KONFLIK PERKAWINAN
a. Latar Belakang
b. Metode
Studi ini merupakan systematic review dari artikel ilmiah yang kami cari
dengan kata kunci “conflict”, “marital” dan “factors in marital conflict”
dalam rentang waktu 2012-2017. Kami meyusun systematic review dengan
merangkum 5 artikel ilmiah dengan berbagai design mengenai konflik
perkawinan yang kami dapatkan dari database google scholar dan pubmed
pada tahun 2014-2017.
12
c. Hasil
SYSTEMATIC REVIEW TABLE : MARITAL CONFLICT
bulan pertama
setalah persalinan
dapat membantu
mencegah disfungsi
seksual setelah
persalinan.
Kathrin USA 2014 Prospective Mengevaluasi Sampel 1532 Interview terhadap Laki-laki mendapat
Boerner, study perbedaan pada individu telah sample selama 2 skor tinggi pada hal
Daniela S. laki-laki dan menikahdari jam positif dan skor
Jopp, perempuan dari 4 detroit, suami rendah pada hal
Deborah positif dan 9 berusia 65 negatif.
Carr, Laura negatif telaah tahun atau
Sosinsky, perkawinan, lebih tua
Se-kang Kim mengidentifikasi
perbedaan profil
perkawinan
konseptual dan
statistikal
16
d. Diskusi
James, dkk pada tahun 2014 menyebutkan bahwa istri dari seorang suami
yang ekstrovert cenderung lebih mudah melaporkan konflik perkawinannya.
Istri-istri juga dilaporkan lebih sering mengalami konflik ketika suami
ekstrovert dan rendah dalam pengukuran yang disebut dengan positivitas.
Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa perbedaan jenis kelamin antara laki-
laki dan perempuan dalam menghadapi konflik pernikahan, perempuan
cenderung dapat membagi masalahnya dengan teman atau mengalihkan
perhatiannya dari masalah pernikahan ke anak-anaknya.
Studi oleh Torjzahrani Sh, dkk pada tahun 2016 menyebutkan bahwa salah
satu isu terpenting dalam stabilitas perkawinan adalah fungsi seksual, dimana
masalah tersebut dapat mengarah ke perceraian atau perpisahan. Kehamilan
dan persalinan merupakan periode penting dalam hidup perempuan yang
menyebabkan perubahan hormonal dan perubahan fisik dimana perubahan
tersebut dapat mempengaruhi fungsi seksual. Efek menyusui dan paritas pada
18
e. Kesimpulan