Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH PENERAPAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

DALAM MENINGKATKAN LOYLITAS PELANGGAN PADA BANK VRI


SYARIAH CABANG PADANG

Mona Ratu Terra ¹, Bheben Oscar ²


Program Studi D3 Manajemen Pemasaran Politeknik Pos Indonesia
email: monarara35@gmail.com, E-mail: bheben.oscar@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Customer Relationship
Management dalam meningkatkan Loyalitas Pelanggan Bank BRI Syariah cabang Padang.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BRI Syariah aktif.
Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 responden dan pengambilan sampel
menggunakan metode probability sampling dengan teknik penarikan sampelnya simple
random sampling. Dimensi yang digunakan peneliti untuk Customer relationship management
(X) yaitu, people, process, technology. Dimensi Loyalitas pelanggan (Y) yaitu repat pruchase,
retention, referalls. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji
validitas dan realibilitasnya. Teknis analisis data yang digunakan adalah regresi linear
sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara Customer
Relationship Management dalam meningkatkan loyalitas pelanggan nasabah Bank BRI
Syariah cabang Padang dengan signifikansi 60,8% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel
lainnya yang tidak diteliti.

Kata kunci : Customer Relationship Management, Loyalitas Nasabah


Abstract
This study aims to determine the effect of customer application Relationship Management in
increasing BRI Bank Customer Loyalty Sharia branch of Padang. The population used in this
study is active customers of Bank BRI Syariah. Respondents in this study were as many 70
respondents and sampling using probability methods sampling with the sampling technique
simple random sampling. Dimensions used by researchers for customer relationship
management (X), namely, people, process, technology. The dimension of customer loyalty (Y)
is repat pruchase, retention, referalls. The data collection technique used a questionnaire
which has been tested for its validity and reliability. The data analysis technique used is a
simple linear regression. The results of this study indicate that there is positive influence
between Customer Relationship Management in improving customer loyalty of customers of
Bank BRI Syariah Padang branch with significance of 60.8% and the rest is influenced by
other variables which are not researched.

Keywords: Customer Relationship Management, Customer Loyalty

A. PENDAHULUAN perbankan islam di Indonesia masih sangat


1. Latar Belakang besar, mengingat pendudk Indonesia
Dalam industri perbankan tidak hanya bank mayoritas adalah muslim terbesar saat ini
konvensional yang mendapat banyak hati oleh karena itu potensi pasar perbankan di
nasabah tetapi juga bank syariah. Potensi Indonesia mengalami perkembangan yang

1
sangat pesat dan signifikan. Banyaknya indonesia kepada bank syariah
berdiri Badan Perkreditan Rakyat Syariah mengalamimperkembangan. Dengan
(BPRS) dan bank-bank konvensional yang demikian perbankan syariah terus
menggati usahanya menjadi bank syariah memberikan pelayanan prima kepada
merupakan salah satu tanda bahwa nasabahnya dan dijadikan peluang untuk
perbankan syariah sudah mulai banyak tetap mempertahan eksistensinya.
diminati oleh masyarakat. Kinerja bank Perbankan Syariah bergerak di bidang jasa
syariah semakin nyata ketika badai krisis dan pelayanan sehingga dituntut untuk
melanda bank Indonesia, pada saat terus memperbaiki pelayanan sehingga
perbankan konvensional terpuruk, nasabah mendapatkan pelayanan yang
perbankan syariah relatif dapat bertahan, terbaik. Perbankan syariah harus bisa
bahkan menunjukkan perkembangannya, memberikan pelayanan secara
sejalan dengan banyaknya yang beoperasi personalized dan profesional sehingga
bank-bank syariah dan yang mengalami kepuasan nasabah dapat terpenuhi dengan
peningkatan yang signifikan pada jaringan baik hal ini perlu dilakukan agar perbankan
kantor bank syariah. Perkembangan jumlah syariah dapat bersaing dengan ban
Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha konvensional lainnya.
Syariah (UUS) dan Bank Perkreditan Perkembangan lembaga keuangan syariah
Rakyat Syariah (BPRS) ditunjukkan pada di Indonesia meningkat tajam terutama
tabel sebagai berikut : dilihat dari peningkatan jumlah
Tabel 1 Jumlah Bank Syariah di Indonesia bank/kantor yang menggunakan prinsip
Periode 2015-2019 syariah dan peningkatan jumlah aset.
Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 (Nurhayati, 2015). Hingga saat ini, jumlah
Bank Umum Syariah Bank Umum Syariah sebanyak 14 BUS,
Jumlah 12 13 13 14 14 Bank Umum yang memiliki Unit Usaha
Bank Syariah sebanyak 21 UUS, dan terdapat
Jumlah 2135 1869 1825 1875 1919 172 Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Kantor (BPRS) yang ada di Indonesia. 14 Bank
Unit Usaha Syariah Umum Syariah yang ada di Indonesia,
Jumlah 22 21 21 20 20 antara lain sebagai berikut (Statistik
Bank Perbankan Syariah, 2018).
Jumlah 311 332 344 354 381 Dalam pelaksanaannya Bank BRI Syariah
Kantor mempunyai banyak sekali produk, baik itu
Bank Perkreditan Rakyat produk penghimpunan dana (funding),
Jumalah 162 166 167 167 164 produk penyaluran dana (financing),
Bank maupun produk jasa perbankan lainnya.
Jumlah 439 453 441 495 617 Produk penghimpunan dana (funding)
Kantor yang ada di Bank BRI Syariah sangatlah
Sumber: (Statistik Perbankan Syariah, menarik, hal ini dikarenakan banyaknya
2018) manfaat serta kemudahan yang diberikan
Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah untuk nasabah. Selain itu bank BRI Syariah
perbankan syariah dari tahun 2015 sampai telah meraih beberapa penghargaan setiap
dengan tahun 2019 hasil menunjukkan tahunnya, seperti pada tahun 2019 BRI
setiap tahunnya bank syariah mengalami Syariah berhasil mempertahankan indeks
peningkatan dari tahun sebelumnya. Ini loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan
menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam ajang “2nd Satisfaction Loyalty

2
Engagement (SLE) Award 2019” yang perbankan yang mana kerberhasilan
diselenggarakan oleh infobank bekerja perusahaan tergantung dari nasabahnya.
sama dengan Marketing Research (Komalasari, 2015).
Indonesia (MRI) di Hard Rock Cafe, Sehingga tidak mendapatkan hasil secara
Pasific Place, Jakarta. Penghargaan lainnya maksimal. Dalam menjalankan bisnis
juga dimenangkan BRI Syariah, seperti diperlukan strategi untuk memaksimalkan
peringkat kedua Engagement & pemasaran, penjualan dan pelayan. Strategi
Experience Index 2019 kategori Bank yang bisa dilakukan oleh perusahaan
Umum Syariah, peringkat kedua adalah Customer Relationship
Satisfaction Index 2019 kategori ATM Management (CRM). dengan
Bank Umum Syariah, peringkat ketiga menggunakan pendekatan CRM
Satisfaction Index 2019 kategori Bank perusahaan secara khusus dapat
Umum Syariah, Fisik Bank Umum Syariah memberikan layanan yang bersifat
dan Satpam Bank Umum Syariah. personal kepada pelanggan, sehingga dapat
Infobank Satisfaction Loyalty Engagement memberikan kepuasaan yang tinggi bagi
(SLE) Award merupakan penghargaan pelanggan dan mningkatkan loyalitas
terhadap kualitas layanan perbankan pelanggan. Dalam melakukan program
kepada nasabahnya. (infobanknews.com). kepuasan pelanggan tujuan utama nya
Penghargaan tersebut dapat diterima oleh adalah untuk membangun hubungan baik
Bank BRI Syariah karena pelayanan dengan pelanggan sehingga mereka
terbaik yang diberikan kepada nasabah menjadi pelanggan yang loyal bagi
nya. perusahaan dalam jangka panjang.
Gambar 1 Award Bank BRI Syariah Saat ini implementasi marketing yang
marak dilakukan perusahaan adalah
Customer Relationship Management,
dengan menerapkan CRM yang berbasis
pengelolaan hubungan dengan pelanggan
perusahaan menginginkan pelanggan tetap
membeli produk dan menggunakan jasa
yang mereka punya. Penerapan CRM ini
lebih fokus pada apa yang dinilai oleh
pelanggan bukan kepada produk yang ingin
Sumber: (https://republika.co.id, 2020)
dijual oleh perusahaan. Dengan penerapan
Dengan banyaknya industri perbankan
stretegi CRM diharapkan perusahaan dapat
yang memberikan opsi kemudahan kepada
membangun komunikasi dan hubungan
nasabahnya maka mereka akan mudah
yang baik dengan pelanggan, sehingga
memilih kepada siapa mereka akan mebeli
dalam memasarkan dan menjual produk
jasa atau produk yang dibutuhkannya. Hal
perusahaan tidak hanya mengedepankan
tersebut sangat menguntungkan bagi
kualitas produk dan harga namun juga
nasabah dan juga bagi perusahaan atau
menjawab apa yang diinginkan dan
perbankan yang memberikan layanan jasa
dibutuhkan oleh pelanggan. Sehingga
dan menjual produk yang mereka punya.
perusahaan dapat menciptakan atau
Oleh sebab itu, setiap perbankan akan
meningkatkan loyalitas pelanggan. Yang
berusaha mencari strategi yang terbaik
mana hal tersebut sangat berdampak positif
untuk memenangkan persaingan, tentunya
pada keberlangsungan bisnis suatu
dengan strategi pemsaran yang dilakuakn
perusahaan.
oleh perusahaan termasuk industri

3
Mengingat perkembangan perbankan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10
syariah masih jauh dibawah perbankan Tahun 1998 tentang Perbankan, Bank
konvensional dari segi kontribusi ke direferensikan sebagai substansi usaha
perekonomian di Indonesia terhadap PDB yang menghimpun aset dari jenis dana
Indonesia. Hal ini dikarenakan bank investasi terbuka dan dialihkan kepada
syariah hanya mengandalkan kepercayaan masyarakat umum sebagai kredit dan / atau
pelanggan walaupun bank syariah struktur yang berbeda sehingga dapat
melakukan manajemen risiko seperti yang meningkatkan taraf hidup individu. Bank
dilakukan oleh bank konvensional. Umum adalah bank yang melaksanakan
Manajemen risiko yang ketat dilakukan aktivitas usaha konvensional atau
untuk menekankan pada keamanan dana berpotensi tergantung pada standar syariah
nasabah.perbankan syariah gencar yang dalam pelaksanaannya memberikan
melakukan perbaikan baik dari segi jasa dalam lalu .lintas pembayaran.
teknologi informasi, perbaikan pada 2. Customer Relationship
sumber daya manusia agar perbakan Management
syariah tidak kalah jauh berkembang CRM (Customer Relationship
dengan perbankan konvensional. Management) merupakan bentuk usaha
(kompasiana.com, 2020). dari perusahaan untuk menjaga komunikasi
Dari penjelasan diatas dapat disimpulakan dan hubungan baik dengan pelanggan,
bahwa pentingnya dalam membangun memanfaatkan segala bentuk teknologi
hubungan yang baik dengan pelanggan informasi yang tersedia
agar dapat menciptakan dan meningkatkan (web,telepon,internet,perangkat mobile)
loyalitas pelanggan. Terkait dengan hal sehinggan perusahaan dapat memahami
tersebut peneliti tertarik untuk melakukan pelanggan mereka secara lebih mendalam
penelitian tentang “PENGARUH dari feedback yang diberikan.
PENERAPAN CUSTOMER CRM juga didefenisikan sebagai sebuah
RELATIONSHIP MANAGEMNET aktivitas yang terurut dan sistematis yang
DALAM MENINGKATKAN dilakukan perusahaan untuk memahami
LOYALITAS PELANGGAN PADA pelanggan, mempertaha kan pelanggan dan
BANK BRI SYARIAH CABANG loyalitas mereka serta menarik pelanggan
PADANG” baru untuk mencapai pertumbuhan
2. Rumusan Masalah perusahaan yang signifikan. (I Putu Agus
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, Eka Pratama, 2019 : 11).
maka rumusan masalah dalm penelitian ini 3. Manfaat dan Tujuan Customer
sebagai berikut : Relationship Management (CRM)
1. Bagaimana penerapan customer Keuntungan yang didapat dari pelaksanaan
relationship management pada CRM menggabungkan (Rachmat, 2014):
Nasabah Bank BRI Syariah? a. Mengaktifkan kesepakatan dengan
2. Apakah ada pengaruh penerapan membuat riwayat dan profil
customer relationship pelanggan.
management dalam b. Administrasi pendukung melalui
meningkatkan loyalitas pengukuhan para eksekutif.
pelanggan? c. Pelacakan dan pemikiran kritis.
B. TINJAUAN PUSTAKA d. Cross Selling: menjual barang
1. Bank yang dibutuhkan pelanggan

4
tergantung pada pembelian hubungan
mereka. berkelanjutan)
e. Peningkatan: menawarkan status Technology 1. Kemampuan
pelanggan yang lebih tinggi. pelanggan
f. Menarik pelanggan baru dengan mendapatkan
menawarkan administrasi yang informasi
disesuaikan. melalui media
g. Jaga pelanggan yang ada. elektronik
h. Memberikan kenyamanan bagi 2. Tingkat
pembeli untuk mengarahkan bisnis penggunaan
/ pertukaran dengan organisasi. aplikasi
i. CRM dapat berkonsentrasi pada database
pelanggan akhir untuk item dan pelanggan
administrasi. 5. Loyalitas Pelanggan
j. Mendesain ulang proses bisnis Menurut (Munandar, 2016) Loyalitas
mata ke mata pelanggan. adalah menjalin hubungan yang erat dan
k. Meningkatkan manfaat organisasi. nyaman dengan pelanggan karena
l. Membangun loyalitas pembeli, pelanggan tidak berpindah ke organisasi /
khususnya dalam bisnis berbasis item yang berbeda. Pendekatan untuk
web. mendapatkan kesetiaan adalah: 1)
4. Dimensi Customer Relationship Berinteraksi dengan pelanggan. 2)
Management Mengembangkan program loyalitas
Adapun dimendi Customer Relationship pelanggan, (Munandar, 2016).
Management dapat tabel di bawah ini: Definisi lain yang diberikan oleh Javalgi
Dimensi Variabel Indikator dan Moberg dikutip dalam (Munandar,
People 1. Pelayanan 2016) yang mengatakan bahwa ada dua
professional makna reliabilitas. Awalnya, arti
yang diberikan pengabdian dalam perasaan tingkah laku
karyawan umumnya didasarkan pada jumlah
2. Tingkat pembelian dan diperkirakan dengan
kemampuan mengajari pembelian berulang dan pada
karyawan setiap pergerakan merek. Arti kedua dari
dalam menjaga loyalitas dalam rasa sikap adalah untuk
baik dengan mengikat bersama kecenderungan
pelanggan pelanggan dan kesan merek untuk
Process 1. Sales process membangun loyalitas.
(tingkat 6. Karakteristik Loyalitas Pelanggan
kemudahan Pelanggan yang setia adalah sumber daya
melakukan yang signifikan untuk organisasi yang
transaksi) harus dijaga. Pelanggan setia memiliki
2. After sales beberapa atribut yang dapat menunjukkan
process seberapa teguh pelanggan terhadap item
(tingkat atau administrasi. Seperti yang
penanganan dikomunikasikan oleh (Kotler, 2016)
keluhan dan pelanggan setia memiliki kualitas yang
menyertai:

5
1. Satisfaction: Tetap bersama Menurut (Sujarweni, 2018) hipotesis
organisasi selama keinginan merupakan jawaban sementara terhadap
terpenuhi tujuan penelitian yang diturunkan dari
2. Repeat purchase: Kembali ke kerangka pemikiran yang telah dibuat.
organisasi untuk membeli lagi Hipotesis artinya pernyataan tentatif
3. Word of Mouth / Buzz: Pasang tentang hubungan atau pengaruh antara dua
ketenaran untuk mencerahkan variabel atau lebih. Hipotesis merupakan
orang lain tentang organisasi. dugaan sementara dari jawaban rumusan
4. Evangelism: Meyakinkan orang masalah penelitian dengan judul : pengaruh
lain untuk membeli item organisasi penerapan customer relationship
5. Ownership: Merasa bertanggung management dalam meningkatkan
jawab untuk melanjutkan loyalitas pelanggan pada bank BRI Syariah
pencapaian organisasi. cabang padang. Kemungkinan jawaban
7. Dimensi Loyalitas Pelanggan sementara dari rumusan masalah tersebut
Adapun dimensi loyalitas pelanggan dapat adalah sebagai berikut :
dilihat dalam tabel di bawah ini: Ho : Customer Relationship Management
Dimensi Indikator tidak berpengaruh terhadap loyalitas
Variabel pelanggan (Nasabah bank BRI syariah
Repacat 1. Melakukan cabang Padang)
Purchase pembelian ulang H1 : Customer Relationship Management
produk atau jasa berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan
dengan jumlah (Nasabah bank BRI syariah cabang
banyak atau sering Padang)
2. Membeli atau 9. Kerangka Pemikiran
menggunakan jasa Berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil
atau produk penelitian terdahulu maka konsep kerangka
tambahan pemikiran dapat digambarkan sebagai
Retention 1. Tidak mudah berikut :
terpengaruh oleh
bujukan pesaing
2. Menunjukkan
kekebalan terhadap
isu negative
perusahaan
Referalls 1. Merekomendasikan
penyedia jasa atau Gambar 2 Kerangka Pemikiran
produk kepada Sumber: Diolah Peneliti 2020
orang lain
2. Menyampaikan hal C. METODE PENELITIAN
positif dari jasa 1. Rancangan Penelitian
atau produk yang Menurut (Sugiyono, 2017) penelitian
dipakai kepada kuantitatif dapat diartikan sebagai motede
orang lain penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti
8. Hipotesis pada populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel pada umumnya

6
dilakukan secara random, pengumpulan penelitian ini adalah jumlah nasabah Banak
data menggunakan isntrumens penelitian, BRI Syariah cabang padang sebanayak 230
analisis data bersifat kuantitatif atau orang. Peneliti menentukan jumlah sampel
statistik dengan tujuan untuk menguji dengan menggunakan rumus slovin.
hipotesis yang telah ditetapkan. Menurut (Sugiyono, 2017) Sampel adalah
2. Ruang Lingkup Penelitian bagian dari jumlah dan karakteristik yang
Penelitian ini terfokus pada hal-hal yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam
berkaitan dengan judul penelitian yaitu penelitian ini pengambilan sampel
pengaruh penerapan customer relationship menggunakan Probability sampling dan
management dalam meningkatkan menggunakan teknik pengambilan sampel
loyalitas pelanggan pada bank BRI Syariah yaitu simple random sampling karena
cabang padang. Penelitian ini dilakukan pengambilan sampel yang memverikan
untuk mengetahui dan menjelaskan kesempatan yang sama kepada setiap
pengaruh variabel independen customer anggota yang ada dalam suatu populasi
relationship management (X) terhadap untuk dijadikan sampel. Peneliti
variabel dependen loyalitas pelanggan (Y) menentukan jumlah sampel dengan
pada bank BRI Syariah cabang Padang. menggunakan rumus slovin.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini di Bank BRI Syariah
cabang Padang Jl. Veteran No. 37D, Purus,
Kec Padang Barat, Kota Padang Sumatra
Barat 25115.
4. Operasional Variabel
Jenis variabel yang digunakan pada
penelitian ini adalah sebagi berikut :
1. Variabel Bebas (independen)
adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen. Dalam
penelitian ini variabel independen
nya adalah Customer
Realationship management.
2. Variabel Terikat (dependen)
adalah variabel yang dipengaruhi Jadi sampel penelitian untuk populasi 230
akibat atau karena adanya orang, tingkat signifikan 10% adalah
variabel bebas. Dalam penelitian sebanyak 70 orang.
ini variabel terikatnya adalah 6. Sumber Data
Loyalitas pelanggan. a. Data Primer
5. Populasi dan Sampel Data primer adalah data yang diperoleh
Menurut (Sugiyono, 2017) Populasi adalah dari responden melalui kuesioner,
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek kelompok fokus. Kuesioner yang
atau subjek yang mempunyai kualitas disebar sejumlah xx responden dari
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh nasabah Bank BRI Syariah cabang
peneliti untuk dipelajari dan kemudian Padang.
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam b. Data Sekunder

7
Data sekunder adalah data yang b. Jika koefisisen korelasi product
didapat dari catatan, buku, majalah moment > r-tabel (α ; n-2) n =
artikel, buku-buku sebagai teori dan jumlah sampel
sebagainya. Dalam penelitian ini data c. Nilai sig. ≤ α
didapatkan dari website bank BRI b. Uji Reabilitas Instrumen Penelitian
Syariah cabang Padang. Menurut (Siregar, 2017) teknik
7. Teknik Pengumpulan Data pengukuran reabilitas penelitian ini
Menurut (Siregar, 2017) skala pengukuran menggunakan teknik Alpha Cronbach dan
kuesioner menggunakan skala likert untuk menggunakan SPSS for windows 23.
mengukur sikap, pendapat dan persepsi Alpha cronbach merupakan teknik atau
seseorang tentang suatu objek atau rumus digunakan untuk menentukan suatu
fenomena tertentu. Skala likert memiliki instrumen penelitian reabel atau tidak, bila
dua bentuk pernyataan, yaitu pernyataan jawaban yang diberikan responden
positif dan negatif. Pernyataan positif berbentuk skala seperti 1-3, dan 1-5 serta 1-
diberi skor 5, 4, 3, 2, 1 dan pernyataan 7 atau jawaban responden yang
negatif diberi skor 1, 2, 3, 4, 5. Dalam menginterprestasikan penilaian sikap
penelitian ini peneliti menggunakan sebagai berikut :
penyataan positif bahwa variabel customer Kriteria suatu instrumen penelitian
relationship management berpengaruh dikatakan reliable dengan menggunakan
positif terhadap loyalitas pelanggan dengan teknik ini, bila koefisien reliabilitas (𝑟11) >
bentuk persepsi konsumen. Dapat dilihat 0,6.
dari tabel dibawah ini : c. Uji Normalitas Data
Tabel 6 Pengukuran Intrumen Skala Likert Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui
Persepsi Ukuran Jawaban residual dalam metode regresi. Uji
Responden Responden normalitas ini menggunakan Kolmogorov-
Sangat setuju (SS) 5 Smirnov. Jika nilai sig > 0,05 maka
Setuju (S) 4 residual berdistribusi normal sedangkan
Netral (N) 3 jika sig < 0,05 maka residual tidak
Tidak setuju (TS) 2 berdistribusi normal (Sujarweni, 2018).
Sangat tidak 1 d. Analisis Deskriptif
setuju (STS) Analisis Deskriptif menurut (Sugiyono,
Sumber: menurut Siregar (2017:25) 2017) yaitu statistik yang digunakan untuk
8. Metode Analisis Data menganalisis data dengan cara
a. Uji Validitas Instrumen Penelitian menggambarkan data yang telah terkumpul
Menurut (Siregar, 2017) Uji validitas bermaksud membuat kesimpulan yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur berlaku untuk umum dan generalisasi.
mampu mengukur apa yang ingin diukur. Hasil analisis deskriptif dituangkan dalam
Setelah membuat kuesioner langkah tabel distribusi frekuensi untuk setiap
selanjutnya menguji apakah kuesioner indikator yang diteliti. Penelitian
yang dibuat valid atau tidak. Ada beberapa ditentukan dengan menggunakan skala
kriteria yang dapat digunakan untuk pengukuran sebagai berikut :
mengetahui kuesioner yang digunakan 5 Sangat Setuju
sudah tepat untuk mengukur apa yang ingin 4 Setuju
diukur yaitu : 3 Netral
a. Jika kuesioner korelasi product 2 Tidak setuju
moment melebihi 0,3 1 Sangat tidak Setuju

8
e. Analisis Regresi Linear Sederhana No Pernyataan R R Kete
Menurut (Siregar, 2017) mengatakan hitung tabel rang
bahwa regresi linear sederhana digunakan an
untuk satu variabel bebas (independen) dan 1 Petugas 0,870 0,198 VAL
satu variabel tidak bebas (dependen). mengetahui ID
Tujuan penerapan metode ini untuk secara detail
meramalkan atau memprediksi besaran produk yang
nilai variabel tidak bebas (dependen) yang akan
dipengaruhi oleh variabel bebas ditawarkan
(independen). dan
f. Pengujian Hipotesis menjelaskan
a. Pengujian Hipotesis secara prosedur
simultan (Uji F) produk
Pada pengujian stimultan akan dengan baik
diuji variabel bebas terhadap 2 Petugas 0,972 0,198 VAL
variabel terikat. Uji statistik yag mengucapkan ID
digunakan pada pengujian salam
simultan adalah Uji F atau disebut sebelum
dengan Analysis of varian melakukan
(ANOVA). obrolan
b. Pengujian Hipotesis Seceara dengan
parsial (Uji T) pelanggan
Uji t (t-test) melakukan pengujian 3 Petugas 0,802 0,198 VAL
terhadap koefisien regresi secara menjelaskan ID
parsial, pengujian ini dilakukan cara
untuk mengetahui signifikansi pemakaian
peran secara parsial antara variabel produk
independen terhadap variabel 4 Petugas dapat 0,889 0,198 VAL
dependen dengan mengasumsikan menangani ID
bahwa variabel independen lain keluhan
dianggap konstan. nasabah
(t-test) hasil perhitungan ini selanjutnya dengan baik
dibandingkan dengan t tabel dengan 5 Menggunakan 0,889 0,198 VAL
menggunakan tingkat kesalahan 0,05. sosial media ID
Kriteria yang digunakan adalah sebagai dan teknologi
berikut: komunikasi
- H0 diterima jika nilai thitung ≤ ttabel atau yang mudah
nilai sig > α diakses
- H0 diterima jika nilai thitung ≥ ttabel atau 6 Menyediakan 0,856 0,198 VAL
nilai sig < α jumlah data ID
D. HASIL DAN PEMBAHASAN konsumen
1. Hasil Uji Validitas Instrumen yang
Penelitian menggunakan
Tabel 7 Hasil Uji Validitas Variabel produk
Customer Relationship Management sebagai acuan
minat

9
terhadap 4 Saya 0,86 0,1 VALID
produk bersedia 3 98
7 TOTAL 1 0,198 VAL memberit
ID ahu
Sumber:Diolah oleh penulis 2020 kolega
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat mengenai
bahwa r hitung lebih besar dari r tabel, hasil kelebihan
tersebut didapat dari perhitungan bank BRI
menggunakan bantuan software SPSS Syariah
Versi 22 menunjukkan bahwa setiap 5 Tertarik 0,90 0,1 VALID
pernyataan kuesioner dari variabel cutomer untuk 9 98
realtionship management dapat dinyatakan terus
valid dan memiliki nilai > r tabel 0,198 dan mengguna
dapat digunakan untuk penelitian kan
selanjutnya dan benarbenar merupakan produk
indikator Customer Relationship atau jasa
Management. bank BRI
2. Uji Validitas Customer Relationship Syariah
Managemnet 6 Saya 0,90 0,1 VALID
Tabel 8 Hasil Uji Validitas Varibael ingin 2 98
Loyalitas Nasabah tetap
N Pernyataa R R Keteran menjadi
o n hitu tabe gan nasabah
ng l bank BRI
1 Saya puas 0,80 0,1 VALID Syariah
terhadap 5 98 7 TOTAL 1 0,1 VALID
pelayanan 98
bank BRI Sumber: Data diolah sendiri
Syariah Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
2 Saya 0,78 0,1 VALID bahwa r hitung > r tabel, hasil tersebut
mengguna 5 98 didapat dari perhitungan menggunakan
kan bantuan software SPSS Versi 22
produk menunjukkan bahwa setiap pernyataan
atau jasa kuesioner dari variabel Loyalitas Nasabaha
lain dari dapat dinyatakan valid dan memiliki nilai
bank BRI >0,198 dan dapat digunakan untuk
Syariah penelitian selanjutnya dan benar-benar
3 Mengajak 0,89 0,1 VALID merupakan indikator loyalitas nasabah.
kolega 0 98 3. Uji Reabilitas Instrumen Penelitian
untuk Tabel 9 Hasil Uji Reabilitas Customer
mengguna Relationship Management
kan
produk
BRI
Syariah

10
Berdasarkan pada tabel di atas hasil uji
reliabiltas tersebut menunjukkan bahwa
semua variabel mempunyai koefisien
Alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,6
sehingga dapat dikatakan semua konsep
pengukur masing-masing variabel dari
kuesioner adalah reliabel yang berarti
bahwa kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan kuesioner yang
handal.
Tabel 10 Uji Reabilitas Loyalitas Nasabah
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,129
> 0,05 dan artinya data berdistribusi secara
normal dan bisa dilakukan uji selanjutnya.
5. Analisis egresi Linea Sederhana
Berdasarkan pada tabel di atas hasil uji a. Uji hipotesis secara simultan (Uji F)
reliabiltas tersebut menunjukkan bahwa Tabel 12 Uji Hipotesis Secara Simultan
semua variabel mempunyai koefisien (F)
Alpha yang cukup besar yaitu di atas 0,6
sehingga dapat dikatakan semua konsep
pengukur masing-masing variabel dari
kuesioner adalah reliabel yang berarti
bahwa kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan kuesioner yang
handal.
4. Uji Normalitas Data
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 11 Uji Normalitas Data

Dari tabel diatas dapat diketahui f hitung =


105,559 maka dapat dilihat dari hasil f
hitung = 105,559 > f tabel = 3,98 dengan
nilai tariff signifikan 0,000 < 0,1 maka
menunjukkan bahwa H1 diterima. Maka,
Customer Relationship Management (X)
secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas nasabah (Y)
pada Bank BRI Syariah Cabang Padang.

11
b. Uji hipotesis secara parsial (Uji T) Pembahasan hasil penelitin ini bertujuan
Berikut merupakan hasil uji hipotesis untuk menjawab semua rumusan masalah
secara parsial (uji T): yang sudah dibuat pada bab 1. Jawaban
Tabel 13 Hasil Uji Secara Parsial (Uji T) tersebut dapat diketahui dengan cara
melakukan pengujian melalui uji-uji yang
telah dilakukan sebelumnya dan konsep
teoritis yang menjadi dasar dalam
penelitian ini.
1. Penerapan customer
relationship management pada
Nasabah Bank BRI Syariah
Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa diterapkan
dengan menggunakan dimensi
Berdasarkan uji T yang didapatkan people, process, dan technology
menunjukkan bahwa model persamaan mempunyai kategori yang
regresi untuk memperkirakan customer sanga baik dimana katogori
relationship management dipengaruhi oleh tersebut mempunyai nilai yang
loyalitas nasabah adalah Y = 5,543 + cukup besar 86,4%, maka
0,780X. dimana X adalah customer customer relationship
relationship management sedangkan Y management secara
adalah loyalitas nasabah. keseluruhan meliputi dimensi-
Berdasarkan rumus dan diatas dapat dimensi tersebut bahwa
diperoleh t tabel yaitu 1,667. Berdasarkan nasabah Bank BRI Syariah
dari rumus diatas dapat diperoleh t hitung dipandang sangat baik trhadap
2,829 > t tabel 1,669 atau sig. 0,000 < 0,05 nasabah Bank BRI Syariah.
sehingga dapat disimpulkan bahwa Dimana bank BRI Syariah
variabel customer relationship cabang Padang menggunakan
management (X) berpengaruh signifikan sosial media dan teknologi
terhadap variabel loyalitas nasabah (Y). komunsikasi produk sebagai
c. Koefisien Determinasi acuat terhadap produk,
Tabel 14 Hasil Koefien Determinasi kemudian bank BRI Syariah
juga memberikan pelayanan
yang berikualitas kepada
nasabah-nasabahnya sehingga
nasabah Bank BRI Syariah
cabang Padang tersebut sangat
loyal terhadap bank BRI
syariah cabang Padang.
Dapat disimpulkan bahwa variabel 2. Pengaruh penerapan customer
customer relationship management (X) relationship management dalam
secara simultan berpengaruh terhdap meningkatkan loyalitas
variabel loyalitas nasabah (Y) sebesar pelanggan Hasil dari penelitian
60,8% sedangkan sisanya (100% - 60,8%) ini menunjukkan bahwa
yang dipengaruhi oleh variabel lain yang terdapat pengaruh customer
tidak diteliti. relationship management
6. Pembahasan Hasil Penelitian

12
terhadap loyalitas nasabah terhadap Bank BRI Syariah
Bank BRI syariah Cabang cabang Padang.
Padang. Hal ini dibuktikan dari 2. Berdasarkan uji hipotesis
tabel uji F dimana variabel menunjukkan bahwa adanya
customer relationship pengaruh signifikan customer
management terhadap loyalitas relationship mangement
nasabah berpengaruh sebesar f terhadap loyalitas nasabah
hitung = 105,559 > f tabel = dengan taraf signifikansi
3.98 dengan presentasi variabel sebesar 60,8%. Dapat
customer relationship diartikan bahwa penelitian ini
management (X) secara menunjukkan bahwa customer
simultan berpengaruh terhadap relationship management
variabel loyalitas layanan (Y) dapat mencapai loyalitas bagi
sebesar 60,8% nasabah Bank BRI syariah
Cabang Padang.
E. KESIMPULAN 2. Saran
1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat
Berdasarkan penelitian Tugas Akhir ini diberikan kesimpulan dan saran yang
peneliti yang berjudul Pengaruh Penerapan diperoleh yaitu saran sebagai berikut:
Customer Relationship Management 1. Bank BRI Syariah sebaiknya lebih
dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan meningkatkan teknologi yang ada
Pada Bank BRI Syariah Cabang Padang. seperti pemanfaatan social media
Selain itu memberi beberapa informasi dalam mempromosikan produk
yang bisa digunakan untuk penelitan dan membuat web khusu agar para
selanjutnya. Berdasarkan hasil penyusunan calon nasabah dapat dengan
Tugas Akhir, maka dapat diambil mudah mengakses dan melihat
kesimpulannya sebagai berikut: berbagai penawaran yang
1. Berdasarkan hasil uji dalam diberikan oleh bank BRI Syariah
penelitian ini maka pada karena pada hasil olah data terlihat
variabel Customer dimensi Teknologi yang paling
Relationship Management rendah skor atau nilainya.
dengan menggunakan dimensi 2. Sebaiknya lebih meningkatkan
people, process, dan lagi pelayanan yang diberikan
technology mempunyai kepada nasabh, karena dilihat dari
kategori yang sanga baik hasil olah data dimensi People
dimana katogori tersebut memiliki point tertinggi oleh
mempunyai nilai yang cukup karena itu, BRI Syariah harus lebih
besar 86,4%, Uji yang Artinya meningkatkan lagi pelyanan after
yaitu bahwa customer sales atau penanganan keluhan
relationship management yang nasabah dan hubungan jangka
telah diberikan oleh Bank BRI panjang dengan nasabah agar para
syariah cabang Padang nasabah tetap loyal.
memberikan pelayanan yang F. REFERENSI
berkualitas kepada nasabah- [1] Amalia. 2014. Faktor-Faktor yang
nasabahnya sehingga nasabah Memepengaruhi Kinerja Sistem
Bank BRI Syariah sangat loyal Informasi Akuntasi pada Bank

13
Umum Pemerintah di Wilayah http://old.unas.ac.id Otoritas Jasa
Surabaya dan Sidoarjo. Keruangan. 2020. (Diakses Tahun
[2] Anggita. 2015. "Hubungan Antara 2020).
Frekuensi Penggunaan [10] Prasetyo, et al. 2017. Metode
Smartphone dengan Dimensi Penelitian Kuantitatif: Teori dan
Individually & Connectedness Aplikasi. Raja Grafindo Persada:
dalam Pola Relasi Remaja Orang Jakarta.
Tua Pada Remaja Yang Berusia [11] Priansa. 2017. Perencanaan dan
15-19 Tahun" (Skripsi). Bogor: Pengembangan Sumber Daya
Institut Pertamina Bogor. Manusia. Bandung: Alfabeta.
[3] Arikunto. 2014. Suatu [12] Purwanto, S. 2017. Metodologi
Pendekatan Praktik, Edisi Revisi Penelitian Kuantitatif.
IV, Jakarta: PT rineka Cipta, 2006. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[3] Chen, P. 2003. Removal of [13] Ratih, H. 2015. Bauran Pemasaran
Cadmium and Lead Lons Form dan Loyalitas Konsumen.
Water by Sulfonated Magnetic Bandung: ALFABETA.
Nanoparticle Adsorbets: Journal of [14] Rustono. 2010. Pokok-Pokok
Colloid and Interface Sciense Pragmatik. Semarang: CV IKIP
2017, 494,307-316. Semarang Press. Santoso. 2015.
[4] Griffin. 2010. Organizational Panduan Lengkap SPSS Jakarta:
Behavior: Managing People and PT Elex Media Komputindo.
Organization. Eleventh Edition. [15] Siregar. 2017. Metode Penelitian
USA: Sounth Western. Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar
https://republika.co.id. 2020. Interpratama Mandiri. Statistik
(Diakses Tahun 2020). Perbankan Syariah. (2018). bab i.
[5] Komalasari. 2015. Pembelajaran [16] Sugiyono. 2017. Metode
Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Penelitian Kuantitatif dan R&D.
Bandung: PT Refika Adiatama. Bandung: Alfabeta.
kompasiana.com. (2020). No Title. [17] Sujarweni. 2018. Metode
[6] Kotler, K. 2016. Manajemen Penelitian: Lengkap, Praktis, dan
Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Mudah Dipahami. Yogyakarta:
Jakarta: Erlangga. Pustaka Baru Press.
[7] Kurniawan, M. (2015). Lovelock, [18] Suwandi. 2017. Memahami
et. al. 2010. Pemasaran Jasa Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Perspktif Edisi 7. Jakarta: Rineka. Cipta. Titin, F. 2016.
Erlangga. Analisis Pengaruh Hubungan
[8] Munandar. 2016. Kreatifitas dan Antar Karyawan dan
Kebakaran, Strategi Mewujudkan Kepemimpinan Terhadap Prestasi
Potensi Kreatif dan Bakat. Jakrta: Kerja Karyawan di BMT Made
Gramedia. Demak. www.syariahbank.com.
[9] Nurhayati, W. 2015. Studi (n.d.). (Diakses tahun 2020).
Perbandingan Metode Sampling [19] Zainuddin, T. 2016. Metode
Antara Simple Random dengan Penelitian Hukum, Sinar Grafika
Stratified Random, Jurnal Basic Jakarta.
Data, ICT Reasearch UNAS,
Vol.3, No.1, dalam

14

Anda mungkin juga menyukai