Anda di halaman 1dari 5

10

BAB III

KEGITAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Cara Kerja Cakram Rem Mobil

1. Pengertian Cakram Rem Mobil

Cakram Rem adalah sistem pengereman yang digunakan dalam kendaraan


modern. Cara kerja rem ini ialah dengan cara menjepit cakram yang ada pada roda
kendaraan, untk menjepit cakram digunakan caliper yang digerakan oleh piston
unruk mendorong sepatu rem ke cakram.

2. Prinsip Kerja Rem Cakram.


11

Sistem rem memiliki prinsip perubahan energi dari energi gerak ke energi
panas. Perubahan energi ini dilakukan dengan menggesek bidang yang berputar
dengan bidang yang diam, hasilnya aka nada perubahan energi dari energi panas.

Sehingga bidang yang berputar akan semakain lambat dan suhu bidang
tersebut akan meningkat. Pada rem cakram, gesekan dua bidang tersebut
dilakukan dengan menggunakan metode jepitan.

Ada dua bidang, bidang yang berputar disebut rotor dan bidang yang diam
disebut kampas rem. Saat rem bekerja, dua buah kampas rem akan menjepit rotor
yang berputar. Sehingga terjadilah pengereman.

3. Cara Kerja Cakram Rem.

Secara umum, ada tiga buah model pergerakan rem yakni :

1). Sistem rem mekanis (menggunakan kawat kabel).

2). Sistem rem hidrolik (menggunakan fludia).

3). Sistem rem angina (menggunakan tekanan udara)


12

Pada kendaraan khususnya mobil penumpang dan sepeda motor,


umumnya menggunakan sistem control hidrolis. Berikut ini merupakan
bagaimana cara rem cakram hidrolis bekerja.

1 .Saat pedal rem diinjak

Ketikaa pedal rem diinjak, maka akan timbul tekanan hidrolis dari master
silinder. Tekanan hidrolis ini akan disalurkan ke aktuator rem dalam hal ini
caliper rem. Pada caliper rem, tekanan hidrolis tersebut akan digunakan untuk
menggerakan piston dalam caliper. Gerakan piston akan didalam caliper ini akan
mendorong dua buah kampas rem untuk bergerak menjepit rotor yang sedang
berputar. Hasilnya rotor akan berputar karena putarannya terhambat oleh kampas
rem yang menjepit rotor tersebut.
13

2.Saat pedal rem dilepas.

Ketika melepas pedal rem, maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada
didalam sistem rem menjadi hilang ini akan menyebabkan kampas rem
kehilangan daya dorong karena daya dorong pada kampas rem ini berasal dari
kekuatan injakan kaki pada pedal rem. Hasilnya, roda bisa berputar bebas dan
kembali berputar.

4. Komponen utama cakram rem

1) Caliper

Merupakan bagian sistem rem yang berfungsi mencengkram piringan


cakram yang menyatu roda sehingga putaran roda melambat/berhenti.

2) Kampas rem

Merupakan bagian yang berfungsi memberikan daya gesek pada cakram,


sehingga dapat menghasilkan pengereman.

3) Piringan

Cakram berfungsi sebagai tempat bergeseknya kampas rem, sehingga


dapat memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.

5. Prosedur Perawatan dan Perbaikan.

Berikut ini beberapa prosedur yang perlu diperhatikan:

1) Pemeriksaan kendaraan.

Pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan, pengendara dapat


mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraanya.

2) Identifikasi kerusakan.

Perlu lakukan pengidentifikasikan kerusakan yang terjadi, dengan


semestinya perlu kita lakukan pingidentifikasian kerusakan yang terjadi, itu dapat
dilakukan dengan alat.

3) Perbaikan kerusakan.
14

Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,


sebelumnya kita harus perlu prngetahuan tentang mekanisme dan tentang cara
pemasangan komponen yang benar dan peralatan yang memadai.

4) Pemeriksaan ulang.

Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak
sudah bekerja dengan baik kembali.

Anda mungkin juga menyukai