Untuk mencapai tujuan, maka hal-hal yang berkaitan dengan tulis-menulis, yaitu
administrasi kwartir di bagi dalam 5 penggolongan, yaitu meliputi:
1) Catatan
2) Laporan
3) Keputusan
4) Surat-menyurat.
5) Penggolongan bentuk Tulisan
Tulisan-tulisan dalam Gerakan Pramuka dibagi 2 (dua) golongan, yaitu:
Bersifat mengatur (pengaturan-pengaturan).
Bersifat naskah/Surat.
Wewenang pembuatan/pengeluaran.
Dibuat/dikeluarkan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas), penandatanganan oleh Ketua
Kwartir Nasional (KaKwarnas).
1. Keputusan
2. Petunjuk penyelenggaraan
3. Surat Keputusan.
4. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.
5. Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.
6. Laporan
7. Surat
8. Sampul Surat
9. Nota
10. Surat Edaran.
11. Pengumuman
12. Telegram
13. Surat Pengantar
14. Tulisan dinas lainnya.
15. Perubahan, Pencabutan, Pembatalan dan Ralat.
16. Bentuk Bentuk.
17. Surat-menyurat
18. Pembukuan Surat Masuk/Keluar
19. Lembar Disposisi.
20. Ekspedisi
21. Klasifikasi
Sistem Administrasi Satuan (Sisminsat) Pramuka
Setiap anggota muda Gerakan Pramuka sejak Pramuka Siaga, perlu dilatih
di bidang administrasi dan terus dikembangkan sampai yang bersangkutan
mencapai usia Pramuka Pandega. Administrasi-administrasi tersebut adalah
sebagai berikut:
A. Penerimaan Anggota
B. Buku Administrasi
di satuan administrasi disusun sebagi berikut:
Perindukan Siaga
Pasukan Penggalang
Ambalan Penegak
C. Laporan Kerja
D. Pendanaan Gudep
E. Iuran
F. Tanda Anggota
Pramuka Garuda
Pramuka Garuda merupakan sebutan bagi pramuka yang telah menyelesaikan
tingkat kecakapan tertinggi pada jenjang pendidikan (golongan) masing-masing
Tanda Pramuka Garuda merupakan tanda kecakapan tertinggi yang diberikan
kepada seorang peserta didik pramuka yang memenuhi syarat Pramuka Garuda.
Dasar hukum dan panduan penyelenggaraan pramuka garuda diatur berdasarkan
SK Kwartir Nasional Nomor 101 tahun 1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pramuka Garuda.
Pramuka Garuda dibedakan dalam empat golongan sesuai dengan jenjang
pendidikan dalam gerakan Pramuka. Keempat golongan tersebut adalah:
Pramuka Garuda untuk Pramuka Siaga
Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang
Pramuka Garuda untuk Pramuka Penegak
Pramuka Garuda untuk Pramuka Pandega
Tanda Pramuka Garuda
Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan dengan masing-masing sisi
selebar 2,5 cm dan berbingkai kuning emas. Di tengah segi lima terdapat gambar
burung garuda kedua sayapnya yang terbuka, lambang Gerakan Pramuka di dada
burung garuda, dan sehelai pita bertuliskan "Setia - Siap - Sedia" yang dicengkeram
oleh kedua cakar burung garuda.
Syarat Pramuka Garuda
Seorang peserta didik yang telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum tingkat
terakhir dalam golongannya (Siaga Tata, Penggalang Terap, Penegak Laksana,
atau Pandega) berhak untuk mengajukan diri menjadi pramuka garuda.
Pramuka Garuda di Negara Lain
Pramuka Garuda tidak hanya terdapat di Indonesia saja. Kepanduan di negara-
negara lain juga memberlakukan Pramuka Garuda dengan nama, tanda, syarat, dan
ketentuan yang berbeda. Nama-nama Pramuka Garuda di beberapa negara di dunia
antara lain:
Malaysia: Pengakap Raja
Filipina: Eagle Scout
Brunei Darussalam: Pengakap Sultan
Korea: Tiger Scout
Amerika Serikat: Eagle Scout
Singapura: King Scout
Jepang: Fuji Scout
Australia: Queen's Scout dan Queen's Guide
Hongkong: Dragon Scout
India: Rashtrapati Scout dan Rashtrapati Guide