 Tahun Asrama : Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 23-02-2022

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

- Klien mengatakan batuk berdahak - Skala nyeri 3-4


- Klien mengatakan nyeri dada - Klien tampak lemas
- Klien mengatakan bahwa batuknya - Ronchi + dimana ekspirasi
terdapat darah lebih lama dari pada ispirasi
- Secret/ mukus warna merah
- Klien mengatakan bahwa setiap
bercampur darah
batuk susah untuk mengeluarkan - TTV
secret TD : 106/83 mmHg
- N : 67 x/menit
S : 36,3
P : 30 x/menit

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. L Dx. Medik : Tuberkolosis


Umur : 55 Tahun Ruangan : Asrama Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 23-02-2022
MASALAH
No. DATA
KEPERAWATAN
1 2 4
1. DS :
- Klien mengatakan nyeri dada Nyeri

DS :
- Skala nyeri 4-5
- Pasien tampak lemas
- TTV
TD : 106/83 mmHg
N : 67 x/menit
S : 36,3 C
P : 30x/menit

2. DS : Bersihan jalan nafas


11
- Klien mengatakan batuk berdahak tidak efektif
- Klien mengatakan bahwa setiap batuk susah
untuk mengeluarkan secret

DO:
- Ronchi + dimana ekspirasi lebih lama dari
pada ispirasi
- Secret/ mukus warna merah bercampur darah

TTV
TD : 106/80 mmHg
N : 67 x/menit
S : 36,3 C
P : 30x/menit

12
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A Dx. Medik : Tuberkolosis


Umur :55 Tahun Ruangan : Asrama Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 23-02-2022
TGL TGL
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN
DITEMUKAN TERATASI
1. Nyeri akut berhubungan dengan 23 februari 2022
penyakit
DS :
- Klien mengatakan nyeri
pada bagian dada
DS :
- Klien tampak meringis
kesakitan
- Skala nyeri 3-4
- TTV
TD : 106/83 mmHg
N : 67 x/menit
S : 36,3 C
P : 26 x/menit

2. Bersihan jalan nafas tidak 23 februari 2021


efektif
DS :
- Klien mengatakan batuk
berdahak
- Klien mengatakan bahwa
setiap batuk susah untuk
mengeluarkan secret
- Klien mengatakan
batuknya terdapat darah
DO:
- Ronchi + dimana ekspirasi
lebih lama dari pada
ispirasi
- Secret/ mukus warna
merah bercampur darah
Pernapasan : 30x/menit

13
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. L Dx. Medik : Tuberkolosis


Umur : 55 Tahun Ruangan : Asrama Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 23-02-2022
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN &
KEPERAWATAN INTERVENSI
KRITERIA HASIL
1 2 3 4
1. Nyeri Setelah diberikan Observasi
intervensi selama 8 jam - Identifikasi lokasi, karakteristik,
Tingkat Nyeri menurun durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
dengan kriteria hasil : nyeri
- Keluhan nyeri - Identifikasi skala nyeri
menurun - Identifikasi respon nyeri non verbal
- Meringis menurun - Identifikasi faktor yang
- Sikap protektif memperberat dan memperingan
menurun nyeri
- Gelisah menurun - Identifikasi pengetahuan dan
keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
- Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan
- Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik imajinasi
terbimbing, kompres hangat/dingin,

14
terapi bermain)
- Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor nyri secara
mandiri
- Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
2 Setelah diberikan Observasi
intervensi selama 1 x 24 - Monitor pola napas (frekuensi,
jam Jalan napas kedalaman, usaha napas)
Membaik dengan - Monitor bunyi napas tambahan
kriteria hasil : (mis. Gurgling, mengi, weezing,
- Produksi sputum ronkhi kering)
Bersihan jalan menurun - Monitor sputum (jumlah, warna,
nafas tidak efektif - Sulit bicara aroma)
b/d penumpukan menurun Terapeutik
secret Pola napas membaik - Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-
thrust jika curiga trauma cervical)
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler
- Berikan minum hangat
15
- Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Lakukan penghisapan lendir kurang
dari 15 detik
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum
- Penghisapan endotrakeal
- Keluarkan sumbatan benda padat
dengan forsepMcGill
- Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan asupan cairan 2000
ml/hari, jika tidak kontraindikasi.
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu.

16
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. L Dx. Medik : Tuberkolosis


Umur : 55 Tahun Asrama : sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 23-02-2022
No Jam
Implementasi Evaluasi
Dx
09.10 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Tanggal 23 februari 2022
Jam 09.30
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
S: pasien mengatakan nyeri
Hasil : pasien mengatakan nyeri dada dengan
masih muncul
waktu yang tidak ketahui
O: pasien masih tampak
- Identifikasi skala nyeri
meringis kesakitan
Hasil : skala nyeri 3-4
A: masalah belum teratasi
- Identifikasi respon nyeri non verbal
P: lanjutkan intervensi
Hasil
1. Identifikasi skala nyeri
I - Identifikasi faktor yang memperberat dan
2. Kolaborasi pemberian
memperingan nyeri
obat
Hasil : klien mengatakan nyeri terasa berat jika
melakukan suatu kegiatan dan terasa ringan
jika beristirahat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan tehnik relaksasi nafas
dalam
II Observasi Tanggal 23 februari 2022
10.00
- Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, Jam 10.15
usaha napas) S: pasien mengatakan
Hasil : pernapasan klien 30x/mnt dahaknya susah keluar
- Monitor bunyi napas tambahan (mis. O: pasien tampak batuk
Gurgling, mengi, weezing, ronkhi kering) berdahak, pasien tampak
Hasil : bun memaksakan batuk, batuk
- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
produktif berwarna
Hasil : sputum klien berwarna kemerahan
kemerahan.
Terapeutik
A: Masalah belum teratasi
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler
P: lanjutkan intervensi
Hasil : klien diposisikan semi fowler untuk

17
kesulitan pernapasan dan kardiovaskuler
- Berikan minum hangat
Hasil : pasien diberikan air hangat untuk
mendetoksinfikasi tubuh dengan
membersihakan racun dari tubuh.
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien diajarkan batuk efektif untuk
mengeluarkan secret

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Nama Pasien : Tn. L Dx. Medik : Tuberkolosis
Umur : 55 Tahun Asrama : Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 24-02-2022
No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
I 09.00 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Tanggal 24 februari 2022
Jam 09.30
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
S: pasien mengatakan sering
Hasil : pasien mengatakan nyeri dada
nyeri pada bagian dada klien
dengan waktu yang tidak ketahui
mengatakan rasa nyerinya
- Identifikasi skala nyeri
seperti ditusuk-tusuk
Hasil : skala nyeri 3-4
O: klien terlihat baik klien
- Identifikasi faktor yang memperberat
belum mampu melakukan
dan memperingan nyeri
latihan yang diajarkan
Hasil : klien mengatakan nyeri terasa
A: masalah sebagian teratasi
berat jika melakukan suatu kegiatan dan
P: lanjutkan intervensi
terasa ringan jika beristirahat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan tehnik relaksasi
18
nafas dalam
Memberikan keadaaan nyaman,
relaksasi atau latihan nafas dalam
( distraksi)
10.00 Observasi Tanggal 24 februari 2022
- Monitor pola napas (frekuensi, Jam 10.15
kedalaman, usaha napas) S: pasien mengatakan
Hasil : pernapasan klien 30x/mnt dahaknya susah keluar
- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) O: pasien tampak batuk
Hasil : sputum klien berwarna berdahak,.
kemerahan A: Masalah belum teratasi
Terapeutik P: lanjutkan intervensi
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler
Hasil : klien diposisikan semi fowler

II untuk kesulitan pernapasan dan


kardiovaskuler
- Berikan minum hangat
Hasil : pasien diberikan air hangat untuk
mendetoksinfikasi tubuh dengan
membersihakan racun dari tubuh.
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien diajarkan batuk efektif
untuk mengeluarkan secret

19
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. A Dx. Medik : Tuberkolosis
Umur : 55 Tahun Ruangan : Sakura
Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal : 25-02-2022
No. Jam
Diagnos Implementasi Evaluasi
a
09.00 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Tanggal 25 februari 2022
Jam 09.30
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
S: pasien mengatakan nyeri
Hasil : pasien mengatakan nyeri dada
dada mulai berkurang
dengan waktu yang tidak ketahui
O: klien terlihat baik klien
- Identifikasi skala nyeri
sedikit mampu melakukan
Hasil : skala nyeri 2-3
latihan yang diajarkan
- Identifikasi faktor yang memperberat
A: masalah sebagian teratasi
dan memperingan nyeri
P: lanjutkan intervensi
Hasil : klien mengatakan nyeri terasa
I
berat jika melakukan suatu kegiatan dan
terasa ringan jika beristirahat
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : mengajarkan tehnik relaksasi
nafas dalam
Memberikan keadaaan nyaman,
relaksasi atau latihan nafas dalam
( distraksi)
II 10.00 Observasi Tanggal 24 februari 2022
- Monitor pola napas (frekuensi, Jam 10.15
kedalaman, usaha napas) S: pasien mengatakan
Hasil : pernapasan klien 30x/mnt dahaknya susah keluar
- Monitor sputum (jumlah, warna, aroma) O: pasien masih tampak batuk
Hasil : sputum klien berwarna berdahak, pasien tampak
kemerahan memaksakan batuk, batuk
Terapeutik produktif berwarna
- Posisikan semi-Fowler atau Fowler kemerahan.
Hasil : klien diposisikan semi fowler A: Masalah belum teratasi
20
untuk kesulitan pernapasan dan P: lanjutkan intervensi
kardiovaskuler
- Berikan minum hangat
Hasil : pasien diberikan air hangat untuk
mendetoksinfikasi tubuh dengan
membersihakan racun dari tubuh.
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif
Hasil : pasien diajarkan batuk efektif
untuk mengeluarkan secret

21
22

Anda mungkin juga menyukai