Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

PELAYANAN PUBLIK

Angkatan/Kelompok :I/1
Nama Mata Pelatihan : Pelayanan Publik
Nama Peserta : dr. Siti Cholifah 
Nomor Daftar Hadir : 10 (199106092020122009)

 Prinsip – prinsip pelayanan publik yang tidak dilaksanakan sehingga terjadi


permasalahan
1. Transparansi
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik seharusnya puskesmas
menyediakan akses bagi warga daerah tersebut untuk mengetahui segala hal
terkait dengan pelayanan kesehatan tersebut seperti persyaratan, prosedur,
biaya dan lain sebagainnya. Karena banyak warga yang tidak mengerti
prosedur dalam pelayanan puskesmas. Contoh dalam video adalah warga
merasa sulit untuk mendapatkan layanan ambulans. Jika ada kendala dan
prosedur terkait dalam layanan ambulans seharusnya sudah dilakukan
edukasi dan sosialisasi terlebih dahulu agar warga mengerti dan tahu
prosedur layanan ambulans sehingga tidak menimbulkan interpretasi yang
salah di masyarakat.
2. Responsif
Sebagai pemberi layanan kesehatan sudah seharusnya puskesmas
memberikan layanan yang responsif terutama dalam penanganan pasien.
Pelayanan penanganan pertama pasien seharusnya dilakukan terlebih dahulu
jangan sampai ada yang merasa didiamkan ketika datang untuk mendapatkan
pertolongan seperti yang disampaikan dalam video.
3. Mudah dan murah
Penyelenggaraan layanan kesehatan di puskesmas haruslah mudah dan
murah karena merupakan fasilitas kesehatan terdekat dengan masyarakat.
Dalam kasus video ini, layanan kesehatan menjadi tidak mudah karena
keterbatasan prosedur untuk mendapatkan layanan ambulans dan sulit
mendapatkan kejelasan dari pihak puskesmas.
4. Efektif dan efesien
Penggunaan fasilitas kesehatan yang diberikan pemerintah oleh pemberi
layanan publik haruslah efektif dan efisien. Namun pada kasus di video,
pemberi layanan tidak dapat memberikan layanan tersebut. Keluhan yang
muncul adalah sering adanya keluhan keterlambatan penanganan pasien dan
sulitnya mendapatkan layanan ambulans karena terkait prosedur yang ada.
Seharusnya dalam penanganan kesehatan dapat dilakukan prosedur yang
sederhana agar pasien tertangani dengan baik.
5. Akuntabel
Layanan akuntabel merupakan layanan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam hal ini terdapat pemberian obat yang salah. Hal ini haruslah
dipertanggungjawabkan karena obat merupakan terapi yang berdampak pada
kesehatan pasien sehingga apabila terjadi kesalahan pemberian maka dapat
terjadi kejadian tak diharapkan.

 Usulan untuk mengatasi masalah sesuai dengan prinsip dan nilai pelayanan publik
yang baik
1. Ruang Temu Publik
Humas Puskesmas seharusnya dapat melakukan percakapan dua arah dengan
masyarakat sekitar yang diberikan layanan kesehatan. Dalam hal ini
puskesmas dapat memberikan edukasi mengenai layanan prosedur kesehatan
di fasilitas kesehatan, informasi terkait keterbatasan fasilitas kesehatan serta
menerima masukkan dari masyarakat untuk membuat layanan publik
menjadi lebih baik dan diterima oleh penerimanya.
2. Penyederhanaan Prosedur
Dalam hal penanganan pasien di fasilitas kesehatan, keselamatan pasien
merupakan yang terutama. Oleh karena itu, prosedur yang terlalu rumit
harusnya dapat disederhanakan dengan koordinasi dan konsultasi ke pihak
yang terkait agar penanganan tidak terabaikan hanya karena prosedur.
Prosedur merupakan hal penting namun masih dapat dimodifikasi agar cepat
dan tepat.
3. Crosscheck Farmasi
Hal ini penting dilakukan agar salah pemberian obat tidak terjadi.
Pemeriksaan ulang obat yang diberikan oleh dokter ataupun bidan dapat
diperiksa ulang apakah sesuai dengan pasien dan indikasi pada pasien serta
jumlahnya agar tidak terjadi kesalahan.
4. Lakukan Akreditasi Puskesmas
Dengan adanya akreditasi akan menjadi pemberi peringatan akan
kekurangan layanan kesehatan dari berbagai sisi. Asesor akreditasi akan
menilai dan memberi masukkan ke pada fasilitas kesehatan agar melakukan
perbaikan sehingga pasien tertangani dengan baik sesuai indikator
keselamatan pasien.

Anda mungkin juga menyukai