sebagai pusat dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya, yaitu 8 planet beserta
satelitnya serta asteroid, komet, dan meteorid
PLANET
PLANET DALAM
1. Merkurius
- planet terkecil dan yang paling dekat dengan matahari
2. Venus
- planet terterang di tata surya, sehingga disebut sebagai bintang fajar karena cahayanya yang
terang ini membuat planet venus dapat terlihat dari bumi tanpa bantuan teleskop
3. Bumi
- satu satunya planet yang memiliki kehidupan di dalamnya
4. Mars
- disebut sebagai "planet merah" karena memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan
PLANET LUAR
1. Yupiter
- Planet terbesar di tata surya dan memiliki jumlah satelit terbanyak
2. Saturnus
- Planet yang diketahui memiliki cincin yang paling besar dan merupakan planet terbesar kedua
setelah Yupiter
3. Uranus
- Berwarna biru muda dan memiliki cincin unik yang melingkari planet secara vertikal
4. Neptunus
- Planet terjauh dari Matahari dan memiliki kala revolusi yang paling lama
SATELIT
Satelit adalah benda langit yang beredar mengelilingi planet sehingga disebut sebagai pengiring
planet. Satelit bersama dengan planet mengelilingi matahari.
ASTEROID
Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu dan mengorbit
mengelilingi matahari. Letak asteroid sejajar dengan ekliptika bumi dan terletak di antara orbit
mars dan yupiter.
KOMET
Komet disebut sebagai bintang berekor karena memiliki bagian yang menyerupai ekor. Ekor
komet terbentuk oleh debu dan gas membeku yang menguap saat mendekati matahari.
METEORID
Meteorid adalah benda langit dengan ukuran bervariasi
Meteorid yang jatuh ke bumi dan terbakar disebut meteor
Bagian meteor yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit
GAYA GRAVITASI
Persamaan gaya gravitasi :
Mm
F=G r2
Dengan :
F = gaya Tarik-menarik atau gaya gravitasi (N)
G = tetapan gravitasi (6,67 x 10-11 N m2/kg2)
M = massa benda pertama (kg)
m = massa benda kedua (kg)
r = jarak antara titik pusat kedua benda (M)
ROTASI BUMI
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya.
Periode rotasi bumi : 23 jam 56 menit
Bumi berotasi dari barat ke timur
Akibat rotasi bumi :
Terjadinya pergantian siang dan malam
Terjadinya perbedaan waktu
Gerak semu harian matahari
Bumi menggembung di khatulistiwa dan pepat di kedua kutubnya
Adanya perubahan arah angin
Penyebab pembagian waktu :
Perbedaan waktu dipengaruhi oleh rotasi bumi. Bumi berputar 360o dalam waktu 24 jam, sehingga
diperlukan waktu 1 jam untuk berotasi 15o. Setiap tempat di bumi yang memiliki selisih garis
bujur 15o akan mempunyai perbedaan waktu 1 jam
REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah gerak peredaran bumi mengelilingi matahari pada garis edarnya
Selama mengelilingi matahari, sumbu bumi selalu condong ke arah yang sama dan membentuk
sudut 23,5o terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika.
Akibat revolusi bumi :
Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan
bumi selatan.
Matahari bergeser ke arah utara bumi.
Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal
tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara.
Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu,
beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam.
Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.
Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan
belahan bumi utara.
Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan
belahan bumi utara.
Matahari bergeser ke arah selatan bumi.
Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara
beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam.
Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan
matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser
23,5° ke arah selatan.
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember - 21 Juni) dan
pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni -
21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Gerak revolusi bumi dengan sumbu
rotasi yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser.
Perubahan musim juga disebabkan oleh rotasi bumi. Perubahan musim terjadi di
belahan bumi utara dan selatan. Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi,
panas, gugur, dan dingin. Musim-musim tersebut terjadi pada tanggal tertentu,
diantaranya adalah sebagai berikut:
Ditetapkannya Kalender Masehi
GERHANA BULAN
Gerhana bulan terjadi saat kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus
Ukuran matahari yang jauh lebih besar dibandingkan bumi menyebabkan terbentuknya dua
jenis bayangan bumi, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan kabur (penumbra)
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi ketika bayangan bulan jatuh ke permukaan bumi.
Gerhana
matahari
total