Anda di halaman 1dari 1

Teori Nebula

Teori kabut (nebula) ini mengungkapkan terbentuknya tata surya melalui tiga tahap, dimana pada
mulanya Matahari dan planet masih berbentuk kabut yang besar dan sangat pekat. Kabut ini
kemudian berputar dan berpindah dengan kuat sehingga kemudian terjadilah suatu pemadatan
pada pusat lingkaran yang selanjutnya terbentuklah matahari. Pada saat yang sama materi lain
terbentuk dengan massa yang lebih kecil yaitu planet yang kemudian bergerak mengelilingi
matahari. Gerakan berputarnya planet pada suatu orbit yang sama dan tetap ini kemudian
membentuk suatu susunan tata surya (keluarga matahari). Teori ini dikemukakan oleh Immanuel
Kant pada tahun 1724-1804 (seorang ilmuwan dan filsuf Jerman) ialah orang yang pertama kali
mengemukakan teori nebula. Menurutnya, tata surya terbentuk dari gumpalan kabut yang terdiri
dari beragam gas. Pada mulanya gas-gas bermassa besar ini menarik gas dengan masa kecil di
sekelilingnya hingga akhirnya membentuk gumpalan gas menyerupai cakram. Gumpalan gas ini
kemudian mengalami penyusutan sehingga terjadilah perputaran kabut yang kian cepat.
Gumpalan kabut dengan massa besar ini sendiri berada di pusat cakram menjadi Matahari,
sementara gas-gas di sekitarnya mengalami penurunan suhu dan menyusut membentuk planet-
planet yang mengelilingi matahari.

Daftar Pustaka
Gramedia Blog. (2021). Diambil kembali dari Teori Pembentukan Bumi & Teori Pembentukan
Tata Surya: https://www.gramedia.com/literasi/teori-pembentukan-bumi-teori-
pembentukan-tata-surya/

Anda mungkin juga menyukai