OLEH :
ANISA YOANA
DIVANESYA AHADIAH PP
LAVIENA OCTORA
R BARRY WIRADITIA P
Kelas : X.1
Sebagai mana Firman Allah dalam Surah Al-Araf (7) ayat 26, yaitu sebagai
berikut :
Artinya :
Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu
pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan
pakaian takwa[531] Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah
sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka
selalu ingat.
Selain itu Allah juga berfirman dalam surat Al-Araf (7) ayat 31 berikut :
Artinya :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)
mesjid[534], Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
C. Adab Berpakaian
Di dalam Islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab berpakaian (untuk lelaki
dan wanita) yaitu:
1. Menutup aurat
AURAT lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita
pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya.
Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Paha itu adalah aurat." (Bukhari)
2. Tidak menampakkan tubuh
PAKAIAN yang jarang sehingga menampakkan aurat tidak memenuhi syarat menutup
aurat. Pakaian jarang bukan saja menampak warna kulit, malah boleh merangsang
nafsu orang yang melihatnya.
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: "Dua golongan ahli neraka yang belum
pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang
digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai
pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol
unta yang tunduk.
Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu
dapat dicium daripada jarak yang jauh." (Muslim)
7. Melabuhkan pakaian
CONTOHNYA seperti tudung yang seharusnya dipakai sesuai kehendak syarak iaitu
bagi menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada. Allah berfirman
bermaksud: "Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak
perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka melabuhkan
pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (semasa mereka keluar); cara yang
demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik)
maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha
Pengampun dan Maha Penyayang." ?(al-Ahzab:59)
12. Berdoa
KETIKA menanggalkan pakaian, lafaz- kanlah: "Pujian kepada Allah yang
mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri
dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia.
"Sebagai seorang Islam, sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai
menurut tuntutan agamanya kerana sesungguhnya pakaian yang sopan dan menutup
aurat adalah cermin seorang Muslim yang sebenar.
Kriteria yang wajib dipenuhi oleh busana Muslimah dalam kitab Fiqh Wanita,
karangan Ibrahim Muhammad Al-Jamal adalah :
1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua telapak tangan
Hai Asma, sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur/dewasa, maka
tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasulullah
berkata sambil menunjukkan kepada muka dan telapak tangan hingga
peregelangannya sendiri. (HR. Abu Dawud dan Aisyah)
2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk tubuh yang ditutupinya.
3. Tidak tipis temaram sehingga warna kulit masih bisa dilihat.
4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Nabi SAW melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang
memakai pakaian laki-laki. (HR. Abu dawud dan NasaI)
5. Tidak berwarna mencolok sehingga menarik perhatian orang
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7. Dipakai bukan dengan maksud memamerkannya.
Siapa saja yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi
pengikutnya. (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Selain kriteria di atas, perlu diingat bahwa pemakaian kerudung harus sampai
menutup dada. Hal ini disebutkan secara gamblang dalam surat An-Nuur : 31,
dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya.
Sesampainya di rumah
Anisa : mamiiii!!!
Diva : aduh kamu itu apa sih tereak-tereak pulang kerumah bukannya
salam malah tereak-tereak kayak orang gak dikasih makan (sambil
menonton tv diruang tamu)
Anisa : ya ampyun mami apaan sih , eh mi aku mau cerita deh
Diva : cerita apa?
Anisa : gini lo mi temen aku si opin nawarin casting,mi boleh kan
Diva : casting?
Anisa : iya mi casting sinetron,mami gak bangga apa punya anak calon
artisss
Diva : aduh ica kamu ngomong suka ngaco ya mami itu lebih suka klo
kamu ikutan majelis taqlim atau yang lain lah yang berhubungan
dengan agama
Anisa : idih mami ini deso banget ya,sekarang ini udah modern mi modern
pokok nya aku tetep mau ikutan casting itu besok jam 8 pulang nya
kira-kira jam 12,an deh
Diva : kamu itu gila apa, kamu itu anak perempuan mami satu-satu nya
trus casting? Casting itu juga kamu harus nurut apa kata sutradara
sama produser nya klo kamu disuruh pake baju yang buka-bukak,an
kamu mau?.
Anisa : ya biarin aja yang penting aku dapet duit terus exisss
Diva : dengerin ya kata mami mendingan kamu gak usah ikut-ikutan
kayak gitu mendingan kamu itu tutup aurat kamu,wanita yang tidak
menutup auratnya itu wanita yang tidak akan mencium bau surga.
Anisa : ahhaa udah-udah deh ngomong sama mami percuma pasti
khotbah melulu mending tu mami ikutan acara mama dedeh
Keesokan paginya
Diva : ica ya Allah nak kamu..
Anisa : ehhmm iya mi aku udah tobat aku mau kembali ke jalan ALLAH mi
pokoknya aku mau menutup aurat dan dengerin kata-kata mami
lagi
Diva : Ya Allah nak mami bangga sama kamu, alhamdulilah klo kamu
sadar dan sudah mau kembali ke jalan ALLAH.
Anisa : iya mi aku pergi ke sekolah dulu ya mi (sambil sujud)
assalamualaikum
Diva : iya walaikumsalam hati-hati ya nak
Sesampainya disekolah
Laviena : Ya ALLAH kesambet setan apa lo ca
Anisa : gak ,gak kesambet apa-apa tu
Laviena : ce ile eh gue tau pasti lo disuruh casting kemaren jadi
ustadzah kan makanya lo sekarang pake jilbab
Anisa : astagfiruloh gak ada hubungan nya sama sekali kok, aku tu tulus
pake jilbab emang niat dan emang panggilan dari hati nurani aku
sendiri.
Laviena : haha lo gak sakit kan? (sambil memegang kening ica) jadi
gimana sama casting lo kemaren?
Anisa : ya udah aku batalin kontraknya ehhmm sekarang aku mau
kembali kejalan ALLAH pin mendingan kamu juga deh
Laviena : oh ya deh ntar klo gue udah tua deket-deket mampus
(sambil nyengir) lalu pergi
Tamat