Essay Penyakit Dalam

dr. Siti Cholifah

UPTD Puskesmas Muka

Identitas:
Nama : Ny. S
Usia : 32 th
Alamat : Babakan Karet

Anamnesis:
Pasien datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Pasien sedang hamil
24 minggu. Keluhan sekarang tidak ada. Riwayat Hipertensi sebelumnya disangkal.

Pemeriksaan Fisik:
Keadaan Umum: Tampak Sakit Ringan
Kesadaran: Composmentis
Tanda Vital:
TD: 180/100 mmHg
N: 88 x/menit
RR: 21 x/m
Suhu: 36,70C
Mata : Konjungtiva Anemis (-)
Abdomen: Cembung Gravida
V/V: Perdarahan dari vagina (-)
Lain-lain: Dalam batas normal

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium:
Urinalisis: Proteinuria (-)

Diagnosis:
G1P0A0 gravida 24 minggu dengan Hipertensi Gestasional

Tatalaksana:
- Nifedipine 4 x 10 mg po
- Methyldopa 2 x 500 mg po
- Kontrol kembali seminggu kemudian

Definisi
Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20 minggu dan menghilang
setelah persalinan
Diagnosis
 Tekanan darah > 140/90 mmHg
 Tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil, tekanan darah normal di usia kehamilan <
12 minggu
 Tidak ada proteinuria
 Dapat disertai tanda dan gejala preeklampsia, seperti nyeri ulu hati dan
trombositopenia
 Diagnosis pasti ditegakan pasca persalinan

Tatalaksana
 Pantau tekanan darah, urin (untuk proteinuria), dan kondisi janin setiap minggu
 Jika tekanan darah meningkat, tangani sebagai preeklampsia ringan
 Jika kondisi janin memburuk atau terjadi pertumbuhan janin terhambat, rawat untuk
penilaian kesehatan janin
 Beri tahu pasien dan keluarga tanda bahaya gejala preeklampsia dan eklampsia
 Jika tekanan darah stabil, janin dapat dilahirkan secara normal

Antihipertensi pada kehamilan:

 Nifedipine 4 x 10-30 mg PO (short acting), 1 x 20-30 mg PO (Long Acting)
 Nikardipin 5 mg/jam, dapat dititrasi 2,5 mg/jam tiap 5 menit hingga maksimum 10
mg/jam
 Methyldopa 2 x 250-500 mg PO (Dosis maksimum 2000 mg/hari)
 Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan perlu mendapat terapi antihipertensi
 Ibu yang mendapat terapi antihipertensi di masa antenatal dianjurkan untuk
melanjutkan terapi antihipertensi hingga persalinan
 Terapi antihipertensi dianjurkan untuk hipertensi pascasalin berat
 Antihipertensi golongan ACE Inhibitor, ARB, dan Klortiazid dikontraindikasikan pada
ibu hamil