Logika Kristen :
Dalam suatu percakapan atau perdebatan yang sengit seringkali kita mendengar kata logika
seperti “gunakan logikamu” atau “pikir pakai logika”. Berbicara mengenai logika secara
otomatis pikiran kita akan dibawa ke arah yang menunjukkan suatu fakta. Lalu, apa sebenarnya
Logika adalah sesuatu yang masuk akal dan fakta, atau Logika sebagai istilah berarti suatu
metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran. Logika memberikan
aturan-aturan dan teknik-teknik untuk menentukan suatu argumen yang diberikan adalah valid,
selain itu logika dasar berpikir dapat dijadikan sebagai alat untuk membuktikan teorema-
dalam ilmu pengetahuan sosial dan dalam kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikan berbagai
masalah.
Logika dasar berpikir dapat digunakan dalam penulisan karya-karya ilmiah, hal ini dikarenakan
logika dasar berpikir merupakan teknik pemikiran yang mendasar dari sebuah argument atau
pemikiran seseorang. Menciptakan berbagai argument yang runtut, teratur serta selaras dengan
sebab dan akibat dari sebuah pemikiran sekaligus dapat di gunakan dalam penarikan kesimpulan.
Terdapat dua jenis penarikan kesimpulan yang dikutip dari makalah seminar akademik yang
berjudul “Konsep Dasar Berfikir: Pengantar ke Arah Berpikir Ilmiah” oleh Sumartono, FE-UPN,
1. Logika Induktif, merupakan cara berpikir menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari
berbagai kasus yang bersifat individual
2. Logika Deduktif, adalah kegiatan berpikir yang sebaliknya dari logika induktif. Deduksi
adalah cara berpikir dimana dari pernyataan bersifat umum ditarik kesimpulan bersifat khusus.
Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut premis. Pengetahuan yang didapat dari
penalaran deduktif adalah hasil kesimpulan berdasarkan kedua premis yaitu premis mayor dan
minor.