Anda di halaman 1dari 23

Anion-Kation

KU RN IA RITMA D HAN TI, S. SI., M. B IOTEC H


TEKNOLOG I LAB ORATORIU M MED IK
U N IVERSITAS MU HAMMAD IYAH P U RWOKERTO
Kation mono atomik
Kation
Kation poli atomik
Atom bermuatan
listrik : Anion mono atomik
Ion
Anion
Anion poli atomik

Partikel Atom
Molekul Unsur
Diatomik
Molekul Unsur
Satuan dasar dari Gabungan atom Molekul Unsur
benda/materi/zat tidak bermuatan Poliatomik
listrik :
Molekul
Molekul Senyawa
ATOM
Atom adalah satuan terkecil dari suatu materi
Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah
(partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu tidak bisa dibagi lebih lanjut.
A : Tidak, Tomos : memotong. Dinamakan atom karena dianggap tidak dapat dipecah lagi.
Sifat Atom berdasarkan Teori Dalton
Atom merupakan partikel kecil penyusun suatu unsur.
Semua atom dari unsur-unsur tersebut adalah IDENTIK; atom-atom dari unsur yang berbeda
adalah berbeda dan memiliki sifat-sifat yang berbeda pula
Atom dari sebuah unsur tidak berubah ke jenis yang berbeda karena reaksi kimia; atom juga
tidak dibuat atau dirusak oleh reaksi kimia
Senyawa terbentuk saat atom-atom lebih dari satu unsur bergabung; senyawa tertentu selalu
memiliki jumlah dan jenis atom yang relatif sama
MOLEKUL
Molekul adalah gabungan 2 atau lebih atom yang terikat erat yang tidak memiliki muatan listrik.
Atom-atom memiliki kecenderungan stabil dengan cara mengikat atom lain yang sama atau tidak
sama.
Molekul dibedakan menjadi dua.
1. Molekul unsur : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom sejenis. Contoh : O2 , H2 , P4 ,
S8
2. Molekul Senyawa : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tidak sejenis. Contoh
: H2 O , PbSO4 , NaCl , H2 SO4 , CaCO3
Bagian-bagian Atom
Atom tersusun atas partikel subatom yang dapat berupa
elektron, proton atau neutron.
Elektron adalah partikel bermuatan negatif dan bermassa
sangat kecil.
Proton adalah partikel bermuatan positif dan neutron
adalah partikel tidak bermuatan.
Massa proton dan neutron hampir sama, tetapi jauh lebih
besar daripada massa elektron.
Elektron berkedudukan sebagai kulit atom, sedangkan proton dan neutron berkedudukan sebagai
inti atom.
Karena kedudukannya sebagai kulit atom dan massanya sangat kecil, elektron dapat dilepas atau
ditangkap oleh atom lain.

Atom yang melepaskan atau menangkap elektron disebut ion.


ION
Ion adalah atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.
Ion merupakan keadaan dimana atom kehilangan atau mendapat electron dibandingkan dengan keadaan
sesungguhnya.
Ketika suatu zat berada pada bentuk aslinya, mereka dikenal sebagai atom. Pada keadaan aslinya, atom
memiliki jumlah proton dan elektron yang sama.
Namun, kebanyakan elemen tidak tetap pada keadaan atomiknya di alam; mereka cenderung mendapat
atau memberi electron untuk menjaga kestabilan.
Ion adalah sebuah atom atau kumpulan atom yang mana jumlah elektronnya tidak sama dengan jumlah
proton, memberi muatan listrik positif atau negatif.
Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau
kation, sedangkan unsur non logam akan membentuk ion negatif atau
anion.
KATION
Kation memiliki muatan positif, dan tertarik ke katoda (elektroda negatif) selama elektrolisis.
Kation terjadi apabila atom unsur melepaskan satu atau lebih elektron, sehingga atom
membentuk muatan positif, karena jumlah proton pada inti melebihi jumlah electron pada kulit
atom.

misalnya, atom natrium melepaskan satu elektron menjadi ion Na+


persamaan reaksinya : Na → Na+ + e–
ANION
Anion adalah sebuah ion yang bermuatan negatif dan tertarik ke anoda (elektroda positif) pada
elektrolisis.
Anion terjadi apabila atom unsur menangkap satu atau lebih elektron.
Akibat tambahan electron ini, jumlah electron di dalam kulit atom melebihi jumlah proton di
dalam inti. Sebagaimana proton bermuatan positif, dan electron bermuatan negtif, anion
membentuk muatan negatif.
misal : atom klor menangkap satu elektron menjadi ion Cl-
persamaan reaksinya : Cl + e– → Cl–
Perbandingan Anion dan Kation
Kation maupun Anion yang terdiri dari satu atom disebut Ion tunggal (ion mono atom),
sedangkan yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut Ion poli atom.

Contoh :
Kation mono atom : Na+ , K+ , Ca2+ , Mg2+
Kation poli atom : (NH4 )+ , (H3O)+

Anion mono atom : Cl- , Br- , O2- , S2-


Anion poli atom : (OH)- , ( NO3) - , (SO4 )2-
Pada kation (contoh : Na+), muatan ‘+’ yang menyertainya menandakan bahwa atom tersebut
memiliki satu eleketron lebih sedikit daripada jumlah total protonnya. Persamaan tidak seimbang
dari electron dan proton ini memungkinkan atom memiliki muatan positif.
Pada anion (contoh : Cl-), muatan ‘-‘ menunjukkan bahwa atom tersebut memiliki satu proton lebih
sedikit daripada total jumlah elektronnya.
Jika tanda ‘+’ atau ‘-‘ dibarengi oleh angka seperti +4 atau -2, maka hal itu menunjukkan bahwa:

kation dengan muatan +4 memiliki 4 elektron lebih sedikit daripada jumlah total proton
anion dengan muatan -2 memiliki 2 proton lebih sedikit daripada jumlah total electron.

Anda mungkin juga menyukai