Oleh
IDA BAGUS GEDE SINDHU GIRI NATHA
NIM 19081012
Puja dan puji syukur yang tidak terhingga dihaturkan ke hadapan Tuhan Yang Maha
Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas rahmat dan karunia-Nya tulisan yang berjudul
Tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menempuh salah
satu mata kuliah yang diampu Ibu Dewa Ayu Sri Santiari, ST., MT pada Semester Ganjil
Dengan mengerahkan segala pemikiran dan upaya yang ada, termasuk bantuan dan
bimbingan serta sumbang saran dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada:
1. Bapak Suhartono, ST., MARS., Ketua Program Studi Teknologi Elektromedik yang telah
banyak membantu dan memotivasi penulis selama studi dan penyusunan karya tulis ini;
2. Ibu Dewa Ayu Sri Santiari, ST., MT pengampu mata kuliah Teknologi Elektromedik
4. Bapak Ida Bagus Putu Gangga dan Ibu Ida Ayu Putri Handayani selaku orang tua penulis
yang telah banyak membantu secara material dan moral selama perjalanan studi yang
5. Semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelesaian karya tulis ini.
Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari yang sempurna. Hal ini
sumber dan pengalaman. Oleh karena itu, segala kritik dan saran perbaikan sangat
diharapkan. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para
pembaca.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………......
KATA PENGANTAR……………………………………………………..….....
DAFTAR ISI…………………………………………………………………......
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..
2.4 Mengapa USG diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak………….
2.8 Mengapa Nebulizer diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak……..
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….…..
3.2 Saran……………………………………………………………….....
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……….........
BAB I
PENDAHULUAN
Agar peralatan kesehatan dapat dikelola dengan baik diperlukan adanya kebijakan
pemerintah dalam pengelolaan peralatan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
(pre-market) dan setelah masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (post- market).
Pengelolaan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (post- market), diawali
sejak perencanaan (didahului dengan penilaian teknologi dan evaluasi peralatan kesehatan
yang ada), pengadaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan dan penghapusan.
Termasuk di dalamnya adalah ada proses inventarisasi, dekontaminasi, surveilens dan
vigilance serta recall. Hal ini dapat dilihat pada Gambar di bawah Semua pihak yang terkait
dengan pengelolaan peralatan kesehatan diharapkan dapat memahami dan
melaksanakannya sesuai dengan bidang tugas masing--masing.
1.1 Rumusan Masalah
Peralatan medis USG dengan merk Mindray DP-10 yang baru telah
diinstalasi sesuai dengan prosedur dan telah dilakukan kalibrasi dan atau
pengujian keselamatan kerja sehingga peralatan medis USG yang baru telah
layak pakai dan di operasikan.
2.2.3 Pengoprasian
Peralatan medis USG yang baru telah beroperasi dengan baik dan telah
digunakan pada rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan sejauh ini belum
ada kendala pada alat USG, semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan
yang diharapkan.
2.2.4 Pemeliharaan atau Perawatan
1. Layar Monitor
2. Transducer
Komponen yang satu ini dapat dikatakan paling vital dalam memakai
usg, karena jika terjadi kerusakan akan terjadi gangguan yang
menyeluruh pada alat canggih ini dan pada kemungkinan terburuk usg
bisa rusak total. Dalam perawatannya sebaiknya komponen ini
dibersihkan degan jeli khusus dan jika transducers sudah terlanjur kering
Anda bisa mencoba membersihkannya dengan lap basah yang lembut.
Anda tidak dianjurkan untuk membersihkan komponen dengan alkohol
karena dapat merusak karetnya, apalagi pada alkohol berkadar tinggi.
Kehati-hatian juga sangat diperlukan saat pemakaian, jangan sampai
terjatuh, terlindas kabelnya, atau terbentur. Perbaikan atau penggantian
komponen ini memerlukan biaya yang cukup mahal.
3. Console
Console atau papan tombol adalah bagian yang merupakan tombol fungsi
alat. Bentuknya dapat berupa tombol analog, layar sentuh, atau perpaduan
dari keduanya. Jangan sampai console ini terkena cairan karena dapat
berakibat kerusakan pada komponen. Pada saat pemeriksaan hindarkan
jeli dari komponen yang satu ini. Perawatan alat ini hanya dapat
dilakukan oleh teknisi ahlinya.
4. Mesin
Mesin usg tidak jauh berbeda dengan cpu pada komputer yang berkaitan
dengan berbagai komponen rumit dan perangkat lunak. Sistem operasi
yang digunakan pada mesin usg adalah linux atau windows yang lebih
banyak dikenal. Untuk perawatannya, mesin sebaiknya diletakkan pada
ruangan yang dilengkapi penyejuk udara, dan harus diupayakan agar
debu tidak masuk pada mesin dengan cara dibersihkan saringan udaranya.
5. Printer
Printer atau alat pencetak usg dapat berupa printer yang biasa digunakan
pada komputer-komputer atau printer khusus untuk mesin usg. Perawatan
pada alat ini juga sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berkompeten.
Sesuai dengan judul laporan, penulis memilih peralatan USG oleh karena rumah sakit
yang dibahas merupakan rumah sakit ibu dan anak oleh karena itu peralatan medis USG
sangatlah dibutuhkan pada rumah sakit ibu dan anak oleh karena dalam pemeriksaan
kehamilan seorang ibu haruslah menggunakan USG.
Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang
dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer biasanya diberikan pada penderita
gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) saat
gejala sesak napas sedang muncul.
Peralatan medis Nebulizer yang baru telah beroperasi dengan baik dan
telah digunakan pada rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan sejauh ini
belum ada kendala pada alat Nebulizer, semuanya berjalan dengan baik sesuai
dengan yang diharapkan.
2.6.4 Pemeliharaan
1. Setelah selesai menggunakan, selalu langsung cuci wadah obat dan juga
masker dengan sabun cuci piring dan bilas dengan air panas. Usahakan
untuk membersihkannya tanpa ada yang terlewat.
2. Lap bersih setiap bagian nebulizer hingga benar-benar kering. Agar lebih
cepat kering, Anda juga bisa memasang setiap bagian nebulizer ke mesin
dan menghidupkannya. Udara yang dikeluarkan dari mesin membantu
mengeringkan alat dengan cepat dan praktis.
3. Pastikan semua bagian telah benar-benar kering sebelum menyimpannya
dan menggunakannya kembali.
4. Selain dibersihkan, Anda juga perlu mensterilkan alat bantu napas tersebut
setiap dua hari sekali setelah digunakan. Caranya dengan merendam
bagian-bagian alat hirup ini (kecuali maskernya) ke dalam baskom berisi
tiga gelas air panas yang dicampur satu sendok cuka putih encer. Diamkan
selama satu jam atau sesuai yang diinstruksikan di kardus kemasan.
Setelah itu, keringkan dengan memasang potongan nebulizer ke mesin dan
kemudian hidupkan.
5. Setelah dibersihkan dan disterilkan, pastikan untuk menyimpan alat sesuai
dengan petunjuk agar tetap awet dan terus berfungsi dengan baik.
6. Selang perlu diganti secara teratur agar lebih higienis dan memastikan
bahwa Anda tidak menghirup kuman berbahaya.
2.8 Mengapa Nebulizer Diperlukan Pada Rumah Sakit Ibu dan Anak
Sesuai dengan judul laporan, penulis memilih peralatan Nebulizer oleh karena rumah
sakit yang dibahas merupakan rumah sakit ibu dan anak oleh karena itu peralatan medis
Nebulizer sangatlah dibutuhkan pada rumah sakit ibu dan anak untuk melayani pasien
dengan gangguan pada pernapasan salah satu fungsi utamanya yaitu melegakan saluran
napas yang menyempit. Tetapi alat Nebulizer tersebut di perlukan juga di rumah sakit
umum selain rumah sakit khusus ibu dan anak.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam melakukan manejemen yang baik dan benar terdapat prosedur atau cara yang
sesuai dengan peraturan yang sdah di buat pada Undang-Undang dan tidak sembarang
orang yang dapat melakukan menajemen alat medis tersebut. Alat Medis juga perlu
dilakukan manejemen secara baik dan teratur agar kondisi dan fungsi dari alat kesehatan
tersebut tetap dalam kondisi baik atau mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit
maupun institusi kesehatan lainnya.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh data kata sempurna oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/lebih-jauh-tentang-usg
https://www.alatkesehatan.id/cara-memakai-usg-dan-perawatan/
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=merek+alat+nebulizer