KOMPONEN ELEKTRONIKA
OLEH
IDA BAGUS GEDE SINDHU GIRI NATHA
NIM 19081012
Bagian inti dari variabel induktor ini merupakan bahan ferit yang dapat
diputar-putar. Jenis induktor tidak tetap atau variabel merupakan jenis
induktor yang nilainya dapat diubah-ubah dengan cara memutar atau
menggeser bagian inti kumparan, atau dengan cara dicabangkan pada jumlah
lilitan tertentu.
Karakteristik Induktor Variabel
Dasar
2. Pilih salah satu batas ukur ( range ) yaitu x1, x10, 100, x1k,
x10k atau x100k.
3. Nol secara tepat skala ukur sebelah kanan dengan pengatur nol
sebelah kanan ( adjust zero) Hanya untuk multimeter Analog.
A. Sesama gulungan
B. Antar gulungan
Pengertian Rheostat
Menurut hasil review saya, Rheostat adalah jenis resistor yang nilai
resistansi dapat diatur (Variable Resistor) dan biasanya digunakan untuk
mengendalikan arus listrik (current) terutama pada rangkaian atau perangkat yang
berarus listrik tinggi. Jadi dapat dikatakan bahwa Rheostat adalah Variable
Resistor yang berfungsi untuk mengatur aliran arus listrik (current) pada suatu
rangkaian elektronik ataupun listrik.
Jenis-jenis Rheostat
1. Rheostat Rotary adalah Rheostat yang paling sering digunakan untuk
mengatur daya listrik.
2. Rheostat Slide atau Rheostat Linear banyak digunakan pada laboratorium
penelitan dan edukasi. Rheostat slide terbuat dari kawat beresisten yang
digulungkan pada sebuah silinder yang di isolasi.
3. Rheostat Trimmer adalah Rheostat yang berbentuk kecil dan biasanya
dipasangkan pada PCB dan harus menggunakan obeng atau alat khusus
untuk mengatur nilai resistansinya.
Pengaplikasian Rheostat
Umumnya, ini digunakan di mana arus tinggi atau tegangan tinggi
diperlukan.
Rheostat digunakan untuk menambah atau mengurangi volume.
pengontrol intensitas cahaya, kontrol kecepatan motor, pemanas, dan oven.
Dalam aplikasi kontrol daya mereka diganti dengan sakelar elektronik.
Sering digunakan di rangkaian yang membutuhkan penyetelan serta
kalibrasi karena resistansi yang tidak merata. Dalam kasus ini, rheostat
diubah saat fabrikasi atau mengatur rangkaian.
Cara mengukur
Catatan:
Sebutan lain untuk LDR (Light Dependent Resistor) adalah Photo Resistor, Photo
Conduction atau Photocell.
Pengertian Induktor
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah Komponen Elektronika
Pasif yang terdiri dari susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah
Kumparan. Pada aktual, Induktor dapat menghasilkan Medan Magnet jika
dialiri oleh Arus Listrik. Dasar dari sebuah Induktor adalah berdasarkan
Hukum Induksi Faraday. Nilai Induktansi sebuah Induktor (Coil)
tergantung pada 4 faktor, diantaranya
adalah:
1. Jumlah Lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi
Induktasinya.
2. Diameter Induktor, Semakin besar diameternya semakin tinggi pula
induktansinya.
3. Permeabilitas Inti, yaitu bahan Inti yang digunakan seperti Udara,
Besi maupun Ferit.
4. Ukuran Panjang Induktor, semakin pendek kumparan tersebut
semakin tinggi induktansinya.
Jenis-jenis Induktor
Pengaplikasian Induktor
Cara menguji apakah sebuah inductor tersebut dalam kondisi baik adalah
a) Siapkan komponen inductor yang akan diukur.
b) Siapkan alat ukur, dapat menggunakan multimeter digital
c) Putar range switch multimeter ke posisi buzzer
d) Letakan kedua ujung probe, baik probe positif maupun probe
negative pada kedua kaki komponen inductor
e) Jika buzzer multimeter menyala maka dapat dipastikan komponen
inductor baik
f) Jika buzzer multimeter tidak menyala maka komponen inductor
rusak atau terputus
1. Nilai Toleransi
Nilai toleransi minimum pada kapasitor mika dapat mencapai ± 1%. Sebagai
contoh, untuk nilai toleransi kapasitor keramik bisa sampai ± 20%.
2. Stabilitas
Kapasitor mika sangat stabil serta akurat. Kapasitansi kapasitor mika juga
hanya berubah sedikit dari waktu ke waktu. Koefisien suhu rata-ratanya adalah
berkisar 50 ppm / ° C.Dengan karakteristik yang sangat baik dari kapasitor
mika menjadikannya sebagai salah satu kapasitor berharga cukup mahal.
Pengertian potensiometer
Dari hasil penjelasan saya sendiri Potensiometer adalah salah satu jenis
Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan
Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara
struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas
yang berfungsi sebagai pengaturnya.
Pengertian Trimmer
Dari hasil review saya Trimmer adalah jenis Kapasitor Variabel yang
memiliki bentuk lebih kecil sehingga memerlukan alat seperti Obeng untuk dapat
memutar Poros pengaturnya. Trimmer berfungsi sebagai pengatur pemilihan
frekuensi gelombang (Fine Tune).
Contoh aplikasi Kapasitor Trimmer
biasanya dapat kita temukan pada rangkaian bosster, pemancar fm, dan
masih banyak lagi rangkaian yang lain.
1. Putar batas ukur pada Ohmmeter X1 / X10 untuk elco yang ukurannya
besar dan X100 / X1K untuk elco yang ukurannya kecil.
2. Hubungkan probe ke masing-masing kaki ELCO (bolak balik sama saja)
3. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.
Adalah saat poros diputar maka akan mengubah jarak pelat sehingga
kapasitansi berubah. Karena poros pengaturnya juga hanya bisa dilakukan dengan
obeng minus maka biasanya hanya diperuntukkan pada rangkaian fine tune saja /
sekali setting.
Induktor inti ferit yaitu induktor yang menggunakan ferit sebagai intinya.
Induktor jenis ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan induktor
inti besi yaitu dapat bekerja pada frekuensi yang lebih tinggi.
3. Amati jarum atau display pada multimeter harus menunjuk suatu nilai
resistansi sesuai nilai yang tertera pada NTC tersebut (misal 10 KOhm)
solder pada body NTC, amati perubahan resistansinya. NTC yang baik