Anda di halaman 1dari 14

MANEJEMEN PERALATAN MEDIS

ULTRASONOGRPHY DAN NEBULIZER


(RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK)

Oleh
IDA BAGUS GEDE SINDHU GIRI NATHA
NIM 19081012

PROGRAM STUDI D IV TEKNIK ELEKTROMEDIK


UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
DENPASAR
2020
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur yang tidak terhingga dihaturkan ke hadapan Tuhan Yang Maha

Esa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) karena atas rahmat dan karunia-Nya tulisan yang berjudul

“Fotometer” dapat diselesaikan sesuai harapan.

Tulisan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menempuh salah

satu mata kuliah yang diampu Ibu Dewa Ayu Sri Santiari, ST., MT pada Semester Ganjil

tahun akademik 2019/2020.

Dengan mengerahkan segala pemikiran dan upaya yang ada, termasuk bantuan dan

bimbingan serta sumbang saran dari berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.

Untuk itu, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya disampaikan kepada:

1. Bapak Suhartono, ST., MARS., Ketua Program Studi Teknologi Elektromedik yang telah

banyak membantu dan memotivasi penulis selama studi dan penyusunan karya tulis ini;

2. Ibu Dewa Ayu Sri Santiari, ST., MT pengampu mata kuliah Teknologi Elektromedik

pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020;

3. Rekan-rekan seangkatan pada Prodi Teknologi Elektromedik, Universitas Bali

Internasional yang banyak berkontribusi;

4. Bapak Ida Bagus Putu Gangga dan Ibu Ida Ayu Putri Handayani selaku orang tua penulis

yang telah banyak membantu secara material dan moral selama perjalanan studi yang

penulis lakoni di Universitas Bali Internasional;

5. Semua pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelesaian karya tulis ini.

Penulis menyadari karya tulis ilmiah ini masih jauh dari yang sempurna. Hal ini

disebabkan oleh keterbatasan penulis dalam pengetahuan, kemampuan menulis, mencari

sumber dan pengalaman. Oleh karena itu, segala kritik dan saran perbaikan sangat
diharapkan. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi para

pembaca.

Denpasar, 24 Januari 2020

Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………......

KATA PENGANTAR……………………………………………………..….....

DAFTAR ISI…………………………………………………………………......

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...

1.1 Latar Belakang……………………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………..

1.4 Manfaat Penulisan……………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..

2.1 Apa itu USG…………………………………………………………

2.2 Manajemen peralatan medis USG…………………………………..

2.3 Klasifikasi peralatan medis USG…………………………………....

2.4 Mengapa USG diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak………….

2.5 Apa itu Nebulizer……………………………………………………

2.6 Manajemen peralatan medis Nebulizer……………………………...

2.7 Klasifikasi peralatan medis Nebulizer……………………………….

2.8 Mengapa Nebulizer diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak……..

2.9 Alasan memilih alat USG dan Nebulizer……………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………………....

3.1 Kesimpulan……………………………………………………….…..

3.2 Saran……………………………………………………………….....

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……….........
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan


pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun di fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Guna mencapai kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan yang baik serta dapat
mendukung pelayanan kesehatan maka perlu adanya pengelolaan peralatan kesehatan yang
terpadu.

Agar peralatan kesehatan dapat dikelola dengan baik diperlukan adanya kebijakan
pemerintah dalam pengelolaan peralatan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
Siklus peralatan kesehatan dibedakan sebelum masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
(pre-market) dan setelah masuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (post- market).
Pengelolaan peralatan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (post- market), diawali
sejak perencanaan (didahului dengan penilaian teknologi dan evaluasi peralatan kesehatan
yang ada), pengadaan, penerimaan, pengoperasian, pemeliharaan dan penghapusan.
Termasuk di dalamnya adalah ada proses inventarisasi, dekontaminasi, surveilens dan
vigilance serta recall. Hal ini dapat dilihat pada Gambar di bawah Semua pihak yang terkait
dengan pengelolaan peralatan kesehatan diharapkan dapat memahami dan
melaksanakannya sesuai dengan bidang tugas masing--masing.
1.1 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu USG?


1.2.2 Bagaimana manajemen peralatan medis USG?
1.2.3 Bagaimana klasifikasi peralatan medis USG?
1.2.4 Mengapa USG diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak?
1.2.5 Apa itu Nebulizer?
1.2.6 Bagaimana manajemen peralatan medis Nebulizer?
1.2.7 Bagaimana klasifikasi peralatan medis Nebulizer?
1.2.8 Mengapa Nebulizer diperlukan pada rumah sakit ibu dan anak?
1.2.9 Mengapa memilih alat USG dan Nebulizer?

1.2 Tujuan Penulisan


1.3.1 Mengetahui dan memahami apa itu USG
1.3.2 Mengetahui dan memahami manajemen peralatan medis USG
1.3.3 Mengetahui dan memahami klasifikasi peralatan medis USG
1.3.4 Mengetahui dan memahami mengapa USG diperlukan pada rumah sakit ibu
dan anak
1.3.5 Mengetahui dan memahami apa itu Nebulizer
1.3.6 Mengetahui dan memahami manajemen peralatan medis Nebulizer
1.3.7 Mengetahui dan memahami klasifikasi peralatan medis Nebulizer
1.3.8 Mengetahui dan memahami mengapa Nebulizer diperlukan pada rumah sakit
ibu dan anak

1.3 Manfaat Penulisan

1.4.1 Bagi Penulis


Dapat mengetahui sekaligus sebagai teori penunjang dalam manajemen
peralatan medis alat diagnostik USG dan alat life support Nebulizer.

1.4.2 Bagi Institusi


Untuk arsip sebagai salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan
akreditasi kampus dalam hal tugas mahasiswa.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian USG

Ultrasonography (USG) adalah prosedur pencitraan menggunakan teknologi


gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian dalam,
seperti organ tubuh atau jaringan lunak.  USG dapat digunakan sebagai alat diagnosis
penyakit, memonitor kondisi janin, dan sebagai alat bantu saat proses pembedahan atau
tindakan tertentu, seperti pengambilan sampel jaringan (biopsi). Teknologi USG
tergolong aman, khususnya bagi ibu hamil, karena tidak memancarkan radiasi.

2.2 Manajemen Peralatan Medis USG

2.2.1 Perencanaan dan Pengadaan

Rumah sakit ibu dan anak Harapan Bunda sangatlah membutuhkan


peralatan medis USG dalam kelangsungan pelayanan kesehatan maka dari itu
dalam pembuatan laporan ini diharapkan pihak rumah sakit dapat membantu
dalam pengadaan peralatan medis USG yang sebelumnya sudah ada namun
oleh karena kerusakan pada alat USG yang lama dan biaya perbaikan yang
lebih mahal dari alat USG yang baru maka dari itu kami dari pihak
elektromedis pada rumah sakit ibu dan anak Harapan Bunda mengajukan
laporan untuk pengadaan perlatan medis USG yang baru.
2.2.2 Instalasi dan Peneriman

Peralatan medis USG dengan merk Mindray DP-10 yang baru telah
diinstalasi sesuai dengan prosedur dan telah dilakukan kalibrasi dan atau
pengujian keselamatan kerja sehingga peralatan medis USG yang baru telah
layak pakai dan di operasikan.
2.2.3 Pengoprasian

Peralatan medis USG yang baru telah beroperasi dengan baik dan telah
digunakan pada rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan sejauh ini belum
ada kendala pada alat USG, semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan
yang diharapkan.
2.2.4 Pemeliharaan atau Perawatan

1. Layar Monitor

Komponen ini berfungsi untuk menampilkan citra yang diperoleh dari


scanning. Citra yang terlihat dari monitor berguna untuk melakukan
pemeriksaan oleh operator. Jenis monitor yang umum dipergunakan
untuk usg adalah monitor tabung, LCD, dan LED. Perawatan usg yang
berhubungan dengan komponen ini adalah harus sering dibersihkan
dengan kain yang lembut atau kertas tisu. Sebagai bahan pembersih
sebaiknya tidak digunakan alkohol karena dapat mengikis lapisan pada
monitor.

2. Transducer

Komponen yang satu ini dapat dikatakan paling vital dalam memakai
usg, karena jika terjadi kerusakan akan terjadi gangguan yang
menyeluruh pada alat canggih ini dan pada kemungkinan terburuk usg
bisa rusak total. Dalam perawatannya sebaiknya komponen ini
dibersihkan degan jeli khusus dan jika transducers sudah terlanjur kering
Anda bisa mencoba membersihkannya dengan lap basah yang lembut.
Anda tidak dianjurkan untuk membersihkan komponen dengan alkohol
karena dapat merusak karetnya, apalagi pada alkohol berkadar tinggi.
Kehati-hatian juga sangat diperlukan saat pemakaian, jangan sampai
terjatuh, terlindas kabelnya, atau terbentur. Perbaikan atau penggantian
komponen ini memerlukan biaya yang cukup mahal.

3. Console

Console atau papan tombol adalah bagian yang merupakan tombol fungsi
alat. Bentuknya dapat berupa tombol analog, layar sentuh, atau perpaduan
dari keduanya. Jangan sampai console ini terkena cairan karena dapat
berakibat kerusakan pada komponen. Pada saat pemeriksaan hindarkan
jeli dari komponen yang satu ini. Perawatan alat ini hanya dapat
dilakukan oleh teknisi ahlinya.
4. Mesin

Mesin usg tidak jauh berbeda dengan cpu pada komputer yang berkaitan
dengan berbagai komponen rumit dan perangkat lunak. Sistem operasi
yang digunakan pada mesin usg adalah linux atau windows yang lebih
banyak dikenal. Untuk perawatannya, mesin sebaiknya diletakkan pada
ruangan yang dilengkapi penyejuk udara, dan harus diupayakan agar
debu tidak masuk pada mesin dengan cara dibersihkan saringan udaranya.

5. Printer

Printer atau alat pencetak usg dapat berupa printer yang biasa digunakan
pada komputer-komputer atau printer khusus untuk mesin usg. Perawatan
pada alat ini juga sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berkompeten.

2.2.5 Recall dan Penghapusan


Oleh karena kerusakan pada peralatan medis USG yang juga telah
digunakan selama 10 tahun sehingga tidak dapat lagi beroperasi dan biaya
perbaikan yang sangat mahal melebihi alat medis USG yang baru, maka dari
itu kami dari pihak elektromedis mengajukan penghapusan peralatan medis
USG yang mengalami kerusakan tersebut.

2.3 Klsifikasi Alat Medis USG

Peralatan medis Ultrasonography (USG) adalah prosedur pencitraan menggunakan


teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk memproduksi gambar tubuh bagian
dalam, seperti organ tubuh atau jaringan lunak. USG merupakan tergolong alat
Elektromedik teknologi tinggi oleh karena itu alat tersebut sudah menggunakan daya
listrik dan menggunakan alat ini harus mempunyai ketrampilan khusus serta harus
pernah mengikuti pelatihan penggunaan alat tersebut.
2.4 Mengapa USG Diperlukan Pada Rumah Sakit Ibu dan Anak

Sesuai dengan judul laporan, penulis memilih peralatan USG oleh karena rumah sakit
yang dibahas merupakan rumah sakit ibu dan anak oleh karena itu peralatan medis USG
sangatlah dibutuhkan pada rumah sakit ibu dan anak oleh karena dalam pemeriksaan
kehamilan seorang ibu haruslah menggunakan USG.

2.5 Pengertian Nebulizer

Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang
dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan nebulizer biasanya diberikan pada penderita
gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) saat
gejala sesak napas sedang muncul.

2.6 Manajemen Peralatan Medis Nebulizer

2.6.1 Perencanaan dan Pengadaan

Rumah sakit ibu dan anak Harapan Bunda sangatlah membutuhkan


peralatan medis Nebulizer dalam kelangsungan pelayanan kesehatan maka
dari itu dalam pembuatan laporan ini diharapkan pihak rumah sakit dapat
membantu dalam pengadaan peralatan medis Nebulizer yang sebelumnya
sudah ada namun oleh karena kerusakan pada alat Nebulizer yang lama dan
biaya perbaikan yang lebih mahal dari alat Nebulizer yang baru maka dari itu
kami dari pihak elektromedis pada rumah sakit ibu dan anak Harapan Bunda
mengajukan laporan untuk pengadaan perlatan medis Nebulizer yang baru.

2.6.2 Instalasi dan Penerimaan

Nebulizer dengan merk Icare Nebulizer Ultrasonik NE SM1 yang baru


telah diinstalasi sesuai dengan prosedur dan telah dilakukan kalibrasi dan atau
pengujian keselamatan kerja sehingga Nebulizer yang baru telah layak pakai
dan siap beroperasi.
2.6.3 Pengoperasian

Peralatan medis Nebulizer yang baru telah beroperasi dengan baik dan
telah digunakan pada rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan sejauh ini
belum ada kendala pada alat Nebulizer, semuanya berjalan dengan baik sesuai
dengan yang diharapkan.

2.6.4 Pemeliharaan

1. Setelah selesai menggunakan, selalu langsung cuci wadah obat dan juga
masker dengan sabun cuci piring dan bilas dengan air panas. Usahakan
untuk membersihkannya tanpa ada yang terlewat.
2. Lap bersih setiap bagian nebulizer hingga benar-benar kering. Agar lebih
cepat kering, Anda juga bisa memasang setiap bagian nebulizer ke mesin
dan menghidupkannya. Udara yang dikeluarkan dari mesin membantu
mengeringkan alat dengan cepat dan praktis.
3. Pastikan semua bagian telah benar-benar kering sebelum menyimpannya
dan menggunakannya kembali.
4. Selain dibersihkan, Anda juga perlu mensterilkan alat bantu napas tersebut
setiap dua hari sekali setelah digunakan. Caranya dengan merendam
bagian-bagian alat hirup ini (kecuali maskernya) ke dalam baskom berisi
tiga gelas air panas yang dicampur satu sendok cuka putih encer. Diamkan
selama satu jam atau sesuai yang diinstruksikan di kardus kemasan.
Setelah itu, keringkan dengan memasang potongan nebulizer ke mesin dan
kemudian hidupkan.
5. Setelah dibersihkan dan disterilkan, pastikan untuk menyimpan alat sesuai
dengan petunjuk agar tetap awet dan terus berfungsi dengan baik.
6. Selang perlu diganti secara teratur agar lebih higienis dan memastikan
bahwa Anda tidak menghirup kuman berbahaya.

2.6.5 Recall dan Penghapusan

karena kerusakan pada peralatan medis Nebulizer yang juga telah


digunakan selama kurang lebih 5 tahun sehingga tidak dapat lagi beroperasi
dengan biaya perbaikan yang melebihi alat yang baru, maka dari itu kami dari
pihak elektromedis mengajukan penghapusan peralatan medis Nebulizer yang
mengalami kerusakan tersebut.

2.7 Klasifikasi Peralatan Medis Nebulizer

Nebulizer tergolong dalam klasifikasi peralatan elektromedik teknologi menengah


oleh karena prinsip kerja, fungsi, cara kerja, dan mengoperasikan alat-alat ini dibutuhkan
orang yang ahli dalam peralatan medis tersebut dikarenakan cara pemeliharaannya yang
cukup rumit dan membutuhkan pemahaman khusus mengenai peralatan tersebut.

2.8 Mengapa Nebulizer Diperlukan Pada Rumah Sakit Ibu dan Anak

Sesuai dengan judul laporan, penulis memilih peralatan Nebulizer oleh karena rumah
sakit yang dibahas merupakan rumah sakit ibu dan anak oleh karena itu peralatan medis
Nebulizer sangatlah dibutuhkan pada rumah sakit ibu dan anak untuk melayani pasien
dengan gangguan pada pernapasan salah satu fungsi utamanya yaitu melegakan saluran
napas yang menyempit. Tetapi alat Nebulizer tersebut di perlukan juga di rumah sakit
umum selain rumah sakit khusus ibu dan anak.

2.9 Mengapa memilih alat USG dan Nebulizer


A. Alat USG, memiliki kemampuan memandang gambaran hidup,tidak memiliki
efek samping,dan memiliki kemampuan penggambaran otot dan jaingan sangat
bagus sekali.
B. Alat Nebulizer, alat yang sangat familiar dalam kalangan alat alat di rumah sakit
dan sangat di perlukan di rumah sakit umum maupun dalam instansi pelayanan
kesehatan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam melakukan manejemen yang baik dan benar terdapat prosedur atau cara yang
sesuai dengan peraturan yang sdah di buat pada Undang-Undang dan tidak sembarang
orang yang dapat melakukan menajemen alat medis tersebut. Alat Medis juga perlu
dilakukan manejemen secara baik dan teratur agar kondisi dan fungsi dari alat kesehatan
tersebut tetap dalam kondisi baik atau mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit
maupun institusi kesehatan lainnya.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh data kata sempurna oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/lebih-jauh-tentang-usg

https://www.alatkesehatan.id/cara-memakai-usg-dan-perawatan/

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=merek+alat+nebulizer

Anda mungkin juga menyukai