KARDIOVASKULER
Oleh:
Gambar 1 Jantung
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik lanjutan ada baiknya kita melakukan anamnesa
terlebih dahulu dimana yang perlu di kaji adalah riwayat kesehatan seperti apakah dahulu
memiliki riwayat penyakit yang lain seperti riwayat pernah di rawat karena jantung, pemeriksaan
selanjutnya untuk mendukung ada kelainan jantung adalah tanyakan mengenai nyeri dada, jika
tidak maka lanjutkan ke pertanyaan selanjutnya atau jika pernah di sebelah mana nyeri dada,
berapa lama untuk nyeri dada tersebut, tanyakan skoring 1-10, aktifitas apa yang memberatkan,
apakah nyeri terasa samapai ke punggu belakang, bagaimana dengan cara bernapas akhir-akhir
ini, apakah akhir-akhir ini napas menjadi pendek, apakah pernah terbangun karena nafas terasa
pendek, apakah mengalami batuk dan bagaimana intensitas batuknya, apakah ada bengkak di
sekitaran tubuh, apakah sering buang air kecil di malam hari dan apakah pernah melihat kuku
anda menjadi kebiruan. Pertanyaan tersebut yang perlu di tanyakan ketika klien datang dan
memiliki riwayat nyeri dada atau jika memiliki riwayat penyakit jantung.
Selanjutnya mengenai riwayat kesehatan keluarga terdekat yang perlu di kaji adalah
apakah ada dalam keluarga yang memiliki riwayat hipertensi, stroke, diabetes, obesitas. Setelah
mengkaji riwayat keluarga selanjutnya mengkaji mengenai kebiasaan dalam kehidupan yaitu
riwayat makanan, rokok, minum-minuman beralkohol, dan jika memiliki riwayat meminum
obat-obatan, obat-obatan apa yang di minum.
Tidak hanya jantung mempengaruhi tekanan darah tetapi kerja jantung juga
mempengaruhi nadi. Nadi pada tangan dan kaki terkadang memiliki ketidak cocokan jumlah
tekanan dikarenakan efek dari grafitasi tetapi terkadang curah jantung yang mengalir lebih cepat
dari darah itu sendiri. Curah jantung sendiri adalah darah yang dikeluarkan oleh jantung dan
hasilnya sama dengan darah yang masuk ke jantung, ini di hitung dalam jumlah permenit. Curah
jantung akan lebih cepat (takikardia) saat berolah raga biasanya lebih dari 100 BPM tetapi curah
jantung atau nadi juga berbeda pada atlet memiliki curah jantung yang lambat (bradikardi)
kurang dari 60 BPM dengan volume sekuncup lebih besar sehingga dapat memenuhi kebutuhan
tubuh. Pada pemeriksaan nadi lebih di utamakan pemeriksaan pada Vena Jugularis karena VJP
(Vena Jugularis Pressure) karena lebih mempresentasikan arterium kanan dimana menyerupai
dengan CVP (Central Vena Presure). JVP yang paling maksimal adalah JVP yang berada di
sebelah kanan.