“Bunga tanama zinnia adalah bunga pertama yg mekar di stasiun antariksa
internasional”
Sepucuk bunga zinnia berwarna oranye dengan 13 kelopak menjadi bunga
pertama yang mekar pada tanaman yang ditumbuhkan dalam keadaan tanpa gravitasi di ruang angkasa. Astronaut berhasil menumbuhkan bunga zinnia (bunga kertas) di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tanaman bunga zinnia akhirnya mekar di luar angkasa. Zinnia merupakan bunga berwarna cerah, tahan lama dan juga dapat dimakan. Hal ini merupakan misi astronaut di ISS selama hampir dua tahun, dimana mereka mencoba untuk membudidayakan tanaman pangan di tempat dengan gravitasi mikro. Bunga jeruk itu berhasil mekar di Stasiun Ruang Angkasa Internasional(ISSI). Sebelumnya, 50 jenis sayur lettuce berhasil tumbuh di antariksa. Pihak badan penerbangan dan antariksa AS (NASA) mengatakan, jeruk izin ya dipilih karena lebih sulit tumbuh ketimbang lettuce. Sayuran itu tumbuh secara aeroponik, yaitu dalam lingkungan udara atau kabut tanpa tanah. NASA mengatakan, tanaman aeroponik membutuhkan jauh lebih sedikit air dan pupuk, tidak memerlukan pestisida, jauh lebih rentan terhadap penyakit dan tumbuh hingga tiga kali lebih cepat dari tanaman yang ditanam di tanah. Misi sekarang diemban Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Kornienko,adalah meneliti dampak hidup jangka panjang di Antariksa. Penelitian itu untuk melihat apakah ada peluang berkebun di Antariksa. Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Mars. Jeruk zinnia ditanam dengan metode yang dibuat program veggie NAS yang berjalan sejak 2014. Tanaman itu tumbuh dari “bantal” yang penuh dengan pupuk, benih, air, dan lempeng yang disinari sinar lampu LED (light emiting diode)