PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL YANG DISALAHGUNAKAN HINGGA MELUPAKAN ADANYA

PERJUANGAN PARA PAHLAWAN

"Beri aku seribu orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya,beri aku sepuluh pemuda
niscaya akan ku guncang dunia"Begitulah ucapan pendiri bangsa kita akan peran penting pemuda
sebagai masa depan bangsa.

Pemuda merupakan satu-satunya topik perbincangan disemua kalangan masyarakat pada saat ini.
Pemuda harus bisa memiliki semangat yang tinggi dan wawasan yang luas untuk mengembangkan dan
memajukan negara ini.

Namun,disaat kondisi yang sekarang memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang
semakin pesat telah mengakibatkan dampak buruk bagi pemuda atau anak-anak zaman
sekarang.Polhukam, Jakarta – Membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Deputi Bidang
Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia Fadil Zumhana mengatakan "pesatnya perkembangan
teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi
sehingga memungkinkan para pemuda meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan
sumber daya serta daya saing.Namun pada sisi yang lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif.
Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga
radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung
dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara,” kata Fadil saat
menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Kantor Kemenko Polhukam,
Jakarta, Senin (28/10/2019).

Pemuda indonesia masa kini juga harus mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para
pahlawan indonesia pada zaman dahulu dengan cara mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Namun sayangnya karena pengaruh teknologi saat ini yang semakin menguasai ruang kehidupan kita di
masa kini memiliki sisi negatif bagi banyak pemuda indonesia.Contoh masalah yang sering terjadi pada
saat ini adalah semua pengguna media sosial dengan kemauan mereka sendiri mereka berani
mengumbar masalah pribadi ke media sosial,yang tanpa mereka sadari diluar sana pasti banyak
pengguna lainnya yang akan mengetahui semua permasalahan yang terjadi dikehidupan mereka yang
seharusnya bersifat pribadi.Contoh lainnya,pada zaman masa kini dengan perkembangan teknologi ini
ada beberapa kaum wanita rela mengumbar aurat mereka ke media sosial dan mereka sudah tidak
memikirkan lagi akan pentingnya norma-norma kehidupan ini dan bagaimana dosa yang akan mereka
terima nanti dari perbuatan mereka tersebut.hal ini dikarenakan mereka hanya mengikuti trend semata
dan hanya mementingkan banyaknya jumlah "LIKE" yang akan mereka terima.

Bahkan adapun anak usia belia lebih banyak bermain gadget dibandingkan bermain bersama teman-
temannya di luar rumah ataupun di halaman rumah.mereka lebih cenderung mengurung diri atau
berdiam diri di dalam rumah hanya untuk bisa bermain gadget seharian,hal ini juga dikarenakan mereka
yang kurang membatasi diri dalam menggunakan teknologi Jika dibiarkan mereka akan tumbuh menjadi
anak yang kurang bersosialisasi.Padahal mereka inilah yang nantinya akan membangun bangsa yang
akan mengahadapi berbagai macam konflik sosial yang membutuhkan kehebatan pemikiran para
pemuda dalam menghadapi hal tersebut.

Untuk itulah dalam perayaan Hari Pahlawan dan Hari Sumpah pemuda pada tahun 2021 ini sejatinya
dijadikan sebagai bahan renungan bagi para pemuda dengan mengingat perjuangan para pahlawan
indonesia dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia ini hingga nyawa yang menjadi
taruhannya pun tidak mereka hiraukan pada saat itu.sebenarnya pada saat ini kita tidak dituntut untuk
melakukan perjuangan seperti yang mereka lakukan dahulu,kita sebagai pemuda masa kini hanya perlu
melanjutkan perjuangan mereka untuk membuat bangsa ini semakin maju,yang pastinya harus dimulai
dari diri kita sendiri.

Mari kita sebagai pemuda indonesia yang Cerdas,Amanah,dan Bertanggung Jawab.bersama-sama

membangun bangsa ini semakin maju.Dan mari kita perlihatkan kepada seluruh isi dunia bahwa
indonesia adalah negara yang mampu mempertahankan keutuhan negaranya.