Additional menu
OtomoTrip
Portal Informasi Otomotif Info Mobil dan Motor
Anda di sini: Beranda / Dinamo / Cara Analisa Kerusakan Starter Mobil Berat
Apakah aki yang sudah soak atau justru motor starter atau dinamo starter yang rusak
atau mungkin malahan memang mesin yang berat untuk berputar karena ada bagian
mesin yang macet.
Untuk memastikan komponen mana yang rusak saat starter mobil berat di antara aki
dan dinamo starter bisa di lakukan dengan beberapa cara:
Gunakan Avo meter atau volt meter, taruh di terminal aki ujung alat ukur atau
avometer tersebut. Lepas sekring EFI atau IG atau pun relay EFI kemudian starter
mobil dari kunci kontak, sambil cek pembacaan tegangan turun pada aki ketika
starter mobil, jika tegangan turun terlalu jauh berada di bawah 10 volt kemungkinan
aki soak.
Jika tegangan aki tidak turun di bawah 10 volt, anggaplah masih berada diatas
10,2 volt saat mobil di starter tetapi starter mobil terasa berat kemungkinan
terjadi kerusakan adalah jalur kabel atau aliran arus listrik terhambat karena koneksi
atau hubungan jalur kabel tidak baik, ada kemungkinan grounding buruk.
Untuk hal ini silakan lihat artikel saya di Saat mesin Panas tidak kuat starter di
blog ac-elektrik dot com yang sudah migrasi atau dipindahkan ke Otomotrip.com
Cara yang sama juga bisa gunakan load tester, berapa drop voltage atau tegangan aki
saat menggunakan load tester. Kalau tegangan drop di bawah 9 atau dibawah 10 volt,
aki rusak dan saat aki nya di ganti.
2. Melakukan Pengukuran arus listrik ke Motor Starter
Untuk mengukur arus listrik yang mengalir menuju motor starter dengan
menggunakan tang ampere, jika di ketahui saat melakukan pengukuran arus listrik
dengan tang ampere ternyata arus terlalu besar lebih dari ukuran spesifikasi stater,
artinya terjadi short atau konslet pada field coil motor stater.
Catatan : Untuk motor starter dengan tenaga 1Kw atau 1000 watt, arus listrik
mengalir ke starter sekitar 80 an Ampere saat starter diputar tanpa beban mesin,
tetapi ketika motor starter memutar mesin arus listrik mengalir berkisar antara
100 Ampere sampai 120 Ampere.
Jadi jika arus listrik yang terukur diatas 130 Amper untuk motor starter 1 Kw ada
indikasi kalau motor starter yang short atau rusak.
Analisa yang lain, jika arus listrik mengalir sesuai spesifikasi dan starter masih terasa
berat disertai tegangan aki turun berada di bawah 9 volt saat di stater artinya aki
soak.
Ini cara paling mudah dan tanpa alat untuk menentukan komponen mana yang
rusak saat starter mobil berat yaitu pinjam aki yang masih bagus.
Kalau aki mobil sudah di pinjamkan ternyata stater mobil juga masih berat tandanya
terjadi kerusakan motor starter atau jalur kabel. Perbaiki jalur kabel ke motor starter
dan perbaiki dinamo starter.
Ketika aki sudah diganti,starter sudah ditest bekerja dengan baik dan perkabelan
sudah bagus, hal terakhir adalah buka busi dan putar puli crankshaft (poros mesin)
dengan tangan menggunakan kunci, jika terasa berat memang mesinnya yang
menjadi penyebab stater berat.
Jadi kemungkinan lain
penyebab stater mobil berat adalah ada komponen mesin yang macet seperti terlihat
gambar diatas adalah gambar piston yang hangus akibat overheating mesin yang
menyebabkan stang seker tidak bisa bergerak. Selain piston yang macet bisa jadi
karena kerusakan pada bantalan-bantalan poros mesin atau metal.
Sidebar Utama
Youtube Channel
Artikel Ac Mobil
Cari Artikel
Kategori Artikel Pilih Kategori Ac Mobil Bisnis Anda Cooling Sistem Dinamo DIY
Otomotif Elektronika Kelistrikan Mobil Kopling Lampu Mobil Mesin Mobil Mobil Injeksi
Motor Oto Modif Otomotif parabola Pelumasan Mobil Pengisian Mobil Rumah dan
Kantor Sewa mobil Sistem Rem Tools dan Alat Kerja Tour and Travel Wisata
BERANDA
PRIVACY POLICY
CONTACT
COPYRIGHT © 2021 | OTOMOTRIP