Anda di halaman 1dari 5

HANDOUT SENSOR & AKTUATOR

Handout
Sensor pendeteksi posisi

A. Jenis Jenis Sensor Posisi

1. Potensiometer Kegiatan Belajar 1

Potensiometer adalah perangkat komponen elektronika bagian dari sebuah


resistor yang memiliki tiga terminal dengan sambungan yang membentuk pembagi
tegangan yang dapat di setel. Jika anda menemukan potensiometer yang
menggunakan dua terminal tetap masih bisa di gunakan dengan cara salah satu dari
terminal tetap dan terminal geser. Komponen elektronika ini berperan sebagai
resistor variabel atau Rheostat.

Transduser/sensor potensiometrik adalah sebuah alat elektromekanik yang


mengandung elemen tahanan yang dihubungkan oleh sebuah kontak geser yang
dapat bergerak. Gerakan kontak geser menghasilkan suatu perubahan tahanan yang
biasa linier, logaritmis, eksponensial, dan sebagainya, bergantung pada cara dalam
mana kawat tahanan tersebut digulungkan. Potensiometer bekerja seperti pada
gambar dibawah ini.

Konstruksi potensiometer linear

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 1


HANDOUT SENSOR & AKTUATOR

Prinsip kerja potensiometer dapat kita anggap sebagai gabungan dari dua buah
resistor yang kita hubungkan seri (R1 dan R2. Tapi dalam dua buah resistor yang kita
pakai nilai resistansinya dapat di rubah. Resistansi total dari sebuah resistor akan
selalu tetap dan nilai ini merupakan nilai resistansi potensiometer (Variabel
Resistor). Jika nilai resistansi dari resistor 1 di perbesar dengan cara memutar bagian
potensiometer, maka otomatis nilai resistansi dari resistor 2 akan berkurang, begitu
juga sebaliknya.

Prinsip Kerja Potensiometer

Potensiometer terdiri dari beberapa jenis diantaranya :


 Potensiometer Karbon
Potensiometer karbon adalah potensiometer yang terbuat dari bahan karbon
harganya cukup murah akan tetapi kepressian potensiometer ini sangat rendah
biasanya harga resistansi akan sangat mudah berubah akibat pergeseran kontak.
Potensiometer karbon jarang digunakan untuk kontrol industri karena cepat aus.
 Potensiometer Wire Wound
Potensiometer gulungan kawat (wire wound) adalah potensiometer yang
menggunakan gulungan kawat nikelin yang sangat kecil ukuran
penampangnya.Ketelitian dari potensiometer jenis ini tergantung dari ukuran
kawat yang digunakanserta kerapihan penggulungannya.
 Potensiometer Metal Film
Potensiometer metal film adalah potensiometer yang menggunakan bahan metal
yang dilapiskan kebahan isolator Potensiometer metal film jarang digunakan
untuk kontrol industri karena cepat aus.
a. Simbol Potensiometer :

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 2


HANDOUT SENSOR & AKTUATOR

b. Gambar Potensiometer

 Wire Wound

 Potensio Geser

 Potensio Karbon

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 3


HANDOUT SENSOR & AKTUATOR

Penggunaan potensiometer untuk pengontrolan posisi cukup praktis karena


hanya membutuhkan satu tegangan eksitasi dan biasanya tidak membutuhkan
pengolah sinyal yang rumit.
Potensiometer memiliki ketahanan maksimum dimana arus sesaat akan terus
mengalir, pembagi dapat bervariasi tegangan output dari tegangan maksimum (Vs)
ke ground ( nol Volt ) sebagai wiper bergerak dari satu ujung potensiometer yang
lain.
Kelemahan penggunaan potensiometer terutama adalah:
 Cepat aus akibat gesekan
 Sering timbul noise terutama saat pergantian posisi dan saaat terjadi lepas
kontak
 Mudah terserang korosi
 Peka terhadap pengotor

Potensiometer biasanya di gunakan untuk pengoprasian pengendali elektronik,


seperti penguat sinyal, pengaturan suara, pengaturan intensitas, sebagai tranduser,
pengendali masukan dan keluaran sebuah perangkat elektronik. Contoh yang biasa di
gunakan sebagai tranduser adalah sebagai sensor joystick yang dapat kita gunakan
dari jarak jauh. Potensiometer sangat jarang di gunakan untuk mengendalikan daya
yang besar secara langsung.
Untuk pengendali volume yang menggunakan potensiometer biasanya di
lengkapi dengan saklar yang sudah terintegrasi, sehingga pada saat potensiometer
membuka saklar penyapu berada pada posisi terendah. Kebanyakan dari komponen
ini di gunakan pada rangkaian power amplifier sebagai pengatur volume, bass dan
treble. Dan juga di gunakan dalam Control Motor DC yang berfungsi sebagai
pengatur kecepatan putaran motor. Nilai dari potensiometer dapat berubah sesuai
dengan perputaran ataupun pergeseran yang di hasilkan. Range yang di hasilkan juga
bervariasi, misalnya nilai yang tertera pada potensio adalah 100k ohm, maka range
resistansi akan dimulai dari tahanan 0 ohm sampai dengan 100k ohm. Jadi dengan
begitu, nilai yang di hasilkan dari sebuah tahanan potensio terbukti berubah-ubah.
Pada Rotary Potentiometer, Saat wiper berputar maka besar tahanan total akan
ikut berubah. Poros dari wiper biasanya ditempelkan pada poros benda berputar.

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 4


HANDOUT SENSOR & AKTUATOR

Contoh 1.
Misalkan saat wiper berada di atas output yang dihasilkan 10 V yaitu pada sudut
350°, sedangkan saat wiper ditengah menghasilkan output 5 V yaitu :

TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 5

Anda mungkin juga menyukai